This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebidanan
Ria, Mega Puspita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG REMAJA DI SMP BHINEKA KARYA Sekar Ningrum, Allania Hanung Putri; Ria, Mega Puspita
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.02, Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i02.357

Abstract

ABSTRAK                           Kesehatan reproduksi merupakan permasalahan yang terjadi pada remaja saat ini. Permasalahan tersebut diantaranya berupa hubungan seks diluar nikah, putus sekolah karena kehamilan, aborsi, dan terinfeksi HIV/ AIDS. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku menyimpang remaja di SMP. Populasi penelitian ini berjumlah 80 orang siswa  dan diperoleh 30 siswa dipilih secara acak dari berbagai tingkat  kelas sebagai sampel penelitian. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data melalui teknik kuesioner. Analisa data pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas memiliki pengetahuan baik yaitu 27 responden (90%). Perilaku menyimpang remaja mayoritas memiliki perilaku tidak menyimpang yaitu 28 responden (93,3%). Hasil analisis dengan fisher’s Exact Test menunjukkan nilai p value 0,007<0,05 sehingga menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku menyimpang  remaja di SMP Bhineka Karya. Nilai OR 25,0 artinya responden dengan pengetahuan cukup beresiko berperilaku menyimpang 25 kali lebih besar dibandingkan responden dengan pengetahuan baik.Kata kunci: Kesehatan reproduksi, Pengetahuan, Perilaku Menyimpang RemajaRELATIONSHIP  REPRODUCTIVE HEALTH KNOWLEDGE TO ADOLESCENT DEVIANT BEHAVIOR AT BHINEKA KARYA MIDDLE SCHOOL.ABSTRACTReproductive health is a problem in adolescents today. These problems include sexual relations without marriage, dropping out of school due to pregnancy, abortion, and HIV / AIDS. The study aims is to determine the relationship of reproductive health knowledge to adolescent deviant behavior in junior high school. The population of study is 80 students, and 30 students were randomly selected from various grade levels. Data sources include primary data and secondary data. Retrieval of data through questionnaire techniques. Analysis of the data in this study is quantitative with bivariate analysis techniques. The results showed that the majority had good knowledge, namely 27 respondents (90%). Deviant behavior of the majority of adolescents has non-deviant behavior ie 28 respondents (93.3%).The results of the analysis with the Fisher's Exact Test showed a p value of 0.007 <0.05  so to show that is a relationship between reproductive health knowledge and the deviant behavior of adolescents in first Bhineka Karya Middle School. The OR value of 25.0 means that respondents with sufficient knowledge are at risk of deviant behavior 25 times greater than respondents with good knowledge. Keyword: Reproduction health, knowledge, adolesecent deviant behaviour.
HUBUNGAN PROGRAM KONSELING PIK-R DENGAN PERILAKU MENYIMPANG ANAK TINGKAT PENDIDIKAN DASAR DI SMPN N 3 BOYOLALI Yuliastanti, Triani; Ria, Mega Puspita
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. NO.02, DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i02.395

Abstract

ABSTRAKLatar belakang penelitian ini adalah terjadinya permasalahan yang sangat kompleks pada remaja, bahwa sebanyak 28% remaja perempuan dan 24% remaja laki-laki meminum minuman beralkohol sebelum usia 15 tahun. Sekitar 2,8% remaja 15-19 tahun terlibat penyalahgunaan NAPZA. 0,7% perempuan dan 4,5% laki-laki umur 15-19 tahun melakukan seks pranikah. Sekitar 32,1% remaja perempuan dan 36,5% remaja laki-laki mulai pacaran saat mereka belum berusia 15 tahun, Dari data di Puskesmas Boyolali II, bahwa anak-anak yang duduk dibangku SMP masih sangat mudah untuk dipengaruhi terutama dari lingkungan(Puskesmas Boyolali II, 2019), SMP N 3 Boyolali merupakan wilayah kerja Puskesmas II Boyolali merupakan sasaran untuk program PIK R. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan program konseling PIK-R dengan perilaku menyimpang anak SMPN 3. Design penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi berjumlah 224 responden.Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel 36 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis Univariatdan Bivariat. Hasil analisis data menggunakan Chi-Square dengan program komputer diperoleh hasil p-value 0.008 (<0.05). Didapatkan ada hubungan yang signifikan antara program konseling PIK-R dengan perilaku menyimpang anak SMPN 3. Kesimpulan bahwa program konseling PIK-R dilaksanakan terencana, terstruktur dengan materi yang mudah dipahami, responden yang memiliki perilaku menyimpang 44,4% baik dari anak laki-laki dan perempuan. Remaja yang masih memiliki perilaku menyimpang yaitu siswa-siswi yang mengikuti program konseling PIK-R <2x. Dari hasil penelitian ini diharapkan remaja dilingkungan SMPN3 Boyolali dapat menerima informasi yang baik melalui Program PIK-RKata Kunci : Program PIK-R, Perilaku menyimpang. COMPARATION PIK-R COUNSELLING  PROGRAM WITH DEVIATE BEHAVIOR OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTABSTRACTThe Background of this research is the occurrence of a complex and diverse problem in adolescents, that as many as 28% of adolescent girls and 24% of adolescent boys drink alcoholic drink before the age of 15 years. Approximately 2,8% of adolescent 15-19 years are involved in drug abuse. 0,7% of woman and 4,5% of men aged 15-19 years had premarital sex. Around 32,1% of adolescent girl and 36,5% of adolescent boy start dating when they are not yet 15 years old. The aim to explore comparation of PIK-R counselig program with deviant behavior junior high school students. A cross sectional quantitative study was used to measured 36 respondens aged 11-13 years. Data collection tool using questionnaires and analyzed using univariat and bivariat analysis.The result of data analysis using Chi-Square with a computer program, obtained p-value 0.008 (<0.05). There is a significant relationship between the PIK-R counseling program with deviant behavior of  junior high school students.So it can be concluded PIK-R counseling program carried out planned, structured with theory the easy in understand, respondent which has deviant behavior 44,4% of man and of woman. Adolescent still has deviant behavior that is student follow PIK-R counseling program <2x. The results of this study, it is expected that adolescents in Boyolali Junior High School can receive good information through PIK-R.Keywords : Program PIK-R, Deviate behavior.