Mu'alimah, Miftakhul
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN CAIRAN DAN KONSUMSI TABLETFe DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018 Mu'alimah, Miftakhul
Journal of Health Educational Science And Technology Vol. 2 No. 1 (2019): J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology)
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.121 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i1.1502

Abstract

Konstipasi merupakan suatu keadaan adanya kesukaran atau tidak dapat Buang Air Besar (BAB), feses atau tinja yang keras, rasa buang air besar tidak tuntas atau jarang buang air besar. Sekitar 11% sampai 38% ibu hamil mengalami konstipasi, terutama pada awal kehamilan dan pada trimester ketiga. Penyebab terjadinya konstipasi pada ibu hamil adalah perubahan hormon, pola makan dan asupan cairan. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Peneliti menggunakan sumber data primer pada ibu hamil yang periksa di Puskesmas Tanjunganom Nganjuk. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi (ρ=0,032), dan tidak ada hubungan yang sifnifikan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian konstipasi (ρ=0,000). Nilai Coeffessient Correlasi antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi adalah 0,331 sedangkan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasi adalah 0,782 yang berarti bahwa asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada ibu hamil trimester III mempunyai kekuatan hubungan sedang dan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasipada ibu hamil trimester III mempunyai hubungan sangat kuat.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN CAIRAN DAN KONSUMSI TABLETFe DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018 Mu'alimah, Miftakhul
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal J-HESTECH vol.2 no.1
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.121 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i1.1502

Abstract

Konstipasi merupakan suatu keadaan adanya kesukaran atau tidak dapat Buang Air Besar (BAB), feses atau tinja yang keras, rasa buang air besar tidak tuntas atau jarang buang air besar. Sekitar 11% sampai 38% ibu hamil mengalami konstipasi, terutama pada awal kehamilan dan pada trimester ketiga. Penyebab terjadinya konstipasi pada ibu hamil adalah perubahan hormon, pola makan dan asupan cairan. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Peneliti menggunakan sumber data primer pada ibu hamil yang periksa di Puskesmas Tanjunganom Nganjuk. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi (ρ=0,032), dan tidak ada hubungan yang sifnifikan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian konstipasi (ρ=0,000). Nilai Coeffessient Correlasi antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi adalah 0,331 sedangkan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasi adalah 0,782 yang berarti bahwa asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada ibu hamil trimester III mempunyai kekuatan hubungan sedang dan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasipada ibu hamil trimester III mempunyai hubungan sangat kuat.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN CAIRAN DAN KONSUMSI TABLETFe DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TANJUNGANOM KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018 Mu'alimah, Miftakhul
J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology) Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal J-HESTECH vol.2 no.1
Publisher : Faculty of Health Sciences , Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.121 KB) | DOI: 10.25139/htc.v2i1.1502

Abstract

Konstipasi merupakan suatu keadaan adanya kesukaran atau tidak dapat Buang Air Besar (BAB), feses atau tinja yang keras, rasa buang air besar tidak tuntas atau jarang buang air besar. Sekitar 11% sampai 38% ibu hamil mengalami konstipasi, terutama pada awal kehamilan dan pada trimester ketiga. Penyebab terjadinya konstipasi pada ibu hamil adalah perubahan hormon, pola makan dan asupan cairan. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Peneliti menggunakan sumber data primer pada ibu hamil yang periksa di Puskesmas Tanjunganom Nganjuk. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi (ρ=0,032), dan tidak ada hubungan yang sifnifikan antara konsumsi tablet Fe dengan kejadian konstipasi (ρ=0,000). Nilai Coeffessient Correlasi antara asupan cairan dengan kejadian konstipasi adalah 0,331 sedangkan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasi adalah 0,782 yang berarti bahwa asupan cairan dengan kejadian konstipasi pada ibu hamil trimester III mempunyai kekuatan hubungan sedang dan konsumsi tablet fe dengan kejadian konstripasipada ibu hamil trimester III mempunyai hubungan sangat kuat.
The Effect of the Use of Birthing Ball on the Progress of First Stage Childbirth on Primigravida Mu'alimah, Miftakhul; Putri Wahyu Wigati
Journal for Quality in Public Health Vol. 5 No. 2 (2022): May
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v5i2.292

Abstract

In Indonesia, the maternal mortality rate is still high, especially in death in maternity mothers, and this is a common problem that must be solved. One of the causes of maternal death is the occurrence of long labor that will be at risk of bleeding with various causes such as uterine atonia, birth canal lacerations, infections, fatigue, and shock. In infants will increase the risk of bleeding, death, trauma, and disease. This long labor can be prevented and pursued by various actions, one of which is non-pharmacological efforts, namely using birthing balls during the labor process, especially during the first stage of labor. This study aims to find out the effect of birthing balls on the progress of the first stage of childbirth on primigravida. This research method is a quasi-experiment with design research posttest only control design. Samples in the study of mothers born from April to June 2021 were distinguished between the treatment and control groups. The results showed an effect on the use of birthing balls on the progress of the first stage of labor in a primigravida with a value of ρ value 0.000 < α 0.05 with a time difference between the treatment group and control of 2.9 hours. It is expected that pregnant women can prepare for the labor process by increasing knowledge and experience, especially by using the birthing ball from the end of pregnancy.