Artkel ini membahas tentang Metode Pendidikan Tarhib di dalam Al-Qur’an. Tulisan ini merupakan studi kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilakukan melalui riset berbagai literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tafsir Alquran dan Hadis. Hasil penelitian menunjukkan 1. Pendidikan Tarhib Menurut Alquran terdapat beberapa istilah yang digunakan adalah model celaan atau hinaan, laknat, hudud, azab, balasan siksa yang berlipat ganda dan neraka; adapun pendidikan tarhib di dalam hadis menggunakan model ancaman berupa ancaman bagi yang berbuat zhalim, ancaman mendahului Imam, larangan memakai cincin dan sutra bagi laki-laki, ancaman bagi yang tidak membayar zakat, ancaman bagi yang berbuka tanpa alasan syar’i. 2. Penerapan tarhib adalah dengan nasehat dan teguran, marah, janji buruk dan ancaman, ditinggalkan atau dijauhi, dan 3. implikaksi tarhib adalah taubat, terhindar dari azab, muraqabah dan muhasabah