Penelitian ini difokuskan pada strategi dalam proses pemilihan penyedia barang dan jasa pemerintah yang berbasis mitigasi risiko di Kota Sukabumi. Tujuannya adalah untuk mengetahui proses implementasi kebijakan pemilihan penyedia barang dan jasa pemerintah, faktor risiko yang diakibatkan, dan selanjutnya untuk mengetahui strategi apa saja yang paling tepat sebagai mitigasi risiko dalam proses pemilihan penyedia barang dan jasa pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Soft System Methodology menggunakan analisis CATWOE untuk mengungkapkan secara jelas fenomena dalam implementasi proses pemilihan penyedia barang dan jasa. Pemerintah di Kota Sukabumi. Data dihimpun melalui studi dokumentasi, observasi, dan wawancara, kemudian dianalisa dan diolah untuk menghasilkan strategi yang tepat. Sikap para implementator baik dan mendukung terlaksananya kebijakan proses pemilihan penyedia barang dan jasa. Dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi dapat diketahui bahwa belum optimalnya proses pemilihan penyedia barang dan jasa pemerintah di Kota Sukabumi adalah kurangnya jumlah dan kompetensi sumberdaya manusia, sarana dan prasarana belum optimal, komunikasi dengan instansi pengawas internal belum optimal. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisa CATWOE yang hasilnya adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia baik dari segi jumlah dan kompetensi, peningkatan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana, peningkatan koordinasi dan Kerjasama dengan instansi pengawas internal, dan organisasi SKPD terkait. Hasil dari peneltian ini akan menjadi usulan kebijakan Kepala Daerah sehingga akan meningkatkan kualitas proses pemilihan penyedia barang dan jasa pemerintah dalam menghadapi risiko-risiko pengadaan di Kota Sukabumi.