Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif merupakan faktor kunci dalam meningkatkan derajat kesehatan bayi dan menurunkan angka kematian neonatal. Meskipun telah direkomendasikan oleh WHO dan UNICEF, cakupan ASI Eksklusif di Indonesia masih berada di bawah target nasional. Salah satu pendekatan inovatif yang dapat digunakan dalam promosi ASI adalah melalui edukasi digital. Penelitian ini mengembangkan e-EDU_ASIEK, sebuah modul edukasi berbasis e-book yang disampaikan melalui aplikasi WhatsApp, sebagai upaya untuk meningkatkan praktik pemberian ASI Eksklusif. Metode: Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan desain post-test with control group. Sebanyak 40 ibu menyusui bayi usia 4,0–4,5 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi diberikan edukasi digital melalui WhatsApp, sedangkan kelompok kontrol mendapat edukasi standar. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Sebanyak 85% ibu pada kelompok intervensi memberikan ASI Eksklusif, lebih tinggi dibanding kelompok kontrol yang hanya 55%. Uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p = 0,038). Diskusi: Edukasi digital berbasis WhatsApp efektif meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemberian ASI Eksklusif. Inovasi ini dapat menjadi strategi promosi kesehatan yang efisien, murah, dan mudah diakses di era digital.
Copyrights © 2025