Nurodin, Dede
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Karakter Siswa Sekolah Dasar melalui Pembelajaran Bola Voli Nurodin, Dede; Subarna, Subarna; Sudharma, Maylana
Jurnal Keolahragaan Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Keolahragaan
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkor.v11i2.20854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pembelajaran bola voli dapat digunakan sebagai alat efektif dalam membangun karakter siswa sekolah dasar, dengan fokus pada nilai-nilai seperti disiplin, kerjasama, kejujuran, dan tanggung jawab. Menggunakan metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi secara mendalam proses pembelajaran di tiga sekolah dasar di Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Subang. Instrumen penelitian meliputi kuesioner, observasi langsung, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Data dikumpulkan dari 90 siswa, 9 guru pendidikan jasmani, dan 15 orang tua siswa, dengan teknik analisis kualitatif untuk mengidentifikasi pola dan tema terkait penerapan nilai-nilai karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bola voli secara signifikan meningkatkan kemampuan siswa dalam berkolaborasi, berdisiplin, jujur, dan bertanggung jawab, serta membantu mereka mengelola emosi dalam menghadapi kekalahan dan kemenangan. Penelitian ini juga mengidentifikasi kebutuhan untuk peningkatan integrasi elemen karakter dalam kurikulum, pelatihan guru yang memadai, dan fasilitas yang berkualitas. Kesimpulannya, bola voli merupakan alat yang efektif dalam pembangunan karakter siswa, dan rekomendasi disarankan untuk pendekatan kurikulum yang lebih terstruktur dan komprehensif dalam pendidikan jasmani di sekolah dasar
SEPAK BOLA SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN DAN INTERAKSI SOSIAL ANAK-ANAK Sudharma, Maylana; Nurodin, Dede
JURNAL PRESTASI Vol. 9 No. 1 (2025): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v9i1.66313

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi peran sepak bola dalam pembentukan kepribadian dan interaksi sosial anak-anak dalam berbagai konteks budaya dan sosial. Tujuan utama penelitian adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana aktivitas sepak bola mempengaruhi perkembangan sosial anak-anak dan implikasinya dalam konteks pendidikan dan pengembangan anak. Menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi fenomena ini melalui partisipasi aktif anak-anak dalam klub atau program sepak bola di sekolah. Partisipan terdiri dari anak-anak berusia 8 hingga 12 tahun yang telah terlibat dalam sepak bola selama minimal satu tahun. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan selama latihan dan pertandingan, diskusi kelompok terfokus, serta dokumentasi lapangan. Analisis data menggunakan pendekatan koding tematik dan analisis naratif untuk mengidentifikasi perubahan kepribadian, peningkatan interaksi sosial, dan pengembangan keterampilan sosial melalui aktivitas sepak bola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bermain sepak bola memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan keterampilan sosial anak-anak, seperti kerja tim, komunikasi efektif, dan manajemen konflik positif. Interaksi dalam tim juga memperkuat hubungan sosial dengan teman sebaya, yang berkontribusi pada pembentukan identitas dan rasa harga diri mereka. Selain itu, sepak bola sebagai alat integrasi sosial memungkinkan anak-anak untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya dan norma sosial, sambil memperkuat identitas mereka melalui peran dalam tim. Sepak bola bukan hanya kegiatan fisik semata, tetapi juga merupakan sarana yang efektif untuk pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan integrasi budaya pada anak-anak. Penelitian ini menyoroti pentingnya mendukung partisipasi anak-anak dalam aktivitas sepak bola sebagai bagian dari pendekatan holistik dalam pembangunan karakter dan kesiapan sosial mereka.