Perilaku herding adalah perilaku irasional dari para investor yang memberikan pengaruh terhadap pembentukan harga pada pasar saham. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi serta menganalisis perilaku herding pada bursa saham Indonesia khususnya pada indeks saham LQ45 pada periode 2018 – 2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa return saham dan return pasar yang diolah menjadi Cross Sectional Absolute Deviation (CSAD) untuk menguji tingkat penyebaran return saham yang akan diuji dengan regresi kuantil terhadap return pasar untuk mendeteksi indikasi perilaku herding. Hasil dalam penelitian ini adalah terdapat indikasi perilaku herding pada saham indeks LQ45 khususnya pada saat kondisi pasar high return. Dengan adanya indikasi perilaku herding ini menunjukkan bahwa terdapat perilaku investor yang tidak rasional dalam pengambilan keputusan investasi. Keywords: Perilaku Herding, CSAD, Regresi Kuantil