Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komunikasi dalam Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) Zonasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Kediri rahmawati, aullia; Muflhatin, Muflihatin
Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan Vol 3, No 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, September 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/jdmp.v3n1.p56-61

Abstract

Pernerimaan peserta didik merupakan hal yang paling urgen proses pendidikan. dengan demikian dibutuhkan sebuah sistem PPDB. maka tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebijakan Permendikbud no. 17 tahun 2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus dengan objek penelitian yaitu SMPN 1 Kepung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisi data Miles, Huberman, dan Saldana (2012), yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas melalui triangulasi sumber dan teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: kebijakan PPDB zonasi telah di komunikasikan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga kabupaten Kediri kepada  pelakasana kebijakan yaitu kepala sekolah dan pihak organisasi sekolah. Komunikasi yang dilakukan melalui tranmisi, kejelasan, konsistensi dalam sosialisasi kebijakan PPDB zonasi di SMP kabupaten Kediri. Kebijakan PPDB zonasi di kabupaten Kediri pada tahun ajaran 2017/2018 hanya diberlakukan pada jenjang pendidikan SMA dan sederajat karena yang mengatur kebijakan SMA adalah Dinas Pendidikan Provinsi, sedangkan untuk jenjang pendidikan SMP dan sederajat belum menerapkan kebijakan PPDB zonasi sesuai dengan peraturan daerah kabupaten Kediri. Pada tahun ajaran 2017/2018 kebijakan PPDB zonasi masih hanya untuk SMA dan SMK, sedangkan pada SMP belum ada pemberlakuan. Tetapi untuk tahun ajaran 2018/2019 kebijakan PPDB zonasi masih menjadi wacana yang akan dirumuskan melalui musyawarah dengan pihak terkait.
Komunikasi dalam Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) Zonasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Kediri rahmawati, aullia; Muflhatin, Muflihatin
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, September 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v3n1.p56-61

Abstract

Pernerimaan peserta didik merupakan hal yang paling urgen proses pendidikan. dengan demikian dibutuhkan sebuah sistem PPDB. maka tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebijakan Permendikbud no. 17 tahun 2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus dengan objek penelitian yaitu SMPN 1 Kepung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisi data Miles, Huberman, dan Saldana (2012), yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas melalui triangulasi sumber dan teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: kebijakan PPDB zonasi telah di komunikasikan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga kabupaten Kediri kepada  pelakasana kebijakan yaitu kepala sekolah dan pihak organisasi sekolah. Komunikasi yang dilakukan melalui tranmisi, kejelasan, konsistensi dalam sosialisasi kebijakan PPDB zonasi di SMP kabupaten Kediri. Kebijakan PPDB zonasi di kabupaten Kediri pada tahun ajaran 2017/2018 hanya diberlakukan pada jenjang pendidikan SMA dan sederajat karena yang mengatur kebijakan SMA adalah Dinas Pendidikan Provinsi, sedangkan untuk jenjang pendidikan SMP dan sederajat belum menerapkan kebijakan PPDB zonasi sesuai dengan peraturan daerah kabupaten Kediri. Pada tahun ajaran 2017/2018 kebijakan PPDB zonasi masih hanya untuk SMA dan SMK, sedangkan pada SMP belum ada pemberlakuan. Tetapi untuk tahun ajaran 2018/2019 kebijakan PPDB zonasi masih menjadi wacana yang akan dirumuskan melalui musyawarah dengan pihak terkait.
Komunikasi dalam Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) Zonasi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Kediri rahmawati, aullia; Muflhatin, Muflihatin
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) Vol. 3 No. 1 (2018): Volume 3, Nomor 1, September 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v3n1.p56-61

Abstract

Pernerimaan peserta didik merupakan hal yang paling urgen proses pendidikan. dengan demikian dibutuhkan sebuah sistem PPDB. maka tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebijakan Permendikbud no. 17 tahun 2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Jenis penelitian adalah studi kasus dengan objek penelitian yaitu SMPN 1 Kepung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisi data Miles, Huberman, dan Saldana (2012), yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas melalui triangulasi sumber dan teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: kebijakan PPDB zonasi telah di komunikasikan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Olahraga kabupaten Kediri kepada  pelakasana kebijakan yaitu kepala sekolah dan pihak organisasi sekolah. Komunikasi yang dilakukan melalui tranmisi, kejelasan, konsistensi dalam sosialisasi kebijakan PPDB zonasi di SMP kabupaten Kediri. Kebijakan PPDB zonasi di kabupaten Kediri pada tahun ajaran 2017/2018 hanya diberlakukan pada jenjang pendidikan SMA dan sederajat karena yang mengatur kebijakan SMA adalah Dinas Pendidikan Provinsi, sedangkan untuk jenjang pendidikan SMP dan sederajat belum menerapkan kebijakan PPDB zonasi sesuai dengan peraturan daerah kabupaten Kediri. Pada tahun ajaran 2017/2018 kebijakan PPDB zonasi masih hanya untuk SMA dan SMK, sedangkan pada SMP belum ada pemberlakuan. Tetapi untuk tahun ajaran 2018/2019 kebijakan PPDB zonasi masih menjadi wacana yang akan dirumuskan melalui musyawarah dengan pihak terkait.
PENINGKARAN KARAKTER DENGAN ORGANISASI LUAR SEKOLAH Itsna Rusydiana; Nur Fadhilah, Isnaini; Fediana Mustofa, Dise; Hakim, Lukman; Nur Hidayati, Maidina; Rahmawati, Aullia
AL-MUADDIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/muaddib.v4i2.949

Abstract

Abstract The Ngreco branch of the IPNU-IPPNU organization plays a crucial role in shaping individual character through a series of activities held by its management, including khataman, carnival and management meetings. Active support from the surrounding community, both in the form of direct participation and provision of facilities, is an important factor in the success of organizational activities. Continuous interaction between organizational members and the community is a strategy to maintain this support. When facing obstacles, the management and members of the organization carry out deliberations and evaluations to improve the implementation of activities in the future. Organization members, as resource persons, demonstrated the positive impact of their participation in organizational activities, including increasing self-confidence and building good character. Despite admitting a lack of experience in carrying out leadership roles, members still try to overcome obstacles, showing the development of the character of independence and cohesion within the organization. Collaboration with other organizations is also part of the strategy to strengthen friendship and collaboration in organizational activities. Overall, the roles and interactions within the Ngreco branch of the IPNU-IPPNU organization strengthen the formation of quality youth character. Keywords: Ngreco branch of the IPNU-IPPNU organization; Formation of adolescent character.