Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Interpretation of QS. Al-Baqarah [2]: 62 and 217 About the Validity of Human Acts of Worship Perspective of Fakhruddin ar-Razi perdana, yogi imam
JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol 22 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : LP2M STAI Miftahul 'Ula (STAIM) Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/lentera.v22i1.1006

Abstract

Artikel ini membahas tentang penafsiran QS. Al-Baqarah [2]: 62 dan 217 tentang validitas amal ibadah manusia perspektif Fakhruddin ar-Razi. Setiap manusia akan mendapatkan balasan kebaikan dari Tuhan atas setiap perbuatan baik yang mereka lakukan, baik di dunia maupun di akhirat. Akan tetapi, muncul banyak perdebatan di kalangan masyarakat tentang validitas amal kebaikan seseorang. Apakah mereka akan tetap mendapatkan balasan kebaikan dari Tuhan di akhirat nanti meskipun mereka tidak beriman. Asumsi ini didasarkan pada penafsiran QS. Al-Baqarah [2]: 62 dan 217. artikel ini merupakan kajian pustaka (library research) yang bersifat deskriptif-analitis dengan menggunakan pendekatan content analysis berbasis explorative design, dengan cara menganalisa objek material secara menyeluruh dan memformulasikan beberapa kategori dari objek penelitian yang dianalisa. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yaitu QS. Al-Baqarah [2]: 62 dan 217 dan data sekunder berupa kitab tafsir Mafa>tih al-Ghaibi karya Fakhuddin ar-Razi, kitab tafsir lainnya, artikel, jurnal dan data ilmiah pendukung lainnya. Dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat tiga kategori yang perlu diperhatikan terkait validitas amal ibadah manusia di hadapan Tuhan yaitu keimanan kepada Allah Swt, konsekuensi dari keimanan berupa mengikuti risalah Rasul dan akhir dari keimanan.
Pendampingan peningkatan manajemen dan kurikulum rumah tahfizh di Nagari Pasilihan Sumatera Barat Bustamam, Risman; Hafizzullah, Hafizzullah; Amril, Dapit; Perdana, Yogi Imam; Dalil, Fitri Yeni M.
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.26935

Abstract

Abstrak Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan manajemen dan kurikulum di Rumah Tahfizh Nagari Pasilihan, Sumatera Barat, melalui pelatihan dan pendampingan yang difokuskan pada pengembangan kapasitas pengelola dan guru. Metode pengabdian yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan partisipasi aktif pemangku kepentingan, termasuk pengelola, guru, santri, dan orang tua. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan diskusi kelompok terfokus. Pelatihan dilaksanakan pada 29 September 2023, dengan fokus pada peningkatan manajemen administrasi, pengelolaan keuangan, serta penyusunan kurikulum yang relevan dan terstruktur. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil meningkatkan efisiensi manajemen Rumah Tahfizh serta memperkenalkan kurikulum baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan santri, yang mencakup hafalan Al-Qur'an, pemahaman isi, dan integrasi teknologi dalam pembelajaran. Metode pengajaran yang lebih interaktif, seperti Active Learning dan Cooperative Learning, terbukti meningkatkan motivasi dan keterlibatan santri. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa reformasi manajemen dan kurikulum melalui pendekatan partisipatif dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Rumah Tahfizh, dan model ini dapat diterapkan di lembaga serupa untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pembelajaran. Kata kunci: pengembangan manajemen; kurikulum rumah tahfizh; pelatihan; partisipatory action research; active learning Abstract This community service aims to improve the management and curriculum of Rumah Tahfizh in Nagari Pasilihan, West Sumatra, through training and mentoring focused on capacity building for administrators and teachers. The method used in this service is Participatory Action Research (PAR), involving active participation from stakeholders, including administrators, teachers, students, and parents. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and focus group discussions. The training was held on September 29, 2023, focusing on enhancing administrative management, financial management, and designing a more structured and relevant curriculum. The results show that the training successfully improved the efficiency of Rumah Tahfizh's management and introduced a new curriculum tailored to the needs of students, including Quran memorization, comprehension, and the integration of technology in learning. Interactive teaching methods such as Active Learning and Cooperative Learning were proven to increase student motivation and engagement. In conclusion, this reform of management and curriculum through a participatory approach has a positive impact on the quality of education at Rumah Tahfizh, and this model can be implemented in similar institutions to improve operational efficiency and learning quality. Keywords: management development; tahfizh curriculum; training; participatory action research; active learning.