Prilaku insecure harus segera ditangani sebab akan menjadi faktor pemicu terhambatnya proses optimalisasi perkembangan berbagai potensi yang dimiliki remaja. Banyak sekali ragam konseling yang dapat digunakan salah satunya yaitu menggunakan komunikasi konseling islam. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi konseling islam terhadap insecure pada anggota ekstrakulikuler IRMA SMA Negeri 1 Talaga. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode Kuantitatif dengan pendekatan survey. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 102 Siswa dengan mengunakan purposive sampling yang merupakan anggota IRMA SMA Negeri 1 Talaga teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi, dokumentasi serta kusioner. Analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji validitas, realibilitas serta uji korelasi dengan menggunakan SPSS 29.00 agar seberapa besar pengaruh komunikasi islam terhadap prilaku incecure dapat terukur dengan akurat. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi konseling Islami terhadap insecure. Hal ini berarti bahwa komunikasi konseling Islami terbukti efektif dalam membantu mengurangi insecure. Penelitian ini menemukan bahwa 83.6% insecure pada anggota ekstrakulikuler IRMA SMA Negeri 1 Talaga dapat dijelaskan oleh variabel komunikasi konseling Islami, sedangkan 16.4% lainnya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Sera dari hasil uji korelasi yaitu meperoleh hasil sig 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa Komunikasi Konseling Islami terbukti efektif dalam membantu mengurangi Insecure. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa komunikasi yang baik dan empati dapat membantu konseli dalam mengatasi masalahnya. Komunikasi konseling Islami, dengan prinsip-prinsip Islamnya, dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu remaja mengatasi insecure.