Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebijakan Pembangunan

Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Jember Kristian Buditiawan; Harmono
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Kebijakan Pembangunan
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47441/jkp.v15i1.50

Abstract

Salah satu permasalahan dunia pariwisata yang ada di Provinsi Jawa Timur adalah tentang aksesibilitas dan infrastruktur penunjang meskipun memiliki Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak sebagai pintu masuk wisatawan dari luar daerah/mancanegara. Seperti diketahui, keberadaan destinasi pariwisata berlokasi tidak di ibukota provinsi namun berada pada kabupaten/kota sehingga perlu disiapkan moda lanjutan berikut dengan infrastrukturnya, seperti hotel, restoran, gedung pertemuan, promosi, dan lain-lain. Sedangkan di sisi lain, sektor pariwisata menjadi sektor andalan dalam pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur. Kontribusi sektor pariwisata pada Produk Dometik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur tahun 2017 yang terdiri dari akumulasi lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum, transportasi dan pergudanga, dan informasi dan komunikasi berjumlah Rp. 185.234M dengan rata-rata pertumbuhan 13% setiap tahunnya. Penelitian ini akan membahas tentang strategi pengembangan destinasi pariwisata di Kabupaten Jember Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT dan matrik Quantitave Strategy Planning (QSP). Strategi yang dapat diterapkan adalah pembinaan kelompok masyarakat (pokdarwis), peningkatan daya saing produk pariwisata melalui program pembiayaan mandiri, dan mengadakan even wisata yang terintegrasi dengan sektor lain.
Strategi Pemasaran Pariwisata Pantai Plengkung Kabupaten Banyuwangi Menggunakan 3P+4A (Price, Place, Promotion, Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary) Kristian Buditiawan
Jurnal Kebijakan Pembangunan Vol 16 No 2 (2021): Jurnal Kebijakan Pembangunan
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47441/jkp.v16i2.201

Abstract

Plengkung Beach is one of the beaches in the Diamond Triangle line in Banyuwangi Regency. Plengkung Beach is dubbed “The Seven Giant Waves Wonder” by tourists. However, the potential development of Plengkung Beach has not been optimal because there are several problems such as the lack of media of promotions, limited modes of transportation, and visitor activities that tend to environmental pollutions. This study aims to formulate a marketing strategy for Plengkung Beach tourism based on the marketing aspects of 3P+4A (price, place, promotion, attraction, accessibility, amenity, and ancillary. This research is a descriptive qualitative study. The data were collected by survey and interviews with local government who were in charge of regional planning and tourism development as well as tourists who were selected randomly. The analysis method uses the Boston Consulting Group (BCG) matrix. The results of the BCG matrix analysis place Plengkung Beach in the Question Mark quadrant, that where tourism marketing (on the supply side) is well-executed, but not so with the tourist perceptions. Tourism marketing plans for improving visitors of Plengkung Beach were repairing the road, adding tourist attractions, providing tourism supporting facilities and infrastructure such as hotels and restaurants, and reducing transportation rental costs. Abstrak Pantai Plengkung adalah salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Banyuwangi yang termasuk dalam Triangle Diamond (Segitiga Berlian). Daya tarik utama Pantai Plengkung adalah ombaknya yang termasuk dalam The Seven Giant Wave Wonder karena bagus untuk olahraga selancar. Meski demikian, pengembangan potensi Pantai Plengkung belum maksimal karena terdapat beberapa permasalahan seperti minimnya media dan sarana promosi, keterbatasan moda transportasi, dan aktivitas pengunjung yang cenderung merusak alam. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemasaran pariwisata Pantai Plengkung berdasarkan aspek-aspek pemasaran jasa pariwisata 3P+4A. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif Data dikumpulkan melalui survei dan wawancara kepada instansi pemerintah terkait perencanaan pembangunan dan sektor pariwisata, dan wisatawan Pantai Plekung yang dipilih secara acak. Metode analisis menggunakan matrik Boston Consulting Group (BCG). Hasil analisis matrik BCG menempatkan Pantai Plengkung pada kuadran Tanda Tanya, artinya pemasaran pariwisata (sisi penawaran) sudah bagus dan menyeluruh tetapi belum sesuai dengan persepsi wisatawan. Upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dengan menerapkan strategi pemasaran pariwisata di Pantai Plengkung, yaitu dengan cara memperbaiki aksesibilitas jalan, penambahan daya tarik wisata, dan penyediaan sarana dan prasarana penunjang pariwisata seperti hotel dan restoran serta pengurangan biaya sewa kendaraan melalui sistem subsidi.