Parjana, I Wayan Edi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Peran Keluarga dalam Merawat pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Di Poliklinik Jiwa UPTD. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali Parjana, I Wayan Edi; Muryani, Ni Made Sri; Suarjaya, I Wayan
Jurnal Kesehatan Medika Udayana Vol 5 No 02 (2019)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.938 KB)

Abstract

ABSTRACT Background: Hallucinations are one of the mental disorders in which the client experiences sensory changes in perception, feels a false sensation in one's senses which is not really there. The family is the closest person to the patient's family role that can be carried out by family to family members who experience hallucinations is to help clients know hallucinations and train clients to control their hallucinations. Objective: The purpose of this study was to describe the role of families in treating patients with sensory perception disorders: hallucinations. Results: The results of the study were obtained in fulfilling the patient's self-care who had a good role, namely 7 (21.9%) family members, patient health care as many as 7 (21.9%) family members, prevention of potential patient accidents as many as 8 (25 , 0%) family members and were prevented from withdrawing from the environment as many as 11 (34.4%) family members who received patients with hallucinations. Conclusions: conclusions were obtained as many as 6 (18.8%) family members who play a good role in caring for patients with hallucinations. 26 (81.3%) family members did not play a good role in caring for family members with hallucinations. Keywords: Role of family; hallucinations   ABSTRAK Latar Belakang : Halusinasi merupakan salah satu gangguan jiwa dimana klien mengalami perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu pada panca indra seseorang yang sebenarnya tidak ada. Keluarga adalah orang terdekat dengan pasien peran keluarga yang dapat dilakukan keluarga pada anggota keluarga yang mengalami halusinasi adalah membantu klien mengenal halusinasi dan melatih klien untuk mengendalikan halusinasinya. Tujuan : Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran peran keluarga dalam merawat pasien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif. Dengan menggunakn teknik consecutive sampling didapatkan responden dengan jumlah 32 anggota keluarga dengan sasaran keluarga pasien yang menatar pasien berobat atau kontrol ke poliklinik jiwa. Hasil : Hasil penelitian didaptkan dalam pemenuhan perawatn diri pasien yang berperan dengan baik yaitu sebanyak 7 (21,9%) anggota keluarga, pemeliharaan kesehatan pasien yaitu sebanyak 7 (21,9%) anggota keluarga, pencegahan potensi kecelakaan pasien yaitu sebanyak 8 (25,0%) anggota keluarga dan di pencegahaan menarik diri dari lingkungan yaitu sebanyak 11 (34,4%) anggota keluarga yang mearwat pasien dengan halusinasi. Simpulan : Sebanyak 6 (18,8%) anggota keluarga yang berperan baik dalam merawat pasien dengan halusinasi, 26 (81,3%) anggota keluarga tidak berperan baik dalam merawat anggota keluarga dengan halusinasi.   Kata kunci : Peran keluarga; Halusinasi