Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING PADA MATA KULIAH PRAKTIK PLUMBING DAN SANITASI DI ERA PANDEMI COVID-19 Permana, Harry; Mardizal, Jonni
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.66883

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan E-learning pada mata kuliah plumbing dan sanitasi dimasa pelaksanaan pembelajaran daring yang diakibatkan oleh covid-19 pada angkatan 2020. Jenis penelitian ini yaitu penelitian Expost Facto menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini sebanyak 58 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2020 yang telah melaksanakan mata kuliah Praktik Plumbing dan Sanitasi. Berdasarkan Hasil penelitian Efektivitas Pemanfaatan E-Learning pada Mata Kuliah Praktik Plumbing dan Sanitasi di Era Pandemi Covid-19 termasuk efektif dengan Total Derajat Pencapaian dari dua Indikator yang terdiri dari 9 Sub Indikator 81,68%. Hasil penelitian pada setiap indikator yaitu: mutu pengajaran dengan skor 84,05% dalam kategori Efektif. tingkat pengajaran yang tepat dengan skor 82,75% termasuk dalam kategroi Efektif. Sub indikator insentif dengan skor 78,66% termasuk dalam kategori cukup Efektif. Sub indikator yaitu waktu dengan skor 81,46% termasuk dalam kategroi Efektif. Pemanfaatan teknologi informasi dengan skor 82,65% termasuk dalam kategori Efektif. Sedangkan penggunaan digital media/ internet memperoleh skor 78,73% dengan kategori cukup Efektif. selanjutnya sub indikator materi pembelajaran yang dapat disimpan memperoleh skor 83,79% termasuk dalam kategori Efektif. Pendekatan pembelajaran mandiri memperoleh skor 78,59% dengan kategori cukup Efektif dan otomatis proses pembelajaran memperoleh skor 84,33% dengan kategori Efektif. Hal ini berarti tingkat Efektivitas pada proses pembelajaran mata kuliah Praktik Plumbing dan Sanitasi dinilai Efektif dengan menggunakan E-Learning.
EVALUASI PROGRAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMK NEGERI 1 PADANG Hasna, Amirah; Mardizal, Jonni
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.90683

Abstract

Penelitian ini bertujuan dalam mendapatkan informasi mengenai evaluasi terhadap program terhadap manajemen berbasis sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Padang pada tahun 2023. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan model evaluasi program CIPP (Context, Input, Process, Product). Evaluasi dilakukan terhadap empat komponen, yaitu: (a) standar kualitas manajemen berbasis sekolah di SMK Negeri 1 Padang, (b) perencanaan kebijakan manajemen berbasis sekolah di SMK Negeri 1 Padang, (c) penerapan kebijakan manajemen berbasis sekolah di SMK Negeri 1 Padang dan (d) hasil penerapan manajemen berbasis sekolah di SMK Negeri 1 Padang. Secara umum hasil penelitian yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Padang dapat disimpulkan bahwa sekolah mempunyai kualitas yang memenuhi standar sekolah menengah kejuruan dengan memiliki kemampuan pada bidang akademik dan bidang non akademik.
PENGARUH MANAJEMEN KELAS DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR KELAS X DI SMK NEGERI 1 PADANG Muarif, Muarif; Mardizal, Jonni; Trisnawati, Mustika
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.91383

Abstract

Abstrak: Rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa Kelas X pada mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar menjadi pendorong penulis untuk melakukan penelitian, terlihat dari nilai semester ganjil siswa Kelas X Teknik Konstruksi Perumahan 3 tahun terakhir dengan 153 siswa, hanya 62 siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimum. Sedangkan 91 siswa lainnya belum memenuhi nilai yang ditetapkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran adalah dengan mengimplementasikan manajemen kelas. Tujuan pengelolaan kelas adalah mengatur proses belajar mengajar secara metodis. Inisiatif ini menghasilkan penciptaan bahan ajar dan desain ruang belajar dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kelas mempengaruhi kemampuan belajar siswa pada mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar Kelas X di SMK Negeri 1 Padang. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Padang semester Juli-Desember periode 2023/2024. Seluruh siswa yang terdaftar dalam mata pelajaran tersebut adalah populasi penelitian, yaitu sebanyak 61 orang siswa. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X Teknik Konstruksi Perumahan yang menjalani mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar periode 2022/2023. Kuesioner yang mengukur efektivitas pembelajaran adalah metode pengumpulan data yang digunakan. Metode untuk menganalisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan Manajemen kelas memberikan kontribusi sebesar 43,7% terhadap efektivitas pembelajaran pada mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar Kelas X di SMK Negeri 1 Padang.
PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA TKP DAN DPIB SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT Azkia, Hilma; Mardizal, Jonni
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i1.102083

Abstract

Pelnellitian ini adalah pelnellitian delskriptif kuantitatif. Pelnellitian ini belrtujuan untuk melngeltahui Pelngaruh Manajelmeln Pelmbellajaran Full Day School Telrhadap Hasil Bellajar Siswa. Data pelnellitian yang digunakan belrupa data primer dan data sekunder. Pengumpulan data pada pelnellitian ini melnggunakan kuisioner berupa angket. Subjek dari penellitian ini adalah siswa jurusan Teknik Konstruksi Perumahan (TKP) dan siswa jurusan Desain Pemoldelan Informasi Bangunan (DPIB) di SMK Nelgelri 1 Sumatelra Barat yang berjumlah 124 olrang siswa (kellas X, kellas XI, kellas XII). Dalam penellitian ini penelliti menggunakan skala likert untuk instrumen angkelt, dan pengujian menggunakan analisis kuantitatif, analisis regresi linelar, dan analisis koelfisien determinasi dengan bantuan SPSS 22. Hasil pelnellitian yang didapatkan melnunjukkan bahwa full day schololl berpengaruh negatif atau berpengaruh kurang baik telrhadap hasil belajar siswa. Kelsimpulan ini dibuktikan dengan menggunakan uji t yang melnunjukkan hasil t hitung sebesar 4,023 > t tabel (1,98) dan signifikansinya 0,023 < 0,05 yang belrarti Manajemeln Pembelajaran Full Day School dalam pelnellitian ini berpengaruh negatif terhadap hasil bellajar siswa jurusan Telknik Konstruksi Perumahan dan siswa jurusan Desain Pemoldelan Informasi Bangunan. Dalam uji koelfisien determinasi juga didapatkan hasil data full day school berpengaruh kuat telrhadap hasil belajar siswa yaitu selbelsar 73,6% sedangkan sisanya 26,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ditelliti oleh penulis.
Effectiveness of E-Learning-Based Learning in the Era of Digital Transformation: A Meta-Analysis Setyawan, Herlin; Sukardi; Risfendra; Jalinus, Nizwardi; Mardizal, Jonni; Ananda, Gheri Febri
Indonesian Journal of Educational Research and Review Vol. 7 No. 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijerr.v7i2.76166

Abstract

Amid digital transformation in the 21st century, the use of digital technology, such as e-learning, in the learning process has become urgent to develop vocational school students' knowledge and skills. However, some studies show that online learning is ineffective in improving vocational school students' knowledge and skills. Online learning cannot improve students' vocational skills because the online learning process cannot conduct actual practicum. Therefore, this study aims to analyze the effectiveness of online learning to improve vocational students' knowledge and skills. The research method used was random effect model meta-analysis with Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis (PRISMA) article analysis technique. A total of 25 articles from the Scopus, Google Scholar, and Wiley databases were obtained and analyzed in this study. The articles analyzed were free from publication bias, as indicated by the funnel plot, Egger's, and Fail-safe N test results. Based on the meta-analysis results, it is known that the effect size value obtained is 0.703 (medium category). Thus, implementing online learning in vocational schools has a moderate impact on improving vocational students' knowledge and skills. The findings of this study indicate that the implementation of online learning in vocational schools can support the effectiveness of learning in vocational schools and encourage students to develop the knowledge and skills they will master. This research is expected to be the basis for teachers and vocational schools to integrate online learning into the learning process.
Batang bayang river flood modeling based on rain return period Mardizal, Jonni; Arbi, Yaumal; Akmal, Ikhsanul
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 6 No 1 (2023): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v6i1.31723

Abstract

West Pasaman Regency is one of the regencies in West Sumatra that experiences flooding the most. In 2020, in April and September, floods occurred in the West Pasaman district, more precisely around the Nagari Ujung Gading area, Lembah Melintang District. Floods most often inundate the Jorong Lombok and Jorong Irian areas. The flood that occurred was caused by the overflow of the Batang Bayang river. Puddles of water inundated at least 150 residents' houses until the water level reached a height of 1 meter. The problem of flooding almost every year is felt by residents who live near the location of the Batang Bayang river. This study aims to determine the flood discharge of the Batang Bayang river with return periods of 2, 5, 10 and 25 years. Then this study also aims to determine the ability of the Bayang Bayang River to flow flood discharge for 2, 5, 10 and 25 years return periods. The results show that the 2-year return period produces a maximum flood discharge of 47.2 m/s3. In the 5-year return period it produces a flood discharge of 110 m/s3, in the 10-year return period it produces a flood discharge of 143.6 m/s3 and at the return period of 25 years resulted in a flood discharge of 189.2 m3/s. The cross section modeling in the 2 year return period resulted in a water elevation of 21.07 meters. The 5-year return period modeling results in a water level elevation of 22.4 meters. The 10-year return period models the water at an elevation of 23.01 meters and the 25-year return period produces a water level of 23.72 meters.
Prospek Unit Usaha Sepeda Motor Siswa Teknik Sepeda Motor SMKN 1 Lubuk Basung Fitrah, Yunanda; Yulastri, Asmar; Jalinus, Nizwardi; Mardizal, Jonni; Fiandra, Yudha Aditya
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 6 : Al Qalam (November 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i6.4160

Abstract

Penelitian ini berfokus pada prospek unit usaha sepeda motor bagi siswa  Teknik Sepeda Motor di SMKN 1 Lubuk Basung. Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMKN 1 Lubuk Basung, Sejumlah peserta didik ternyata belum memiliki gambaran yang jelas mengenai prospek usaha yang akan dijalani setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Ini berdampak pada peningkatan angka pengangguran. Untuk itu perlu di lakukan sebuah penelitian untuk melihat prospek usaha yang akan dijalani siswa nantinya agar masalah ini dapat teratasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan istrumen penelitian berupa angket skala likert yang disebar kepada siswa kelas 11 Teknik Sepeda Motor di SMK Negeri 1 Lubuk Basung. Teknik sampling menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 58 orang siswa. Teknik analisis data menggunakan persentase dengan cara menghitung persentase untuk setiap pernyataan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa  pemahaman siswa tentang manajemen dan strategi suatu usaha memperoleh persentase rata –rata 80 % dengan iterpretasi tinggi. kemudian hasil penelitian juga menunjukkan adanya prospek dan optimisme yang tinggi terhadap berbagai prospek usaha mulai dari bengkel sepeda motor hingga penjualan sepeda motor bekas. Dapat disimpulkan bahwa siswa Kelas XI teknik sepeda motor sudah memiliki pemahaman yang cukup baik tentang manajemen dan strategi dalam menjalankan suatu usaha, kemudian bengkel sepeda motor adalah prospek usaha yang paling banyak ingin dijalani oleh siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor SMKN 1 Lubuk Basung setelah mereka tamat nantinya. 
Perspektif Komprehensif Pendidikan Kejuruan (TVET) pada Negara Berkembang di Era Perkembangan Teknologi Arnov, Yoharmen; Azizah, Fauzana; Jalinus, Nizwardi; Mardizal, Jonni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/024909jpgi0005

Abstract

Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan Teknologi (TVET) di negara berkembang memainkan peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan daya saing ekonomi. Di era perkembangan teknologi yang pesat, TVET harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia industri, terutama terkait dengan digitalisasi dan otomatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan TVET di negara berkembang dengan fokus pada kebutuhan untuk menyesuaikan kurikulum, metode pembelajaran, dan kebijakan pendidikan dengan konteks sosial, ekonomi, dan politik masing-masing negara. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan mengulas 20 jurnal internasional dan 5 jurnal nasional yang membahas penerapan TVET dalam konteks teknologi, pembelajaran berbasis industri, dan tantangan yang dihadapi oleh negara berkembang. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan TVET yang efektif membutuhkan kolaborasi erat antara lembaga pendidikan dan industri, pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran, serta kebijakan yang responsif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, pentingnya keberlanjutan pembaruan kurikulum dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan menjadi faktor kunci dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompetitif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa TVET harus menjadi alat utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di pasar global, dengan tetap mempertimbangkan kondisi lokal dan potensi yang dimiliki oleh negara berkembang.
Pendidikan kejuruan dan tantangan globalisasi: perspektif strategi pengembangan tvet di negara berkembang Ningsih, Yullyani Sartika; Yanriko, Armizal; Jalinus, Nizwardi; Mardizal, Jonni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/024898jpgi0005

Abstract

Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan Teknis (TVET) memainkan peran penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan adaptif di era globalisasi. Namun, negara berkembang menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan sistem pendidikan kejuruan yang relevan, termasuk keterbatasan infrastruktur, perubahan kebutuhan pasar kerja, dan dampak globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan TVET yang kontekstual, dengan mempertimbangkan dinamika ekonomi, sosial, dan politik di negara berkembang. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber akademik terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran, kemitraan dengan industri, pengembangan soft skills, peningkatan kualitas tenaga pendidik, dan kebijakan pemerintah yang mendukung merupakan elemen kunci dalam pengembangan TVET. Strategi ini harus disesuaikan dengan kondisi lokal untuk memastikan efektivitasnya. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan merumuskan strategi pengembangan TVET yang adaptif dan berbasis bukti, yang dapat membantu negara berkembang dalam menghadapi tantangan globalisasi dan meningkatkan daya saing tenaga kerja mereka di pasar internasional. Abstrak ini juga menyertakan latar belakang data, seperti tingkat pengangguran tinggi di negara berkembang, kekurangan tenaga kerja terampil, dan dampak spesifik dari globalisasi, untuk memperkuat urgensi penelitian ini.
Strategi kepemimpinan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah menengah atas Azizah, Fauzana; Ernawati, Ernawati; Mardizal, Jonni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/024901jpgi0005

Abstract

Kepemimpinan kepala sekolah memainkan peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan di sekolah. Berbagai strategi kepemimpinan diterapkan untuk memastikan peningkatan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di SMAN 1 Siberut Barat Daya. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasilnya menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah mendorong pelatihan HOTS untuk meningkatkan pembelajaran berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi. Strategi seperti supervisi rutin, pelatihan berbasis HOTS, umpan balik, penghargaan, dan kolaborasi terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja pendidik, dengan peningkatan hingga 20%. Meskipun ada keterbatasan fasilitas, kepala sekolah mengatasi hal ini melalui kemitraan strategis, yang mendukung pencapaian tujuan pendidikan.