Fungsi dari sistem rem pada kendaraan adalah untuk memperlambat serta menghentikan kendaraan secara aman. Oleh karena itu, kemampuan sistem pengereman menjadi aspek yang sangat penting bagi pengemudi dalam menjamin keselamatan saat berkendara. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh gaya pengereman sebesar 2,24 kN dengan waktu pengereman rata-rata 3,78 detik pada jarak 50 meter. Sedangkan pada jarak tempuh 100 meter, rata-rata jarak pengereman adalah 8,33 meter dengan waktu rata-rata 5,88 detik. Dari hasil perhitungan, diperoleh jarak pengereman ideal sebesar 8,02 meter dengan waktu pengereman 11,1 detik dan perlambatan putaran rata-rata sebesar 0,87 m/s². Gaya tekan pada kampas rem tercatat sebesar 70 kg atau 689 Newton, dan gaya gesek sebesar 23,14 kg atau 227 Newton pada pembebanan statis. Untuk putaran roda belakang, diperoleh hasil sebesar 159 RPM pada kecepatan 15 km/jam, 265 RPM pada kecepatan 25 km/jam, dan 371 RPM pada kecepatan 35 km/jam. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin besar gaya injakan pedal, maka waktu pengereman menjadi semakin singkat. Selain itu, semakin tinggi kecepatan roda, maka dibutuhkan waktu pengereman yang lebih lama untuk mencapai efektivitas optimal. Kecepatan dan beban kendaraan sangat berpengaruh terhadap sistem pengereman, di mana semakin tinggi kecepatan dan berat kendaraan, maka semakin besar upaya yang dibutuhkan untuk menghentikan laju kendaraan secara efektif dan aman.