Mulsin, Nur kalsum
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HAMBATAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG Mulsin, Nur kalsum; Fatmah, Fatmah; Suriah, Suriah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.663 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i1.92

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. Anak-anak yang mendapat ASI eksklusif 14 kali lebih mungkin untuk bertahan hidup dalam 6 bulan pertama kehidupan dibandingkan anak yang tidak disusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan hambatan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Anggeraja Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional Study dan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 110 orang. Sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Data diuji menggunakan uji Chi ? Square. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel pengetahuan p= 0,003< 0,05, dukungan petugas kesehatan p= 0,015< 0,05, ada hubungan dengan hambatan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Anggeraja Kabupaten Enrekang. Berdasarkan hasil temuan tersebut diharapkan pihak Puskesmas dapat mengembangkan informasi terkait pengetahuan, dukungan petugas kesehatan dalam meningkatkan perilaku pemberian ASI eksklusif.
Pengaruh Edukasi (e-Edu_Asiek) Terhadap Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Tahun 2025 Mulsin, Nur Kalsum; Rejeki, Sri; Astuti, Rahayu; Machmudah, Machmudah; Hartati, Tri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.48107

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif merupakan faktor kunci dalam meningkatkan derajat kesehatan bayi dan menurunkan angka kematian neonatal. Meskipun telah direkomendasikan oleh WHO dan UNICEF, cakupan ASI Eksklusif di Indonesia masih berada di bawah target nasional. Salah satu pendekatan inovatif yang dapat digunakan dalam promosi ASI adalah melalui edukasi digital. Penelitian ini mengembangkan e-EDU_ASIEK, sebuah modul edukasi berbasis e-book yang disampaikan melalui aplikasi WhatsApp, sebagai upaya untuk meningkatkan praktik pemberian ASI Eksklusif. Metode: Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain post-test with control group. Sebanyak 40 ibu menyusui bayi usia 4,0–4,5 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan edukasi digital melalui WhatsApp, sedangkan kelompok kontrol mendapat edukasi standar. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Sebanyak 85% ibu pada kelompok intervensi memberikan ASI Eksklusif, lebih tinggi dibanding kelompok kontrol yang hanya 55%. Uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p = 0,038). Diskusi: Edukasi digital berbasis WhatsApp efektif meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Inovasi ini dapat menjadi strategi promosi kesehatan yang efisien, murah, dan mudah diakses di era digital.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HAMBATAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG Mulsin, Nur kalsum; Fatmah; Suriah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 1 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. Anak-anak yang mendapat ASI eksklusif 14 kali lebih mungkin untuk bertahan hidup dalam 6 bulan pertama kehidupan dibandingkan anak yang tidak disusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan hambatan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Anggeraja Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional Study dan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 110 orang. Sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Data diuji menggunakan uji Chi – Square. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel pengetahuan p= 0,003< 0,05, dukungan petugas kesehatan p= 0,015< 0,05, ada hubungan dengan hambatan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Anggeraja Kabupaten Enrekang. Berdasarkan hasil temuan tersebut diharapkan pihak Puskesmas dapat mengembangkan informasi terkait pengetahuan, dukungan petugas kesehatan dalam meningkatkan perilaku pemberian ASI eksklusif.