Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis of Additional Teaching Materials for 8th Grade Junior High School Sari, Sinta Kumala; Dimas, Arifian
Science Education and Application Journal Vol 4 No 2 (2022): Science Education and Application Journal (SEAJ)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/seaj.v4i2.580

Abstract

This study aims to examine the need for additional teaching materials for science learning among students at MTs Negeri 2 Ngawi. This study uses a research and development method known as Research and Development (RnD). This research development model was adapted from the development of 4D-Models (define, design, development, and dissemination). The subjects in this study were class VIII students of MTs Negeri 2 Ngawi. Observations on science learning, interviews with teachers and students, and the distribution of questionnaires on the need for additional teaching materials indicate that in addition to the textbooks already owned by students, additional teaching materials are also needed according to the characteristics of students. The textbooks owned by students also have several shortcomings, ranging from the limited material presented and the lack of experimental exercises. This research was conducted to explore the analysis of student needs and classroom conditions to find solutions for the development of teaching materials to be used. The results of this study can be concluded that students need teaching materials that allow them to conduct direct experiments to receive the material effectively.
Disiplin Hidup Sederhana: Karakteristik Hamba Tuhan Pentakosta Sari, Sinta Kumala; Retjelina, Dorkas
LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta Vol 4, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berea, Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37731/log.v4i1.116

Abstract

Disiplin hidup sederhana merupakan karakteristik hamba Tuhan pentakosta.  Hidup sederhana berbeda dengan kemiskinan, hidup sederhana berbeda dengan asketisme, hidup sederhana juga berbeda dengan hidup kaya.  Hidup sederhana tidak menolak harta benda tetapi hidup hidup sederhana dapat menempatkan harta benda sesuai dengan maksud dan tujuannya.  Disiplin hidup sederhana telah menjadi gaya hidup dari jemaat mula-mula dan para rasul yang menjadi teladan bagi hamba Tuhan pentakosta.  Tujuan artikel ini adalah agar setiap hamba Tuhan memiliki gaya hidup sederhana yang menunjukkan karakteristik seorang hamba Tuhan Pentakosta.  Melalui metode penelitian kualitatif studi pustaka, tulisan ini akan menjelaskan pemahaman yang benar tentang disiplin hidup sederhana merupakan pengajaran yang sangat penting.  Itu sebabnya penelitian ini akan berfokus pada ayat-ayat tertentu dalam Alkitab baik secara tersurat maupun tersirat yang di dalamnya memberikan pemahaman tentang pola hidup sederhana.  Untuk mencapai pembuktiannya, maka pada bagian pertama tulisan ini diawali dengan pemaparan mengenai contoh-contoh kasus gaya hidup hedonisme, konsumerisme dan materialisme. Bagian kedua mengeksposisi ayat-ayat Alkitab yang menunjukkan tentang disiplin hidup sederhana.  Bagian ketiga menunjukkan pentingnya disiplin hidup sederhana.Kata-kata kunci: Hidup sederhana, hamba Tuhan, Pentakosta
PANDANGAN ALKITAB DAN SIKAP ORANG KRISTEN TERHADAP HOAX Sari, Sinta Kumala
LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta Vol 2, No 1 (2020): Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berea, Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37731/log.v2i1.49

Abstract

Orang Kirsten diperhadapkan dengan sebuah realitas hoax dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pandangan Alkitab tentang hoax dan bagaimana seharusnya sikap orang Kristen terhadap hoax. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Alkitab memaparkan secara gamplang berita hoax yang pernah terjadi baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Akibat dari hoax tersebut masih dirasakan sampai saat ini. Alkitab tidak membenarkan hoax bahkan Alkitab memperingatkan hukuman terhadap orang yang melakukan hoax. Oleh sebab itu, orang Kristen masa kini harus memiliki sikap yang benar dan dapat dipertanggunjawabkan dalam menanggapi hoax yang beredar.
Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Di Era Society 5.0 Berdasarkan Efesus 6:1-4 Sari, Sinta Kumala; Gultom, Rika Riati
LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Logia
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berea, Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37731/log.v5i1.156

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan cara orang tua dalam mengasuh, mendidik dan membimbing anak-anaknya. Perkembangan teknologi telah memberikan dampak yang signifikan bagi orang tua khususnya dalam mengasuh anak, yang berdampak kurang baik terhadap perkembangan anak. Hal ini dibuktikan dengan mulai munculnya generasi strobery, perundungan dan kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak dibawah umur. Berdasarkan dampak tersebut memunculkan fakta bahwa orang tua belum dapat menerapkan pola asuh yang sesuai dengan perkembangan teknologi di era society 5.0.  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian bukan ekperimental, penelitian ini di muat dengan berdasarkan pendekatan penelitian ini mengunakan riset Teologi Biblikal.  Metode yang dipakai adalah penyelidikan Alkitab atau eksegesis dengan menggunakan Analisa arti kata dan Analisa konteks yang terdapat pada Surat Efesus, sesuai dengan prinsip-prinsip hermeneutika yang benar.  Melalui penelitian ini ditemukan bahwa pola asuh orang tua di era society 5.0 orang tua harus pertama, menjadikan Firman Tuhan sebagai dasar pengetahuan untuk mengasuh anak. Kedua, menjadi orang yang berperan  besar dalam mengasuh anak-anak. Ketiga, menjadi orang yang memberikan teladan yang baik kepada anak-anaknya. Keempat, memakai komunikasi dua arah dalam membangun hubungan dengan anak.Pola asuh orang tua merupakan cara orang tua dalam mengasuh, mendidik dan membimbing anak-anaknya. Perkembangan teknologi telah memberikan dampak yang signifikan bagi orang tua khususnya dalam mengasuh anak, yang berdampak kurang baik terhadap perkembangan anak. Hal ini dibuktikan dengan mulai munculnya generasi strobery, perundungan dan kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak dibawah umur. Berdasarkan dampak tersebut memunculkan fakta bahwa orang tua belum dapat menerapkan pola asuh yang sesuai dengan perkembangan teknologi di era society 5.0.  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian bukan ekperimental, penelitian ini di muat dengan berdasarkan pendekatan penelitian ini mengunakan riset Teologi Biblikal.  Metode yang dipakai adalah penyelidikan Alkitab atau eksegesis dengan menggunakan Analisa arti kata dan Analisa konteks yang terdapat pada Surat Efesus, sesuai dengan prinsip-prinsip hermeneutika yang benar.  Melalui penelitian ini ditemukan bahwa pola asuh orang tua di era society 5.0 orang tua harus pertama, menjadikan Firman Tuhan sebagai dasar pengetahuan untuk mengasuh anak. Kedua, menjadi orang yang berperan  besar dalam mengasuh anak-anak. Ketiga, menjadi orang yang memberikan teladan yang baik kepada anak-anaknya. Keempat, memakai komunikasi dua arah dalam membangun hubungan dengan anak.
Strategi Penginjilan Kepada Wanita PSK Berdasarkan Yohanes 4:1-26 Sari, Sinta Kumala; Panjaitan, Bhestiana Kristiani
LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta Vol 6, No 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berea, Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37731/log.v6i2.298

Abstract

Penelitian ini membahas strategi penginjilan kepada wanita pekerja seks komersial berdasarkan kitab Yohanes 4:1-26. Wanita PSK, merupakan salah satu pekerjaan yang dipandang rendah dan termaginalkan di dalam masyarakat luas. Hal ini karena pekerjaan tersebut merupakan tindakan amoral yang merugikan masyarakat. Namun, Kabar baik harus tetap disampaikan kepada mereka.  Melalui metode penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan penelitian bukan ekperimental, dengan pendekatan penelitian riset teologi biblikal. Penelitian ini menemukan 4 strategi penginjilan kepada wanita PSK yaitu 1) bertemu di tempat dan waktu yang tepat, 2) membangun jembatan komunikasi, 3) mengetahu kondisi dan kebutuhan individu yang akan dilayani,  4) menjelaskan tentang Yesus. Injil Yohanes 4:1-26 memberikan contoh strategi penginjilan yang tepat pagi wanita PSK.  Tujuan akhir dari penelitian ini yaitu supaya semua orang percaya dapat memberitakan Injil kepada wanita PSK dengan strategi yang tepat. Kata-kata kunci: Strategi Penginjilan, Wanita PSK, Kabar Baik, Injil Yohanes