Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja staff BAPPEDA Kabupaten. Bima Alfiansyah, Alfiansyah; Badar, Badar; Yusuf, Yusuf
Journal MISSY (Management and Business Strategy) Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/missy.v4i2.2884

Abstract

The purpose of this research is to find out whether organizational culture has a significant effect on staff performance at the Bima Regency Bappeda office, to find out whether work motivation has a significant effect on staff performance at the Bima Regency Bappeda office, to find out whether organizational culture and work motivation have a significant effect on performance. Bima Regency Bappeda office staff, In this study the population was 111 people consisting of: Civil Servants (PNS) = 65 people, Main Support Staff = 13 people and Voluntary Employees = 33 people, and the number of samples in this study was as many as 52 respondents. The data collection techniques used were literature study, documentation and questionnaires. This research was conducted at the Bima Regency Bappeda office. JL Gatot Soebroto, No. 02, Raba, Monggonao, District. Mpunda, Kota. Bima, West Nusa Tenggara (NTB) 84113. Data analysis techniques used are validity test, reliability test, classical assumption test, multiple linear regression test, T test and F test The results of the research show that there is a significant influence between Organizational Culture on Employee Performance at the Bima Regency Regional Development Planning Agency (BAPPEDA), there is no significant influence between Work Motivation on Staff Performance at the Bima Regency Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) and there is a significant influence simultaneous between Organizational Culture and Work Motivation on Staff Performance at the Regional Development Planning Agency (BAPPEDA) of Bima Regency.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PADA PASIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI Berowi, Ahmad; Rahman, Gajali; Badar, Badar
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i3.123

Abstract

Salah satu kesehatan jiwa yang sering terjadi dan menimbulkan bahaya yang cukup seperti Halusinasi. Penderita halusinasi atau gangguan jiwa sering mendapat stigma dan diskriminasi yang lebih besar dari masyarakat disekitar. Penderita halusinasi yang mendapat dukungan keluarga mempunyai kesempatan berkembang kearah positif secara maksimal sehingga penderita akan bersikap positif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kekambuhan pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi. Rancangan penelitian adalah penelitian survey analitik dimana hubungan rancangan “cross sectional study”. Jumlah populasi 18 keluarga dan 2 orang pada setiap keluarga yang akan diteliti. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling yakni sebanyak 18 responden yang masing masing keluarga akan diteliti 2-3 orang sehingga total sampel yang diambil adalah 33 orang. Analisis bivariat menggunakan metode analisis uji Chi Square. Hasil analisis menggunakan uji chi square pada variabel pengetahuan diperoleh nilai p value=0,032 (p value < 0,05). Hasil analisis menggunakan uji chi square pada variabel dukungan keluarga diperoleh nilai p value=0,010 (p value < 0,05). Ada hubungan antara variabel pengetahuan dan variabel dukungan keluarga dengan tingkat kekambuhan pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN IMUNISASI TAMBAHAN DI POSYANDU WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS BUNYU Patimah, Patimah; Rahman, Gajali; Badar, Badar
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 1: Aspiration of Health Journal, Maret 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat memiliki peran penting dalam menjalankan program imunisasi, tentunya dalam hal ini didukung dengan pengetahuan yang dimiliki tentang penatalaksanaan imunisasi di posyandu. Namun tak jarang perawat juga berisiko mengalami kecemasan terhadap tindakan pemberian imunisasi yang telah dilakukan, mengingat efek jangka panjang dari imunisasi jika tidak diberikan secara tepat dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan tingkat kecemasan perawat dalam memberikan imunisasi tambahan di Posyandu Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Bunyu. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 25 perawat dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini didapatkan p=0,032 < 0,05 yang artinya H0 ditolak sehingga Ha diterima. Secara statistik ada hubungan antara variabel pengetahuan dengan tingkat kecemasan perawat dalam memberikan imunisasi tambahan di Posyandu Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Bunyu. Ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan perawat dalam memberikan imunisasi tambahan di Posyandu Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Bunyu. Sehingga pengetahuan perawat sangat penting ditingkatkan agar pemberian imunisasi dilakuan secara tepat dan benar serta diikuti dengan risiko kecemasan yang tidak terjadi.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN ULKUS DIABETIK DI RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO Purnomo, Adhi; Badar, Badar; Era, Dwi Prihatin
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 2: Aspiration of Health Journal, Juni 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep diri negatif berhubungan erat dengan kualitas hidup penderita ulkus diabetikum hal ini didasari oleh penelitian sebelumnya yang memaparkan bahwa tujuan utama diagnosis dan pengobatan dini Diabetes Melitus adalah kualitas hidup. Kualitas hidup Diabetes Melitus menjadi lebih buruk ketika disertai komplikasi dan penyakit kronis lainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan kualitas hidup pada pasien ulkus diabetik di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Desain penelitian merupakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien Ulkus Diabetik di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 orang. Diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden memiliki konsep diri negatif sebanyak 28 orang (77,8%) dan memiliki konsep diri positif sebanyak 8 orang (22,2%). Diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas hidup sedang sebanyak 34 orang (94,4%), memiliki kualitas hidup buruk sebanyak 2 orang (5,6%). Tidak ada hubungan konsep diri dengan kualitas hidup pasien pasien ulkus diabetik di RSD. dr. H. Soemarno Sosroatmodjo.
PEMBERDAYAAN KADER DAN KELUARGA: PENGELOLAAN DIABETES MELALUI SENAM KAKI DAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL Hidayat, Arifin; Andrianur, Frana; Badar, Badar
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i1.1928

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan yang terus meningkat, memerlukan upaya berkelanjutan dalam pengelolaan kadar gula darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahuan pengetahuan responden, memberdayakan kader dan mendampingi keluarga penderita DM dalam menerapkan senam kaki diabetes dan konsumsi rebusan jahe sereh sebagai upaya menurunkan kadar gula darah. Program ini dilakukan di jalan kelurahan Sempaja timur dengan melibatkan 30 responden, dua kader, dan satu perwakilan dari Puskesmas Bengkuring. Metode yang digunakan adalah ceramah dan demonstrasi, di mana kader dan keluarga penderita DM diberikan edukasi mengenai DM, konsep senam kaki dan minuman jahe sereh kemudian dilatih untuk melaksanakan senam kaki diabetes dan mempersiapkan minuman jahe sereh. Kegiatan ini berlangsung 2 kali dengan pengukuran pengetahuan diukur sebelum dan setelah diberikan edukasi sedangkan kadar gula darah dilakukan sebelum dan setelah intervensi (satu minggu). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan responden tentang diabates mellitus, senam kaki diabetes serta minuman jahe sereh dengan rata-rata peningkatan 3,43, serta terdapat penurunan rata-rata kadar gula darah 15,85 mg/dL. Pemberdayaan kader dan pendampingan keluarga terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam pengelolaan diabetes secara mandiri, serta memperkuat peran keluarga dalam mendukung kesehatan anggota yang menderita DM