Keamanan jaringan di institusi pendidikan sangat penting untuk melindungi data sensitif. Zero Trust Architecture (ZTA) dapat meningkatkan keamanan dengan tidak memberikan kepercayaan implisit pada perangkat dan pengguna. Namun, penerapan ZTA di institusi pendidikan menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan sumber daya, keahlian teknis yang rendah, dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya keamanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan memberikan rekomendasi terkait implementasi ZTA dalam keamanan jaringan di institusi pendidikan, dengan fokus pada tantangan dan solusi yang relevan. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan praktis bagi institusi pendidikan dalam mengadopsi ZTA secara lebih efektif. Metode penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR) karena pengumpulan dan analisis data yang terstruktur serta memberikan gambaran komprehensif dalam mengidentifikasi aspek maupun variabel penelitian sehingga menghasilkan temuan penelitian yang relevan, akurat. Proses SLR pada penelitian ini menghasilkan 1034 artikel pencarian, 130 artikel lolos filtering berdasarkan kata kunci, inklusi dan eksklusi, serta 61 artikel ilmiah yang dianalisa berdasarkan konteks penerapan ZTA pada organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ZTA dapat meningkatkan keamanan data dan memenuhi kepatuhan privasi di institusi pendidikan. Namun, penerapannya terhambat oleh keterbatasan sumber daya dan keahlian teknis. Penelitian ini menyarankan agar institusi pendidikan memperkuat kesadaran keamanan dan memberikan pelatihan yang tepat untuk implementasi ZTA yang lebih efektif.