This Author published in this journals
All Journal Gema Wiralodra
Ratnasari , Anilia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAYA TERIMA PRODUK OLAHAN REMPEYEK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) SEBAGAI SNACK HERBAL MASYARAKAT LOKAL Ratnasari , Anilia
Gema Wiralodra Vol 10 No 1 (2019): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.133 KB)

Abstract

The amount of food or snacks that contain preservatives or chemicals consumed by the community, therefore, requires innovation and creation in food or herbal snacks made from local raw materials as consumption of the local community. This study aims to determine the acceptability of processed leaves of kersen leaves as a herbal snack for the local community. The method used was Randomized Block Design (RBD) with three samples A (young cherry leaf chips), B (medium cherry leaf chpis), and C (old cherry leaf chips) repeated 3 times. The instruments used were organoleptic test or sensory evaluation, by means of a value-differentiation test and hedonic scale test, with parameters of the quality of crispness, taste, color, and preference. The panel used by 35 untrained panelists namely the public and students as invited guests at the exhibition of products field lecture in Cikedung Indramayu West Java District. From the results of the power test, the kersen leaf chips  which has the best percentage is medium-sized kersen leaf processed products with a crisp quality level of 51.42%, flavor (not bitter) 37, 14%, color (slightly brownish) 37.14%, and preference (somewhat like) 45.71%. Therefore, it is necessary to diversify food or snacks especially those that have nutritional value, are easy, economical, made from local resources, and can be used as entrepreneurial opportunities for the community.
PEER ASESMEN MAHASISWA JURUSAN NON EKSAKTA PADA PEMBELAJARAN IAD MELALUI INTEGRATED APPROACH DENGAN PRESENTASI Ratnasari , Anilia
Gema Wiralodra Vol 9 No 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.477 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.57

Abstract

Penelitian ini tentang peer asesmen mahasiswa jurusan non eksakta sebagai penilaian hasil belajar ilmu kealaman dasar (IAD) melalui integrateg approach dengan presentasi.Menggunakan metode penelitian eksperimen tidak murni atau quasi eksperiman, dengandesain penelitian yang digunakan adalah one shot case study yaitu dengan menggunakan sampel dengan satu kelas eksperimen. Penelitian ini dilakukan di jurusan manajemen (non eksakta) FE Universitas Wiralodra pada mahasiswa yang mengotrak mata kuliah IAD semester genap 2014/2015, dengan jumlah mahasiswa sebanyak 36 orang. Peer asesmen, integrated approach dengan presentasi di terapkan dalam perkuliahan ilmu kealaman dasar (IAD). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar peer asesmen yang diberikan pada kelompok penilai untuk menilai setiap kelompok mahasiswa yang melakukan presentasi dipadukan melalui integrated approach sebagai strategi dalam penyampaian materi ilmu kealaman dasar (IAD).Kelompok 1 mendapatkan rata-rata nilai peer asesmen paling tinggi yaitu sebesar 83, dan kelompok kelompok 5 mendapatkan rata-rata nilai peer asesmen paling rendah yaitu sebesar 68. Aspek ke-1 dan ke-4 mendapatkan rata-rata nilai peer asesmen yang sama dan paling tinggi yaitu sebesar 78. Aspek ke-2, mendapatkan rata-rata nilai peer asesmen paling rendah yaitu sebesar 70. Keyword: , , .
UJI EFEKTIVITAS SERBUK BIJI DUWET (SYZIGIUMCUMINI) SEBAGAI OBAT ALTERNATIF LUKA DIABETES MELLITUS Lissa, Lissa; Ratnasari , Anilia; Luzyawati, Lesy
Gema Wiralodra Vol 9 No 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.7 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.60

Abstract

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman duwet (Syzigium cumin) berdampak pada minimnya penggunaan tanaman. Sebenarnya tanaman duwet memiliki kandungan fitomyelin glukosida dalam biji sebagai alternatif penyembuhan ulkus diabetes (bisul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk biji duwet pada penyembuhan luka pada penderita diabetes mellitus. Uji keefektifan serbuk biji duwet dilakukan pada tikus jantan (Mus Muscullus) yang telah diinduksi alloksan 30 mg/kg dan setelah induksi memiliki kadar glukosa darah> 120mg/dl. Luka dibuat di kulit dorsal dengan cara memotongnya, sayatan berbentuk luka dengan panjang 1 cm dan lebar 0,3 mm. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain true eksperimental, menggunakan rancangan posttest only control group design, pengujian dilakukan hanya setelah selesainya perlakuan. Pengujian keefektifan dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan, kelompok eksperimen dengan perlakuan biji bubuk duwet dan kelompok kontrol positif dengan pemberian Povidone Iodine. Pengamatan penyembuhan luka dilakukan setiap hari bersamaan dengan penggantian alas kandang tikus dan memberi makan tikus. Pengamatan luka meliputi ukuran dan warna luka di sekitar luka. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA satu arah untuk membandingkan rata-rata lebih dari dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk biji duwet efektif dalam penyembuhan luka diabetes. Penyembuhan luka pada kelompok eksperimen (diberikan serbuk biji duwet) lebih cepat dibandingkan dengan kontrol negatif, namun tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (diberikan povidone iodine).