Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Emesis Ibu Hamil Pada Trisemester Pertama Dengan Status Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Poli Kandungan Di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Kabupaten Bireuen Darwati; Intan Liana
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 7 (2024): Juli
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan hormonal pada ibu hamil pada masa trisemeter pertama menyebabkan kondisi ibu hamil sering terjadi mual dan muntah (emesis) sehingga Ibu hamil menjadi kelompok yang memerlukan perhatian khusus berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut mereka serta kesehatan calon bayi mereka. Hasil observasi awal yang dilakukan penulis bahwa yang memiliki kriteria OHIS baik sebanyak 1 orang (7%), kriteria sedang sebanyak 4 orang (27%) dan kriteria OHIS buruk sebanyak 8 orang (66%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan emesis ibu hamil pada trismester pertama dengan status kebersihan gigi dan mulut pada Poli Kandungan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat analitik dengan dengan desain cross sectional melalui metode wawancara. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 s/d 25 Maret 2024. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling yang berjumlah 30 orang. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emesis pada kategori berat memiliki status kebersihan gigi dan mulut dalam kriteria buruk yaitu sebanyak 11 orang ibu hamil (37%). Berdasarkan hasil uji statistik  bahwa nilai p = 0,01 (p<0,05) dapat disimpulkan bahwa ada hubungan emesis ibu hamil pada trismester pertama dengan status kebersihan gigi dan mulut. Maka dapat disimpulkan ada hubungan emesis ibu hamil pada trismester pertama dengan status kebersihan gigi dan mulut. Direkomendasikan kepada ibu hamil ibu hamil yang mengalami emesis agar lebih menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara sekurang-kurannya berkumur-kumur setiap selesai mual dan muntah atau tetap menyikat gigi secara tepat, mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dan memeriksakan kesehatan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali
ISOLASI SENYAWA STEROID DARI AKAR TUMBUHAN ASAM KANDIS (Garcinia cowa Roxb. ex DC) SEBAGAI OBAT PENURUN DEMAM Darwati; Nurlelasari; Tri Mayanti
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 37 No. 1 (2019): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2019.37.1.51-57

Abstract

Garcinia cowa is belong to the Guttiferae family. In Indonesia this plant is locally named asam kandis. Traditionally, the stem bark of Garcinia cowa are used as antipyretic dan antimicroba, the fruits and leaves used as expectorat, and laxative, and the roots is used for fever medicine. The variaty use are Garcinia cowa as traditional medicine is based it chemical compounds. In our continuing phytochemical investigation to found the secondary metabolite compounds of Garcinia plants found in Indonesia, The objective of this research was to find the steroid compound from the roots of Garcinia cowa. Isolation was conducted by extraction and chromatography methods. The structure of this compound was determined based on spectroscopic data from NMR and comparison with the reported data.
STUDI EKSTRAK n-HEKSANA DARI KULIT BATANG KANDIS HUTAN (Garcinia cymosa) Darwati; Nurlelasari; Tri Mayanti; Unang Supratman
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 39 No. 3 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2021.39.3.148-154

Abstract

Plants of Garcinia genera (Fam: Guttiferae) that grows in Indonesia's tropical forests are potential of triterpenoidcompounds contents. Garcinia cymosa has been reported as the main source of triterpenoid compounds whichprovided useful biological activity such as anti-inflammatory, antibacterial, antifungal, antioxidant, cytotoxic, andanti-HIV. Currently, data and information of triterpenoid compounds in the G. cymosa is relatively low. Thispaper studies triterpenoid compound of G. cymosa. This compound was obtained from macerated G. cymosa stembark using n-hexane solvent. G. cymosa bark was macerated using n-hexsana solution, which was them separatedand purified by chromatography method, to produce pure isolate in the form of white needle crystals (10.8 mg). Thechemical structure was then determmined by using spectroscopy methods of IR, 1D-NMR, 2D-NMR, and massspectroscopy compared with published structure. Result show friedelin compound was succesfully isolated from extractedn-heksana of G. cymosa bark.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN FUN COOKING Darwati; Novie Azizah, Elisa; Wijayanti, Arwendis
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 6 No. 2 (2019)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui proses pelaksanaan kegiatan Fun Cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi; 2) Mengetahui peningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan fun cooking pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi . Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Model Penelitian yang digunakan yaitu model Kemmis dan Taggart. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara guru dengan peneliti. Subyek Penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh anak pada kelompok bermain Flamboyan Desa Ngompro Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, dengan jumlah anak 15 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator kenerhasilan yang diterapkan yaitu jika minimal 75 % atau 11 anak dari15 anak memiliki kemampuan motorik halus dengan kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Proses pelaksanaan kegiatan fun cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi meliputi:a) koordinasi antara tangan dan mata; b) memegang alat dan bahan dengan benar; c) mengolah bahan dengan benar yang dilakukan sebanyak 6 pertemuan dalam 2 siklus ; 2) Kegiatan fun cooking dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak sebesar 80 % dengan hasil pada ; a) pratindakan diperoleh 0 % atau belum ada anak dari 15 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik, b) siklus I diperoleh 13,3 % atau 2 anak dari 15 anak yang berada pada kriteria berkembang sangat baik, c) siklus II diperoleh 80 % atau 12 anak dari 15 anak yang kemampuan motorik halusnya berada pada kriteria berkembang sangat baik.