Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perspektif Komprehensif Pendidikan Kejuruan (TVET) pada Negara Berkembang di Era Perkembangan Teknologi Arnov, Yoharmen; Azizah, Fauzana; Jalinus, Nizwardi; Mardizal, Jonni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/024909jpgi0005

Abstract

Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan Teknologi (TVET) di negara berkembang memainkan peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan daya saing ekonomi. Di era perkembangan teknologi yang pesat, TVET harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia industri, terutama terkait dengan digitalisasi dan otomatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan TVET di negara berkembang dengan fokus pada kebutuhan untuk menyesuaikan kurikulum, metode pembelajaran, dan kebijakan pendidikan dengan konteks sosial, ekonomi, dan politik masing-masing negara. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan mengulas 20 jurnal internasional dan 5 jurnal nasional yang membahas penerapan TVET dalam konteks teknologi, pembelajaran berbasis industri, dan tantangan yang dihadapi oleh negara berkembang. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan TVET yang efektif membutuhkan kolaborasi erat antara lembaga pendidikan dan industri, pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran, serta kebijakan yang responsif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, pentingnya keberlanjutan pembaruan kurikulum dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan menjadi faktor kunci dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa TVET harus menjadi alat utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di pasar global, dengan tetap mempertimbangkan kondisi lokal dan potensi yang dimiliki oleh negara berkembang.
Strategi kepemimpinan kepala sekolah untuk mewujudkan merdeka belajar dalam konteks digitalisasi pendidikan kejururuan Arnov, Yoharmen; Ernawati, Ernawati; Mardizal, Jonni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/024897jpgi0005

Abstract

Digitalisasi pendidikan menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi kepemimpinan kepala sekolah di SMKN 2 Kepulauan Mentawai dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar di era digital. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan staf, observasi kegiatan sekolah, serta analisis dokumen pendukung. Penelitian ini mengidentifikasi empat strategi utama, yaitu: (1) pengembangan visi kepemimpinan berbasis digital, (2) pembentukan budaya pembelajaran berbasis teknologi, (3) peningkatan kualitas dan aksesibilitas infrastruktur digital, dan (4) penerapan kepemimpinan adaptif yang responsif terhadap kebutuhan tenaga kerja di era industri 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif dan inovatif tidak hanya meningkatkan kesiapan sekolah dalam menghadapi digitalisasi, tetapi juga memperkuat relevansi pendidikan kejuruan dengan kebutuhan pasar kerja. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pendidikan kejuruan, terutama dalam merancang strategi implementasi Merdeka Belajar yang terintegrasi dengan digitalisasi
The Effect of Using Quizizz as a Quizzing Platform on Motivation and Learning Outcomes of Students in Informatics Subjects Arnov, Yoharmen; Sukardi; Giatman; Irfan, Dedy
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 9 (2025): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i9.12237

Abstract

This study aimed to analyze the effect of using Quizizz Paper Mode on students’ learning outcomes and motivation in Informatics subjects at SMK Negeri 2 Kepulauan Mentawai. A quasi-experimental design was employed with two grade X classes (16 students each) assigned to experimental and control groups. Data were collected through learning achievement tests, motivation questionnaires, observations, interviews, and documentation, and analyzed using quantitative and qualitative approaches. The results indicated that Quizizz Paper Mode significantly improved both learning outcomes and motivation compared to conventional methods. These findings highlight that gamification through Quizizz Paper Mode provides an adaptive solution for schools in areas with limited ICT infrastructure, such as Mentawai, by creating an engaging and interactive learning environment without relying on internet access or digital devices. The study implies that similar innovations could be implemented more broadly in under-resourced schools to support equitable learning opportunities in the digital era.
Strategi kepemimpinan kepala sekolah untuk mewujudkan merdeka belajar dalam konteks digitalisasi pendidikan kejururuan Arnov, Yoharmen; Ernawati, Ernawati; Mardizal, Jonni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol. 9 No. 2 (2024): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/024897jpgi0005

Abstract

Digitalisasi pendidikan menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi kepemimpinan kepala sekolah di SMKN 2 Kepulauan Mentawai dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar di era digital. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan staf, observasi kegiatan sekolah, serta analisis dokumen pendukung. Penelitian ini mengidentifikasi empat strategi utama, yaitu: (1) pengembangan visi kepemimpinan berbasis digital, (2) pembentukan budaya pembelajaran berbasis teknologi, (3) peningkatan kualitas dan aksesibilitas infrastruktur digital, dan (4) penerapan kepemimpinan adaptif yang responsif terhadap kebutuhan tenaga kerja di era industri 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif dan inovatif tidak hanya meningkatkan kesiapan sekolah dalam menghadapi digitalisasi, tetapi juga memperkuat relevansi pendidikan kejuruan dengan kebutuhan pasar kerja. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pendidikan kejuruan, terutama dalam merancang strategi implementasi Merdeka Belajar yang terintegrasi dengan digitalisasi
Perspektif Komprehensif Pendidikan Kejuruan (TVET) pada Negara Berkembang di Era Perkembangan Teknologi Arnov, Yoharmen; Azizah, Fauzana; Jalinus, Nizwardi; Mardizal, Jonni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol. 9 No. 2 (2024): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/024909jpgi0005

Abstract

Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan Teknologi (TVET) di negara berkembang memainkan peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan daya saing ekonomi. Di era perkembangan teknologi yang pesat, TVET harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia industri, terutama terkait dengan digitalisasi dan otomatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan TVET di negara berkembang dengan fokus pada kebutuhan untuk menyesuaikan kurikulum, metode pembelajaran, dan kebijakan pendidikan dengan konteks sosial, ekonomi, dan politik masing-masing negara. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan mengulas 20 jurnal internasional dan 5 jurnal nasional yang membahas penerapan TVET dalam konteks teknologi, pembelajaran berbasis industri, dan tantangan yang dihadapi oleh negara berkembang. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan TVET yang efektif membutuhkan kolaborasi erat antara lembaga pendidikan dan industri, pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran, serta kebijakan yang responsif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, pentingnya keberlanjutan pembaruan kurikulum dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan menjadi faktor kunci dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa TVET harus menjadi alat utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di pasar global, dengan tetap mempertimbangkan kondisi lokal dan potensi yang dimiliki oleh negara berkembang.