Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Terapi Berpikir Positif Terhadap Penurunan Nyeri Kala I Pada Ibu Bersalin Multipara Di Rsb Permata Hati Kabupaten Kudus M, Anny Rosiana; N, Allania Hanung Putri; Nutrisyani, Nutrisyani
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.875 KB)

Abstract

Pendahuluan : Bagi ibu bersalin belajar mengubah pikiran negative tentang rasa sakit atau nyeri yang dialaminyadan menggunakan kekuatan pikiran untuk membuat tubuh terasa nyaman merupakan suatu cara agar nyeri yang dialaminya berkurang.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi berpikir positif terhadap penurunan nyeri kala i pada ibu bersalin multipara di RSB Permata Hati Kudus. Metode : Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian Quasy eksperiment dengan menggunakan bentuk rancangan control group pre test-post test. Teknik pengambilan samplingnya secara Purposive Sampling. Populasinya sebanyak 106 responden dan sampelnya 51 responden. Hasil Penelitian : adalah p value 0.000 < α (0,05) berarti ada pengaruh terapi berpikir positif terhadap nyeri kala I Pada Ibu Bersalin Multipara. Diskusi : Pikiran positif yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran ibu. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan ibu. Tindakan yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi seseorang akan menentukan realitas dirinya pada akhirnya akan menentukan perilaku atau keyakinan seseorang untuk mengontrol rasa nyeri..Kesimpulan : Ada pengaruh terapi berpikir positif terhadap nyeri kala I Pada Ibu Bersalin Multipara di RSB Permata Hati Kudus
DAMPAK ANEMIA KEHAMILAN TERHADAP PERDARAHAN POST PARTUM Risnawati, Indah; Hanung PSN, Allania
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan postpartum akibat Atonia uteri  merupakan salah satu penyebab terbesar pada kematian ibu di Indonesia. Hal  ini diperberat dengan  kondisi ibu hamil yang mengalami anemia saat kehamilannya, anemia dalam kehamilan yang sering disebabkan oleh defisiensi zat besi prevalensinya masih cukup tinggi di Indonesia. Anemia dalam kehamilan yang merupakan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah diduga menjadi faktor yang dapat memengaruhi terjadinya perdarahan postpartum.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan jumlah perdarahan postpartum pada ibu hamil yang menderita anemia dan tidak anemia, subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang akan melahirkan di 2 BPM yaitu BPM Rohmah dan Sri Mulyani, dengan metode cross sectional yaitu dengan mengukur kadar hemoglobin ibu saat awal proses persalinan dan mengukur jumlah perdarahan  2 jam postpartum dengan jumlah kehilangan darah menggunakan bengkok dan  mengukur tekanan darah systole dan diastole kemudian hasil dari 2 pengukuran akan dianalisis.Pada penelitian didapatkan hasil tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara anemia dan perdarahan, perdarahan dan penurunan tekanan darah, karena responden pada penelitian ini hanya ditemukan anemia ringan. Peningkatan deteksi  anemia pada ibu hamil sedini mungkin menjadi salah satu upaya menurunkan kematian ibu akibat perdarahan post partum.
Pengaruh Terapi Berpikir Positif Terhadap Penurunan Nyeri Kala I Pada Ibu Bersalin Multipara Di Rsb Permata Hati Kabupaten Kudus Anny Rosiana M; Allania Hanung Putri N; Nutrisyani Nutrisyani
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 2, No 1 (2014): Mei 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.875 KB) | DOI: 10.26714/jkj.2.1.2014.72-79

Abstract

Pendahuluan : Bagi ibu bersalin belajar mengubah pikiran negative tentang rasa sakit atau nyeri yang dialaminyadan menggunakan kekuatan pikiran untuk membuat tubuh terasa nyaman merupakan suatu cara agar nyeri yang dialaminya berkurang.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi berpikir positif terhadap penurunan nyeri kala i pada ibu bersalin multipara di RSB Permata Hati Kudus. Metode : Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian Quasy eksperiment dengan menggunakan bentuk rancangan control group pre test-post test. Teknik pengambilan samplingnya secara Purposive Sampling. Populasinya sebanyak 106 responden dan sampelnya 51 responden. Hasil Penelitian : adalah p value 0.000 < α (0,05) berarti ada pengaruh terapi berpikir positif terhadap nyeri kala I Pada Ibu Bersalin Multipara. Diskusi : Pikiran positif yang melibatkan proses memasukan pikiran-pikiran, kata-kata dan gambaran-gambaran yang konstruktif (membangun) bagi perkembangan pikiran ibu. Pikiran positif menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan ibu. Tindakan yang dilakukan berulang-ulang akan menjadi seseorang akan menentukan realitas dirinya pada akhirnya akan menentukan perilaku atau keyakinan seseorang untuk mengontrol rasa nyeri..Kesimpulan : Ada pengaruh terapi berpikir positif terhadap nyeri kala I Pada Ibu Bersalin Multipara di RSB Permata Hati Kudus
DAMPAK ANEMIA KEHAMILAN TERHADAP PERDARAHAN POST PARTUM Indah Risnawati; Allania Hanung PSN
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan postpartum akibat Atonia uteri  merupakan salah satu penyebab terbesar pada kematian ibu di Indonesia. Hal  ini diperberat dengan  kondisi ibu hamil yang mengalami anemia saat kehamilannya, anemia dalam kehamilan yang sering disebabkan oleh defisiensi zat besi prevalensinya masih cukup tinggi di Indonesia. Anemia dalam kehamilan yang merupakan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah diduga menjadi faktor yang dapat memengaruhi terjadinya perdarahan postpartum.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan jumlah perdarahan postpartum pada ibu hamil yang menderita anemia dan tidak anemia, subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang akan melahirkan di 2 BPM yaitu BPM Rohmah dan Sri Mulyani, dengan metode cross sectional yaitu dengan mengukur kadar hemoglobin ibu saat awal proses persalinan dan mengukur jumlah perdarahan  2 jam postpartum dengan jumlah kehilangan darah menggunakan bengkok dan  mengukur tekanan darah systole dan diastole kemudian hasil dari 2 pengukuran akan dianalisis.Pada penelitian didapatkan hasil tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara anemia dan perdarahan, perdarahan dan penurunan tekanan darah, karena responden pada penelitian ini hanya ditemukan anemia ringan. Peningkatan deteksi  anemia pada ibu hamil sedini mungkin menjadi salah satu upaya menurunkan kematian ibu akibat perdarahan post partum.
Motivasi dan Kompetensi Mahasiswa serta Kepuasan Pasien setelah Mendapatkan Model Pembelajaran Asuhan Nifas Terintegrasi Allania Hanung; Farid Husin; Irvan Afriandi; Dany Hilmanto; Vita Murniati Tarawan; Setiawan Setiawan; Ishak Abdulhak
Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia (Indonesian Journal of Education and Midwifery Care Vol 2, No 4 (2015): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kebidanan FK UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.668 KB) | DOI: 10.24198/ijemc.v2i4.23

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kualitas bidan. Didasarkan atas kajian sebelumnya bahwa pendidikan bidan perlu menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pasien,serta melibatkan multi disiplin ilmu.Diharapkan dengan pendekatan tersebut, dapat meningkatkan kompetensi bidan. Penelitian mengenai kurikulum terintegrasi telah banyak dilakukan pada pendidikan kedokteran, dan terbukti efektif meningkatkan kompetensi mahasiswa. Namun, penelitian kurikulum kebidanan terintegrasi di Indonesia masih terbatas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa penerapan asuhan nifas terintegrasi terhadap peningkatan motivasi dan kompetensi mahasiswa serta kepuasan pasien dalam praktek klinik kebidanan. Penelitian ini menggunakan metodequasi eksperiment dengan pre-post one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi DIII Kebidanan UNS dan pasien yang mendapat pelayanan asuhan nifas oleh mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa 37 orang, dan pasien 37 orang yang mendapat pelayanan dari mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juli 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan motivasi dan kompetensi sebelum dan sesudah diberikan model pembelajaran asuhan nifas terintegrasi (p<0,001). Rata-rata peningkatan pengetahuan mahasiswa sebesar 20,27%, peningkatan sikap sebanyak 20,27%, dan peningkatan ketrampilan sebanyak 21,63%. Sebelum diberikan asuhan nifas terinetgrasi, mahasiswa tidak ada yang kompeten, namun sesudahnya terdapat 22 orang mahasiswa yang kompeten. Kompetensi mahasiswa meningkatkan kepuasan pasien sebesar 10,667 kali (OR=10,667). Unsur kompetensi yang paling memengaruhi kepuasan adalah ketrampilan (p<0,001). Kepuasan pasien dipengaruhi oleh ketrampilan mahasiswa sebanyak 40%. Simpulan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran asuhan nifas terintegrasi mampu meningkatkan motivasi dan kompetensi mahasiswa D III Kebidanan, serta meningkatkan kepuasan pasien pada praktik klinik kebidanan.
KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN BIDAN DI POSKESDES Allania Hanung; Tinah .; Ayu Rosita Fidianata
Jurnal Kebidanan VOLUME 10. No. 01, JUNI 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v10i01.296

Abstract

ABSTRAKPelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregistrasi) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan. Pelayanan kesehatan yang bermutu semakin diperlukan dalam memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat. Bidan memang harus memuaskan pelanggan, sebab kalau pelanggan tidak dipuas pelanggan akan meninggalkan dan menjadi pelanggan pesaing untuk mendapatkan pelayanan yang diharapkan, hal ini akan menurunkan laba dan bahkan menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, bidan desa diharapkan untuk selalu konsisten pada perannya, terutama kuantitas dan kualitas pelayanan dalam upaya memuaskan kebutuhan dan keinginan pasien. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui kepuasan pasien KIA yang kunjungan ke bidan di desa pucangan. Metode penelitian : Penelitian yang dilakukan dengan analitik observasional dengan menggunakan pendekatan  cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah pasien KIA yamg memeriksakan diri diBidan Desa Pucangan dengan 34 pasien KIA, dengan teknik sampling aksidental dan analisa data dengan Kuesioner. Hasil Penelitian : Responden yang paling banyak adalah responden yang melakukan kunjungan tetap dengan kepuasan pelayanan bidan cukup yaitu 22 responden (64,7%), Hasil perhitungan chi square dengan α = 0,05, diperoleh nilai p value 0.000 < 0.005, berarti Ha diterima dan Ho ditolak.  Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kepuasan pelayanan bidan desa dengan kunjungan pasien KIA.Kata Kunci : Kepuasan, pelayanan, bidanPATIENT SATISFACTION AT MIDWIFE SERVICES AT POSKESDESABSTRACTBackground: midwifery Services are an integral part of the system of health services provided by the registered midwife (registered) can be done independently, collaboration or referral. Quality health care is increasingly necessary in meeting the demands of the needs of the community. Midwives did have to satisfy customers, because if the customer is not dipuas customers would leave and become a customer of a competitor to get a service that is expected, it will lower profits and even losses. Therefore, the village midwife is expected to always be consistent on its role, particularly the quantity and quality of service in an effort to satisfy the needs and wishes of the patient. Research objectives: to know the patient's satisfaction KIA is a visit to a midwife in the village of pucangan. Research methods: research conducted with observational analytic approach with the use of cross sectional. The population in this research is the patient checked himself in to KIA'S midwives, Village Pucangan with 34 patients with KIA, aksidental sampling and analysis data by questionnaire. Research results: Respondents most respondents that do visit are fixed to the satisfaction of enough midwives services 22 respondents (64,7%), the results of the calculation of the chi square with α = 0.05, the p value obtained value 0000 0,005, meaning < Ha Ho accepted and rejected. Conclusion: From this research it can be concluded that there is a relationship of service satisfaction with patient visits the village midwife KIAKeywords: patient,  satisfaction , midwife
PENGARUH PEMBERIAN BUKU SAKU TERHADAP PENGETAHUAN SKRINING FAKTOR RESIKO HIPERTENSI PADA REMAJA PUTRI SMA Pamungkas, Atik Mahmudah Aji; Hanung, Allania; Nuraeni, Nuraeni
Jurnal Kebidanan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Kebidananan (JBd) Desember 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32695/jbd.v3i2.479

Abstract

The World Health Organization indicates that non-communicable diseases are by far the leading cause of death worldwide, representing 63% of all annual deaths. The number of new cases that occurred in Boyolali II was 8,444 people with hypertension. It is important to carry out early screening since adolescence, this is because women will experience pregnancy, and later if teenagers experience hypertension, during pregnancy they will be at risk of suffering from preeclampsia. The aim of this research was to see whether there was an effect of giving pocket books on knowledge of screening for hypertension risk factors among female students at SMA 2 Boyolali. This type of research is quantitative research using a pre-experimental design using the Wilcoxon bivariate test. The population in this study was female students at SMA 2 Boyolali for the 2021/2022 academic year, totaling 317 with a quota sampling technique of 90 people using the Slovin formula. The conclusion of this research is that health education has an influence on knowledge of screening for hypertension risk factors in teenage students at SMA 2 Boyolali (0.000<0.05). By providing health education as an effort to increase knowledge from an early age regarding screening for hypertension risk factors. It is hoped that the results of this research can provide input to young students, especially young female students at SMA 2 Boyolali, to gain more knowledge about hypertension so that they can help avoid things that should not be consumed or done to avoid hypertension from an early age.
Factors Influencing Adolescent Behavior in HIV/AIDS Prevention Marni, Marni; Firdaus, Insanul; Yudhianto, Kresna Agung; wahyuningsih, Wahyuningsih; Hanung, Allania; Ernawati, Wahyu
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v5i1.2792

Abstract

The Indonesian Ministry of Health highlights that HIV cases are starting to be dominated by young people. The latest data shows that around 51 percent of new HIV cases detected are in teenagers (Rondonuwu, 2022). HIV/AIDS prevention is very necessary for teenagers, considering that the incidence rate is quite high. In this study, research related to factors influencing HIV/AIDS prevention behavior in adolescents will be presented in terms of adolescent knowledge, family and adolescent social support. The aim of this research is to analyze research that has been published in journal form. The research method uses PRISMA, the author searches for journals, identifies, reviews and adjusts them to appropriate criteria so that 8 journals are selected for analysis. Research results: of the 8 journals analyzed, knowledge has a large influence on preventing HIV/AIDS in adolescents. Family and social peer support also has an influence on it, especially in the cultural norms and values that apply where teenagers live. Conclusion: Education for groups of teenagers is prioritized so that teenagers have a good peer social environment, thereby creating high self-awareness among teenagers to behave positively in preventing HIV/AIDS.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG REMAJA DI SMP BHINEKA KARYA Sekar Ningrum, Allania Hanung Putri; Ria, Mega Puspita
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.02, Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i02.357

Abstract

ABSTRAK                           Kesehatan reproduksi merupakan permasalahan yang terjadi pada remaja saat ini. Permasalahan tersebut diantaranya berupa hubungan seks diluar nikah, putus sekolah karena kehamilan, aborsi, dan terinfeksi HIV/ AIDS. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku menyimpang remaja di SMP. Populasi penelitian ini berjumlah 80 orang siswa  dan diperoleh 30 siswa dipilih secara acak dari berbagai tingkat  kelas sebagai sampel penelitian. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data melalui teknik kuesioner. Analisa data pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas memiliki pengetahuan baik yaitu 27 responden (90%). Perilaku menyimpang remaja mayoritas memiliki perilaku tidak menyimpang yaitu 28 responden (93,3%). Hasil analisis dengan fisher’s Exact Test menunjukkan nilai p value 0,007<0,05 sehingga menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku menyimpang  remaja di SMP Bhineka Karya. Nilai OR 25,0 artinya responden dengan pengetahuan cukup beresiko berperilaku menyimpang 25 kali lebih besar dibandingkan responden dengan pengetahuan baik.Kata kunci: Kesehatan reproduksi, Pengetahuan, Perilaku Menyimpang RemajaRELATIONSHIP  REPRODUCTIVE HEALTH KNOWLEDGE TO ADOLESCENT DEVIANT BEHAVIOR AT BHINEKA KARYA MIDDLE SCHOOL.ABSTRACTReproductive health is a problem in adolescents today. These problems include sexual relations without marriage, dropping out of school due to pregnancy, abortion, and HIV / AIDS. The study aims is to determine the relationship of reproductive health knowledge to adolescent deviant behavior in junior high school. The population of study is 80 students, and 30 students were randomly selected from various grade levels. Data sources include primary data and secondary data. Retrieval of data through questionnaire techniques. Analysis of the data in this study is quantitative with bivariate analysis techniques. The results showed that the majority had good knowledge, namely 27 respondents (90%). Deviant behavior of the majority of adolescents has non-deviant behavior ie 28 respondents (93.3%).The results of the analysis with the Fisher's Exact Test showed a p value of 0.007 <0.05  so to show that is a relationship between reproductive health knowledge and the deviant behavior of adolescents in first Bhineka Karya Middle School. The OR value of 25.0 means that respondents with sufficient knowledge are at risk of deviant behavior 25 times greater than respondents with good knowledge. Keyword: Reproduction health, knowledge, adolesecent deviant behaviour.
PENGARUH HYPNOBREASTFEEDING TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU BAYI USIA ?6 BULAN DI KECAMATAN SAMBI Ningrum, Allania Hanung Putri Sekar; Yuliana, Dewi
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. NO.02, DESEMBER 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i02.392

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang penelitian ini adalah pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi. Berdasarkan data UNICEF, ASI eksklusif dapat mengurangi kematian bayi hingga 1,3 juta pertahun. Namun demikian, di Boyolali angka cakupan pemberian ASI eksklusif masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan memberikan hypnobreastfeeding kepada ibu menyusui. Hypnobreastfeeding dapat meningkatkan produksi ASI, karena afirmasi positif yang diberikan kepada ibu  menyusui dapat mengurangi kecemasan yang menjadi faktor penghambat produksi ASI. Metode penelitan ini Quasi Eksperimen One Group Pretest Posttest. Populasi 16 desa dengan teknik pengambilan sampel Cluster Sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan pengamatan dengan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner tentang kecukupan ASI dengan menilai indikator ibu dan anak dan bahan penelitian yang digunakan adalah file Mp3 hypnobreastfeeding. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil  penelitian ini didapat  Z scor = -3,436 dengan p-value (Asymp. Sig 2 tailed sebesar 0,001) dengan ketentuan batas kritis penelitian 0,05 sehingga terdapat pengaruh hypnobreastfeeding terhadap produksi ASI pada ibu bayi usia ?6. Kata Kunci : ASI eksklusif, Hypnobreasfeeding, Produksi.                    THE EFFECT OF HYPNOBREASTFEEDING ON BREAST MILK PRODUCTION IN INFANT MOTHER ?6 MONTHS IN SAMBI DISTRICTABSTRACTThe background of this study is the importance of exclusive breastfeeding for infants. Based on UNICEF data, exclusive breastfeeding can reduce infant mortality up to 1.3 million per year. However, in Boyolali the coverage rate for exclusive breastfeeding is still low. One of the efforts that can be made to increase milk production is to provide hypnobreastfeeding to breastfeeding mothers. Hypnobreastfeeding can increase milk production, because positive affirmations given to breastfeeding mothers can reduce anxiety which is an inhibiting factor in milk production. This research method is Quasi Experiment One Group Pretest Posttest. The population was 16 villages using cluster sampling technique. The type of data used is primary data with data collection techniques through interviews and observations with the measuring instrument used is a questionnaire about the adequacy of breast milk by assessing indicators of mother and child and the research material used is hypnobreastfeeding Mp3 files. Hypothesis testing uses the Wilcoxon statistical test. The results of this study obtained a Z score = -3,436 with a p-value (Asymp. Sig 2 tailed of 0.001) provided that the critical research limit is 0.05 so that there is an effect of hypnobreastfeeding on breast milk production in infant mothers aged ?6. Keywords: exclusive breastfeeding, hypnobreasfeeding, production