Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

MODEL PENGEMBANGAN PEMANDUAN BAKAT OLAHRAGA PANAHAN PEGAWAI TETAP PADA KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA Purnomo, Adhi
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 1, No 1 (2014): Journal of Physical Education Health and Sport
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.627 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rangkaian tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik, mengetahui validitas dengan validitas ahli rangkaian tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik, dan menyusun norma hasil tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik. Penelitian ini merupakan penelitian research and development yang bertujuan menghasilkan model pemanduan bakat olahraga panahan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Model Pemanduan Bakat Olahraga Panahan (MPBOP) adalah sebagai suatu proses, rangkaian tes untuk memunculkan atau mengidentifikasi bakat olahraga tertentu sebagai langkah operasional dari penerapan strategi tertentu dalam memandu bakat olahraga panahan., (2) Setelah melalui tahapan proses pengembangan model, maka penelitian ini menghasilkan sebuah MPBOP yang siap digunakan dalam memunculkan atau mengidentifikasi bakat olahraga panahan, (3) Pembobotan tiap item tes MPBOP tersebut adalah; tinggi badan (5%), tinggi duduk (5%), berat badan (5%), rentang kedua lengan (10%), lempar tangkap bola tenis (15%), tes balke (10%), keseimbangan (10%), persepsi kinestetik (15%), sit up (10%), daya tahan kekuatan lengan (10%), dan (4) Hasil pengujian lapangan dan hasil diskusi/validasi dengan pakar ditemukan bahwa MPBOP dapat berimplikasi pada terlahirnya norma keberbakatan olahraga panahan tersebut, maka akan diketahui apakah seseorang memiliki potensi dalam cabang olahraga panahan sesuai klasifikasi atau tidak.A This study aimed to develop an aptitude tests for archery on physical domain and anthropometric perspective, determine the validity and formulate the norms of the test. This research is a research and development that aims to produce a model of archery talent scouting. The results of this study concluded that : (1) Model of talent scouting on archery ( MPBOP ) is as a process, a series or sequence changes, in the talent show or identify a particular sport as the operational steps of the application of a particular strategy guide the talent in archery , ( 2 ) this research resulted in a MPBOP are ready for use in generating or identifying talent archery , ( 3 ) Weighting of each item are MPBOP test ; height ( 5 % ) , high seat ( 5 % ) , weight loss ( 5 % ) , the range of both arms ( 10 % ) , throwing a tennis ball catch ( 15 % ) , Balke test ( 10 % ) , balance (10 % ) , kinesthetic perception (15 % ) , sit ups ( 10 % ) , arm strength endurance ( 10 % ) , and ( 4 ) field test results and discussion / validation by experts found that MPBOP norms may have implications for the archery talent , it will be known whether a person has the potential in the sport of archery according to the classification
MODEL PENGEMBANGAN PEMANDUAN BAKAT OLAHRAGA PANAHAN PEGAWAI TETAP PADA KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA Purnomo, Adhi
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 1, No 1 (2014): Journal of Physical Education Health and Sport
Publisher : Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.627 KB) | DOI: 10.15294/jpehs.v1i1.3009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rangkaian tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik, mengetahui validitas dengan validitas ahli rangkaian tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik, dan menyusun norma hasil tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik. Penelitian ini merupakan penelitian research and development yang bertujuan menghasilkan model pemanduan bakat olahraga panahan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Model Pemanduan Bakat Olahraga Panahan (MPBOP) adalah sebagai suatu proses, rangkaian tes untuk memunculkan atau mengidentifikasi bakat olahraga tertentu sebagai langkah operasional dari penerapan strategi tertentu dalam memandu bakat olahraga panahan., (2) Setelah melalui tahapan proses pengembangan model, maka penelitian ini menghasilkan sebuah MPBOP yang siap digunakan dalam memunculkan atau mengidentifikasi bakat olahraga panahan, (3) Pembobotan tiap item tes MPBOP tersebut adalah; tinggi badan (5%), tinggi duduk (5%), berat badan (5%), rentang kedua lengan (10%), lempar tangkap bola tenis (15%), tes balke (10%), keseimbangan (10%), persepsi kinestetik (15%), sit up (10%), daya tahan kekuatan lengan (10%), dan (4) Hasil pengujian lapangan dan hasil diskusi/validasi dengan pakar ditemukan bahwa MPBOP dapat berimplikasi pada terlahirnya norma keberbakatan olahraga panahan tersebut, maka akan diketahui apakah seseorang memiliki potensi dalam cabang olahraga panahan sesuai klasifikasi atau tidak.A This study aimed to develop an aptitude tests for archery on physical domain and anthropometric perspective, determine the validity and formulate the norms of the test. This research is a research and development that aims to produce a model of archery talent scouting. The results of this study concluded that : (1) Model of talent scouting on archery ( MPBOP ) is as a process, a series or sequence changes, in the talent show or identify a particular sport as the operational steps of the application of a particular strategy guide the talent in archery , ( 2 ) this research resulted in a MPBOP are ready for use in generating or identifying talent archery , ( 3 ) Weighting of each item are MPBOP test ; height ( 5 % ) , high seat ( 5 % ) , weight loss ( 5 % ) , the range of both arms ( 10 % ) , throwing a tennis ball catch ( 15 % ) , Balke test ( 10 % ) , balance (10 % ) , kinesthetic perception (15 % ) , sit ups ( 10 % ) , arm strength endurance ( 10 % ) , and ( 4 ) field test results and discussion / validation by experts found that MPBOP norms may have implications for the archery talent , it will be known whether a person has the potential in the sport of archery according to the classification
MODEL PENGEMBANGAN PEMANDUAN BAKAT OLAHRAGA PANAHAN PEGAWAI TETAP PADA KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA Purnomo, Adhi
Journal of Physical Education Health and Sport Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpehs.v1i1.3009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun rangkaian tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik, mengetahui validitas dengan validitas ahli rangkaian tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik, dan menyusun norma hasil tes bakat panahan perspektif domain fisik dan antropometrik. Penelitian ini merupakan penelitian research and development yang bertujuan menghasilkan model pemanduan bakat olahraga panahan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Model Pemanduan Bakat Olahraga Panahan (MPBOP) adalah sebagai suatu proses, rangkaian tes untuk memunculkan atau mengidentifikasi bakat olahraga tertentu sebagai langkah operasional dari penerapan strategi tertentu dalam memandu bakat olahraga panahan., (2) Setelah melalui tahapan proses pengembangan model, maka penelitian ini menghasilkan sebuah MPBOP yang siap digunakan dalam memunculkan atau mengidentifikasi bakat olahraga panahan, (3) Pembobotan tiap item tes MPBOP tersebut adalah; tinggi badan (5%), tinggi duduk (5%), berat badan (5%), rentang kedua lengan (10%), lempar tangkap bola tenis (15%), tes balke (10%), keseimbangan (10%), persepsi kinestetik (15%), sit up (10%), daya tahan kekuatan lengan (10%), dan (4) Hasil pengujian lapangan dan hasil diskusi/validasi dengan pakar ditemukan bahwa MPBOP dapat berimplikasi pada terlahirnya norma keberbakatan olahraga panahan tersebut, maka akan diketahui apakah seseorang memiliki potensi dalam cabang olahraga panahan sesuai klasifikasi atau tidak.A This study aimed to develop an aptitude tests for archery on physical domain and anthropometric perspective, determine the validity and formulate the norms of the test. This research is a research and development that aims to produce a model of archery talent scouting. The results of this study concluded that : (1) Model of talent scouting on archery ( MPBOP ) is as a process, a series or sequence changes, in the talent show or identify a particular sport as the operational steps of the application of a particular strategy guide the talent in archery , ( 2 ) this research resulted in a MPBOP are ready for use in generating or identifying talent archery , ( 3 ) Weighting of each item are MPBOP test ; height ( 5 % ) , high seat ( 5 % ) , weight loss ( 5 % ) , the range of both arms ( 10 % ) , throwing a tennis ball catch ( 15 % ) , Balke test ( 10 % ) , balance (10 % ) , kinesthetic perception (15 % ) , sit ups ( 10 % ) , arm strength endurance ( 10 % ) , and ( 4 ) field test results and discussion / validation by experts found that MPBOP norms may have implications for the archery talent , it will be known whether a person has the potential in the sport of archery according to the classification
Analisa Quantity Take Off Arsitektur dalam Penerapan Metode Building Modeling (BIM) Menggunakan Software Autodesk Revit 2023 Pada Pembangunan Graha Pemuda Kompleks Katedral Jakarta Layyinatusshifah, Layyinatusshifah; Purnomo, Adhi; Yasinta, Rezi Berliana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10833

Abstract

Dunia konstruksi atau bidang konstruksi ini adalah suatu proses yang digunakan untuk menggambarkan perencanaan yang digunakaan kontraktor untuk menyelesaikan suatu proyek. Pihak penyedia jasa konstruksi dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, seperti kontraktor dan konsultan dituntut untuk mampu menyelesaikan proyek konstruksi secepat, seefektif, dan seefisien mungkin. Penelitian ini dilakukan untuk membuat pemodelan 3D dan menghitung volume atau Quantity Take Off dinding arsitektur dengan metode Building Information Modeling (BIM) menggunakan software Autodesk Revit dengan studi kasus Pembangunan Graha Pemuda Kompleks Katedral Jakarat. Dengan penggunaan Autodesk Revit untuk pemodelan 3D dan perhitungan volume ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan berupa human error apabila menggunakan Autocad dan Microsoft Excel sebagai acaun perhitungan volume pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperolah total volume dinding mulai dari lantai 1 hingga lantai 4 sebesar 493,51 m3.
Analisis Penjadwalan Ulang Proyek dengan Building Information Modelling Pada Pembangunan Gedung Graha Pemuda Kompleks Katedral Jakarta Octavia, Alya Putri; Purnomo, Adhi; Yasinta, Rezi Berliana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10834

Abstract

Penjadwalan merupakan faktor penting dalam memastikan keberhasilan proyek. Kesalahan dalam memperkirakan durasi pekerjaan dan tenaga kerja suatu pekerjaan dapat menyebabkan keterlambatan dalam penyelesaian. Penjadwalan yang efektif memerlukan informasi tentang jumlah tenaga kerja maksimal dan volume pekerjaan. Kesalahan dalam perencanaan penjadwalan bisa muncul karena perubahan dalam volume pekerjaan, hubungan antara pekerjaan, dan metode penjadwalan yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan jadwal proyek yang optimal dengan mempertimbangkan alokasi sumber daya dan menerapkan Building Information Modelling (BIM). Metode yang digunakan adalah Precedence Diagram Method (PDM) dan implementasi BIM 4D. Microsoft Project 2023 digunakan untuk penjadwalan, Revit 2023 untuk BIM 3D, dan Navisworks untuk BIM 4D. Penjadwalan juga memperhatikan alokasi sumber daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi BIM dalam Navisworks menghasilkan jadwal proyek yang lebih optimal dibandingkan dengan penjadwalan awal. Hal ini juga membantu mendeteksi konflik dalam tahap desain, membantu menghindari masalah selama konstruksi.
Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor P, Ade Juliana; Purnomo, Adhi; Berliana, Rezi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11756

Abstract

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki peran yang sangat penting pada dunia konstruksi di Indonesia, pekerjaan konstruksi termasuk dalam salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi menimbulkan kecelakaan kerja. Pada penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data diambil dengan cara observasi (pengamatan), berdasarkan hasil pengamatan di lapangan kedisiplinan para pekerja dalam menggunaakan alat pelindung diri dan mentaati tata tertib kesehatan dan keselamatan kerja pada proyek konstruksi tergolong masih rendah sehingga risiko terjadinya kecelakaan kerja yang dapat membahayakan pekerja cukup besar. Oleh karena itu perlu diterapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang baik pada setiap proyek konstruksi harus diterapkan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dengan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memiliki budaya kerja yang baik dengan berupaya untuk mengembangkan kemandirian yang dilakukan dengan cara menumbuhkan kesadaran, karena setiap orang sangat bertanggung jawab mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan berperilaku aman serta merasa nyaman di lingkungan area kerja.
Literature Review: Analisis Pemanfaatan Limbah Styrofoam terhadap Campuran Beton Fadilah, Reza; Septiandini, Erna; Purnomo, Adhi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12135

Abstract

Penggunaan styrofoam sebagai bahan agregat dalam campuran beton adalah suatu inovasi yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh penolakan limbah styrofoam serta untuk memperbaiki sifat mekanis dan termal dari beton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan limbah styrofoam sebagai bahan agregat kasar terhadap campuran beton. Penelitian ini melibatkan pengujian fisik dan mekanik campuran beton yang mengandung agregat styrofoam. Limbah styrofoam yang digunakan dalam penelitian ini dihancurkan menjadi ukuran partikel tertentu dan dicampur dengan bahan beton konvensional sesuai dengan perbandingan yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mengukur sifat-sifat mekanik seperti kuat tekan, kekuatan tarik belah, kekuatan modulus elastisitas, dan sifat termal beton yang mengandung agregat styrofoam.
Pengaruh Pemanfaatan Pecahan Botol Sebagai Substitusi Agregat pada Campuran Beton (Literature Review) Satria, Osvaldo Rayhan; Septiandini, Erna; Purnomo, Adhi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12181

Abstract

Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi telah menjadi hal yang umum dalam industri konstruksi. Namun, penggunaan agregat alam dalam produksi beton telah menyebabkan tekanan yang signifikan pada sumber daya alam dan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi penggunaan pecahan botol sebagai agregat dalam campuran beton. Pecahan botol yang digunakan diperoleh dari limbah kaca daur ulang dan dipecah menjadi ukuran tertentu. Campuran beton yang digunakan adalah campuran beton standar dengan perbandingan semen, pasir, agregat kasar, dan air yang sudah ditetapkan. Beton yang mengandung pecahan botol memiliki ketahanan tekan yang komparatif dengan beton konvensional, dengan kekuatan tekan yang memenuhi standar yang relevan. Selain itu, penggunaan pecahan botol juga dapat mengurangi konsumsi agregat alam, yang pada gilirannya dapat membantu dalam melestarikan sumber daya alam. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti peningkatan pengolahan dan ketersediaan pecahan botol yang konsisten, serta pengaruh terhadap sifat tahan cuaca beton.
PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SMK DI BEKASI UNTUK PENGETAHUAN AKAN PEMBUATAN BETON TEMBUS SEBAGAI UPAYA MENGATASI DEGRADASI LINGKUNGAN MELALUI WEBINAR Mulyono, Tri; Purnomo, Adhi; Anisah, Anisah
P2M STKIP Siliwangi Vol 7 No 2 (2020): Volume 7 Nomor 2, November 2020
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v7i2p%p.2015

Abstract

AbstractEnvironmental issues using green materials are becoming attractive as an effort to mitigate floods with pervious asphalt, pervious concrete, paving blocks, and plastic grid pavers, allowing surface runoff to seep through the surface to the ground layer and gravel. On the other hand, quality resources will encourage economic development so that people will be more prosperous. Through webinars by providing additional knowledge of vocational students to improve competence in making pervious concrete. The event will be held on Saturday, 12 September 2020 through Webinar with the “Zoom Cloud Meeting” application. The number of participants who took part in the activities of 5 SMK in Jakarta and Bekasi was 67 participants. The results of the evaluation using the pre-test and post-test question instruments for 61 respondents stated that (1) Introducing to vocational students or vocational graduates about regulations in the construction industry related to the competence of making pervious concrete for local pavement for prospective construction workers as an effort to reduce the impact environmental degradation "increased by 30,426% from 27,869% or those who understood increased by 21 people to 38 people, (2) Increased knowledge of making pervious concrete for local pavement for prospective construction workers increased by 23% to 46% or there was an increase who knew 15 - 28 student.Keywords:  Previous Concrete, Local Pavement, Vocational StudentAbstrakIsu-isu lingkungan menggunakan material ramah lingkungan menjadi menarik sebagai upaya mitigasi banjir dengan aspal tembus atau (pervious), beton tembus, paving blok, dan paving plastic (plastic grid pavers), memungkinkan air hujan untuk merembes melalui permukaan ke bawah ke lapisan dasar tanah dan kerikil. Disisi lain, sumber daya yang berkualitas akan mendorong perkembangan ekonomi sehingga masyarakat akan lebih sejahtera. Melalui webinar dengan memberikan tambahan pengetahuan siswa SMK untuk meningkatkan kompetensi dalam pembuatan beton tembus. Pelaksanaan pada hari Sabtu, 12 September 2020 melalui Webinar dengan aplikasi “Zoom Cloud Meeting”. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan dari 5 SMK di Jakarta dan Bekasi sebanyak 67 peserta. Hasil evaluasi menggunakan instrumen pertanyaan pre-test dan posr-test untuk 61 responden menyatakan bahwa (1) Mengenalkan kepada siswa atau lulusan SMK tentang regulasi di industri konstruksi terkait dengan kompetensi pembuatan beton tembus untuk lapis perkerasan jalan lokal bagi calon tenaga konstruksi sebagai upaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan” meningkat sebesar 30,426% dari 27,869% atau yang mengerti bertambah 21 orang menjadi 38 orang, (2) Peningkatan pengetahuan pembuatan beton tembus untuk lapis perkerasan jalan lokal bagi calon tenaga konstruksi meningkat antara  23% sampai 46% atau terjadi penambahan yang mengetahui 15 - 28 orang.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN ULKUS DIABETIK DI RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO Purnomo, Adhi; Badar, Badar; Era, Dwi Prihatin
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 2: Aspiration of Health Journal, Juni 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep diri negatif berhubungan erat dengan kualitas hidup penderita ulkus diabetikum hal ini didasari oleh penelitian sebelumnya yang memaparkan bahwa tujuan utama diagnosis dan pengobatan dini Diabetes Melitus adalah kualitas hidup. Kualitas hidup Diabetes Melitus menjadi lebih buruk ketika disertai komplikasi dan penyakit kronis lainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan kualitas hidup pada pasien ulkus diabetik di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Desain penelitian merupakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien Ulkus Diabetik di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 orang. Diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden memiliki konsep diri negatif sebanyak 28 orang (77,8%) dan memiliki konsep diri positif sebanyak 8 orang (22,2%). Diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas hidup sedang sebanyak 34 orang (94,4%), memiliki kualitas hidup buruk sebanyak 2 orang (5,6%). Tidak ada hubungan konsep diri dengan kualitas hidup pasien pasien ulkus diabetik di RSD. dr. H. Soemarno Sosroatmodjo.