p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pharmaqueous
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Biaya Dan Terapi Insulin Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Bpjs Di Poli Rawat Inap Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap Periode Januari – Desember 2018 Nugroho, Ikhwan Dwi Wahyu; Indratmoko, Septiana; Apriyani, Dwi
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1, No. 1, November 2019
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v1i1.26

Abstract

Diabetes Melitus merupakan salah satu sindrom kelainan metabolik yang memiliki karakteristik yaitu hiperglikemik dan merupakan salah satu penyakit kronik yang cukup banyak diderita oleh masyarakat. Penyakit tersebut merupakan jenis penyakit kronik yang membutuhkan biaya terapi yang besar. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional secara retrospektif terhadap data rekam medis pasien dan data biaya terapi insulin. Rata-rata biaya terapi insulin yang digunakan oleh 100 pasien BPJS DM tipe 2 dengan penyakit penyerta di rawat inap di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap selama periode Januari-Desember 2018 adalah Rp 172.622,-. Insulin dengan harga satuan tertinggi hanya digunakan oleh 1 pasien yaitu Humalog mix dengan harga Rp 231.000,- sedangkan insulin dengan harga terendah digunakan pasien yaitu Novorapid flexpen dengan harga Rp 110.100,-.
ANALISIS KOMBINASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN JANTUNG KORONER (Coronary Heart Disease) DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI RUMAH SAKIT X CILACAP TAHUN 2019 Tajudin, Tatang; Nugroho, Ikhwan Dwi Wahyu; Faradiba, Velya
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 2 No. 1 (2020): Volume 2, Nomor 1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v1i2.111

Abstract

Penyakit Jantung Koroner ditandai dengan adanya gejala infark miokard atau angina pectoris akibat kekurangan oksigen yang menyebabkannya risubternal dan dapat menyebabkan kematian secaramen dadak. Terapi pada Penyakit Jantung Koronerd itu ditujukan untuk mengurangi iskemia dan mencegah terjadinya kemungkinan yang lebih buruk, seperti infarkmiokard atau kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terapi pengobatan dan interaksi obat yang terjadi pada pasien jantung koroner. Metode penelitian ini dilakukan dengan rancangan deskriptif yang bersifat non eksperimental dengan pengambilan data secarar etrospektif dari penelusuran data rekammedikpasien jantung coroner beserta penyakit penyerta yang menjalani pengobatan di instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit X Cilacap tahun 2019. Pengambilan sampel pada penelitian ini berdasarkan data inklusi dan eksklusi dan didapat sebanyak 55 pasien.Teknik analisa data dalam disajikan dalam bentuk deskriptif dan dianalisa dengan uji chisquare. Hasilnya diperoleh interaksi mayor sebanyak 60 (31,7%), moderate sebanyak 98 (51,8%) , dan minor sebanyak 31 (16,4%). Hasil uji analisis chi square terhadap penyaki tpenyerta dan interaksi menunjukkan signifikasi sebesar 0,318 dengan nilai p > 0,05 artinya tidak ada hubungan antara penyakit penyerta dengan interaksi obat.
Pengukuran Ketaatan Terapi Anti-Hipertensi Dan Pengaruhnya Terhadap Pasien Diabetes Militus Tipe 2 Menggunakan Metode Pill Count Di Uptd Puskesmas Cilacap Tengah 1 Nugroho, Ikhwan Dwi Wahyu; Amalia, Restu; Nurfauzi, Yuhansyah
Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol. 3 No. 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Universitas Al-Irsyad Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36760/jp.v3i1.275

Abstract

Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit metabolik yang ditandai kondisi hiperglikemia sebagai dampak dari berkurangnya sekresi insulin, menurunnya kinerja insulin atau keduanya. Hipertensi pada pasien diabetes terjadi karena adanya resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketaatan terapi anti-hipertensi dan pengaruhnya terhadap pasien diabetes militus tipe 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non eksperimen yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di UPTD Puskesmas Cilacap Tengah 1. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien dewasa prolanis diabetes militus tipe 2 dengan penyakit penyerta hipertensi. Teknik analisis data dalam kegiatan ini disajikan dalam bentuk analisis deskriptif dan analisis bivariat. Pengukuran tingkat kepatuhan menggunakan uji statistik chi square dengan α = 0,05. Dalam menghitung sisa obat menggunakan metode pill count dan kuesioner MGLS untuk mengukur tingkat kepatuhan pasien. Berdasarkan hasil pengukuran tingkat kepatuhan dari 43 responden terdapat 38 responden (88,4%) memiliki tingkat kepatuhan yang patuh dan sebanyak 5 responden (11,6%) memiliki tingkat kepatuhan yang tidak patuh. Pengukuran tingkat kepatuhan menggunakan kuesioner MGLS dari 43 responden terdapat 2 responden (4,7%) memiliki tingkat kepatuhan rendah, 15 responden (34,9%) memiliki tingkat kepatuhan sedang dan 36 responden (60,5%)memiliki tingkat pengetahuan tinggi. Hubungan antara tingkat kepatuhan metode pil count dengan tekanan darah pasien responden di UPTD Puskesmas Kabupaten Cilacap terdapat hubungan ( p value 0,00 < 0,05) dan hubungan antara tingkat kepatuhan metode kuesioner MGLS dengan tekanan darah pasien responden di UPTD Puskesmas Cilacap Tengah 1 terdapat hubungan ( p value 0,01< 0,05)