Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Pati Talas (Colocasia esculenta) sebagai Stabilizer terhadap Viskositas dan Uji Organoleptik Yogurt Krisnaningsih, Aju Tjatur Nugroho; Kustyorini, Tri Ida Wahyu; Meo, Magdalena
Jurnal Sains Peternakan Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v8i01.4566

Abstract

The aim of this research was to know effect of adding the taro starch (Colocasia esculenta) as a stabilizer on viscosity and organoleptik test. The research method used was a laboratory experiment using a completely randomized desing (CRD), which consists of 4 treatments (P0= without the addition of taro starch, P1= addition of taro starch 0,5%, P2= addition of taro starch 1%, P3= addition of taro starch 1,5%) and 3 replications, then continued by Least Significant Difference (LSD). The result showed that the addition of taro starch as a stabilizer provides highly significant effect (P< 0,01) on the viscosity and texture yogurt. Result showed the highest viscosity values by adding starch 1,5%=8230 cP and the lowest score without the addition of starch is 0%=830 cP. An texture of yogurt on the highest volue with the addition of taro starch 1,5% with a score of 9 and the lowest rate of 0% was 6,8. While adding starch not have the effect of (P>0,05) in color, taste and flavor. The highest score is of a favorite by adding starch 0,5% = 7,4 and the lowest 1% =7,0. Favorit yogurt on the highest score is adding starch 0,5% = 6,47 and the lowest 1,5% =5,53. On fondnes scent highest score by adding starch 0% and 0,5% =7,4 and the lowest value adding starch 1% and 1,5% =7,3. It was concluded that the addition of taro starch as a stabilizer of 1.5% produces yogurt optimum quality in terms of viscosity and texture of yogurt.
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM MEMBENTUK NILAI –NILAI KARAKTER Meo, Magdalena
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini dunia olahraga, baik lokal,nasional maupun internasional menjadi sorotan tajam. Berbagai kejadian menuai keprihatinan mulai dari prestasi olahraga lokal, nasional dan internasional. Kejadian seperti perkelahian antar pemain pada liga 3 Indonesia, di tingkat lokal perkelahian antar pemain PSN Ngada dan Perse Ende, gagalnya Timnas U-19 diajang piala Asia, meninggalnya atlet nasional balap sepeda karena kecelakaan saat latihan, sampai pada masalah-masalah di salah satu induk cabang olahraga sepak bola (PSSI), yaitu protes kepada wasit yang berlebihan, saling lempar kesalahan dan adanya tudingan mafia sepak bola, permainan kasar di lapangan yang jauh dari nilai-nilai olahraga, perkelahian antar pemain/suporter yang berujung pada tewasnya beberapa penonton. Rendahnya prestasi olahraga lokal, nasional dan banyaknya perilaku menyimpang dari para pelaku olahraga di tanah air yang tidak sesuai dengan nilai-nilai olahraga akhir-akhir ini mendorong berbagai pihak mempertanyakan efektivitas penanaman nilai-nilai olahraga dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Tri Pusat Pendidikan, institusi sekolah memberi andil terhadap penanaman nilai-nilai olahraga karena dalam pembelajarannya ada tiga ranah yang ingin diharapkan yaitu, afektif, psikomotor dan kognitif. Prestasi olahraga tidak akan berhasil tanpa didukung oleh sikap mental para pelaku olahraga.Nilai-nilai olahraga seperti antusias, sportivitas, fair play, tanggungjawab, peduli, jujur, profesionalisme, menganggap lawan sebagai sparing-partner harus diterapkan. Character building harus mulai ditanamkan sejak dini di bangku sekolah. Munculnya kesenjangan antara harapan dan kenyataan untuk mencapai prestasi dunia menjadi tanggung jawab bersama. Dalam hal ini guru pendidkan jasmani memiliki peran utama sebagai agen perubahan (agent of change)untuk melaksanakan internalisasi nilai-nilai olahraga melalui pendidikan jasmanidan olahraga (penjasor) dalam rangka mendukung prestasi olahraga.