Articles
Karakteristik Kekuatan Beton Dengan Glass Powder, Fly Ash dan GBFS Sebagai Material Pengganti Semen
Yansiku, Sandy I.
SIARTEK Vol 2 No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini menyajikan hasil investigasi laboratorium menyangkut perilaku beton yang dicampur dengan material bekas pakai sebagai pengganti sebagian volume semen beton konvensional.Kuat desak, kuat tarik, dan kuat geser diuji pada campuran beton baik penggantian material tunggal maupun kombinasinya di mana glass powder (bubuk kaca), fly ash (abu terbang) dan Granulated Blast Furnace Slagdicampur dalam adukan beton dengan proporsi tertentu.Hasil uji coba menunjukkan bahwa penggantian semen dalamjumlah tertentu dengan tiga jenis material tersebut mampu mencapai kekuatan yang bersaing serta perilaku fisik yang memadai dalam mengganti beton normal. Penggantian material tunggal secara tipikal menghasilkan kuat tekan, kuat tarik dan kuat geser yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggantian semen dengan kombinasi lebih dari satu material. Beton dengan kandungan alternatif material yang lebih rendah menunjukkan kekuatan yang bersaing relatif terhadap beton normal.
Implikasi Free Airblast dan Fully-vented Blast Terhadap Tekanan dan Impuls Permukaan Elemen Struktur
Yansiku, Sandy I.
SIARTEK Vol 3 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini menginvestigasi pengaruh ledakan ganda terhadap elemen struktur melalui sebuah studi parametrik. Studi kasus dilakukan dengan skenario ledakan udara bebas dan ledakan dalam ruang tertutup terbatas. Analisa beban ledakan mengadopsi metode Unified Facilities Criteria (UFC).Hasil studi menunjukkan bahwa pada skenario free airblast ledakan ganda menimbulkan refleksi tekanan dan impuls yang lebih tinggi dibandingkan satu ledakan, sedangkan dua ledakan menghasilkan tekanan dan impuls yang lebih berarti dibandingkan tiga ledakan sebagai akibat dari kontribusi jarak dan posisi ledakan. Pengaruh ledakan ganda tidak signifikan pada skala jarak lebih besar 2 m/kg1/3. Ukuran mesh dan adanya logaritma natural secara proporsional mempengaruhi output tekanan dan impuls. Pengaruh ruang antar ledakan lebih signifikan pada tekanan daripada impuls karena makin besar ruang antar ledakan dapat mengurangi interaksi antar gelombang ledakan. Jumlah ledakan tidak berdampak pada tekanan apabila rasio S/R lebih besar 2 dan oleh karena itu dampak yang ditimbulkan mendekati ledakan tunggal. Fully-vented blast menghasilkan tekanan refleksi puncak rerata sebesar 1710 Psi atau 11,78 MPa dan impuls rerata sebesar 112 psi-ms/lb1/3 atau 4,828 MPa-ms dalam durasi 0,82 ms.
Perilaku Struktur DUal System Penahan Beban Gempa Akibat Ketidakberaturan Horisontal Struktur Gedung Bertingkat
Yansiku, Sandy I.;
Dala, Salvator D.
SIARTEK Vol 3 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perencanaan struktur gedung bertingkat tinggi di daerah rawan gempa perlu memperhatikan sufisiensi daktilitas dan kekauan dengan penggunaan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Selain pendekatan tersebut, bentuk dan konfigurasi struktur merupakan faktor penting dalam perencanaan struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perilaku struktur gedung tinggi dengan formasi dual sistem struktur dan konfigurasi denah yang berbeda menggunakan analisa statis dan dinamik respons spektrum serta riwayat waktu pada klasifikasi situs D sesuai SNI 1726:2012.Hasil analisa menunjukkan bahwa penggunaan dual sistem meningkatkan kekakuan tingkat struktur. Konfigurasi horisontal struktur mempengaruhi kapasitas dinding geser dalam menahan beban gempa. Struktur Tipe01 memberikan respons optimal terhadap beban gempa diikuti oleh Tipe03 dan Tipe02. Struktur dengan konfigurasi horisontal beraturan memberikan respons perpindahan yang lebih optimal (minimal) terhadap beban gempa dibandingkan struktur tidak beraturan. Semakin tinggi proyeksi horisontal struktur menyebabkan makin tingginya pemusatan energi pada sudut dalam struktur yang dapat menimbulkan kegagalan struktur saat terjadi goncangan gempa.
Evaluasi Kapasitas Geser Panel Dinding Bata Tak Bertulang Akibat Gempa
Yansiku, Sandy I.;
Dala, Salvator D.
SIARTEK Vol 4 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini menginvestigasi perilaku dinding pasangan bata merah tanpa tulangan terhadap kapasitas geser bidang akibat beban gempa berdasarkan Standar Australia. Distribusi beban gempa sebagai beban yang diperlukan dan kapasitas geser bidang segmen dinding dinilai melalui model bangunan sederhana dari pasangan bata merah tak bertulang. Asesmen numerik menunjukkan bahwa sebagian besar panel mengalami kegagalan meskipun rasio kapasitas-permintaan lebih dari 1. Panel nomor 9, 7 dan 4 memiliki kapasitas geser yang lebih tinggi dibandingkan dengan panel lainnya. Evaluasi menunjukkan kegagalan pada panel dinding nomor 2 dan nomor 6 diakibatkan oleh lebih tingginya aspek rasio yang menghasilkan 60% kapasitas di bawah kekuatan yang diperlukan.
Karakteristik Mikromekanik Low-grade Rubber Bearing Sebagai Isolator Pada Hunian Tingkat Rendah
Yansiku, Sandy I.
SIARTEK Vol 4 No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Nusa Nipa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Base isolator berbasis karet merupakan salah satu pendekatan yang popular dalam menahan goncangan gempa pada struktur. Pemanfaatan low-grade rubber bearing masih sangat jarang sehubungan dengan kemampuan mekanis material LGRB yang ada. Penelitian ini menginvestigasi perilaku tiga model base isolator berbentuk kubus, silinder dan silinder berlapis plat baja/steel shim. Ketiga model isolator, CUB20, CYL20 dan SHA diberi beban vertikal dan horisontal pada pelat pembebanan setebal 25 mm dengan tumpuan jepit pada pelat pembebanan bagian bawah kemudian dianalisis perilaku tegangan mikromekanis, regangan ekivalen dan tegangan geser menggunakan FEM. Karakteristik isolator LGRB ditinjau di sepuluh titik tinjau pada permukaan model sepanjang ketinggian karet isolator. Hasil uji parametrik dengan aplikasi ANSYS menunjukkan bahwa model isolator karet berlapis steel shimmempunyai kapasitas dan kemampuan yang lebih baik diikutimodel silider dan model kubus. Penempatan steel shim dapat menstabilkan pengaruh besarnya beban luar pada karet isolator sehingga dapat memberikan respon yang lebih memadai apabila diaplikasikan pada struktur dalam menahan beban gempa.
Perilaku Kekuatan Beton dengan Partikel Gelas dan Karet Ban Bekas Sebagai Pengganti Pasir Alam
Sandy Immanuel Yansiku
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 3 No. 1: April 2018
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (491.384 KB)
|
DOI: 10.29244/jsil.3.1.1-10
This paper presents the results of experimental investigation into the behaviour of concrete mixed with recycled-based materials as partial replacement of natural sand. Various properties: compressive, split tensile and flexural strength were investigated through either single or combination replacement categories in which glass sand, rubber sand, and recycled concrete aggregate were specifically proportioned. Test results indicate that certain replacement types of possibly achieve sufficient strength and physical behaviour to replace normal concrete. Single replacements typically generate higher compressive, tensile and flexural strength than combination types. Concrete with lower content of alternative material exhibited comparable strength relative to the original concrete. The workability of higher angular surface material such as glass sand and rubber sand generated higher workability. Keywords: concrete strength; glass; rubber; particles; replacement
TERAK NON-BESI SEBAGAI TAMBAH SEMEN PORTLAND PADA BETON STRUKTURAL
Yansiku, Sandy I.;
Duran, Yohanes G.G.L.
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.4453
The degradation in environmental grade and generating concrete with low level of ordinary Portland cement have emerged intention for researchers to produce concrete with slag-based substitutional material. The utilization of slag as a partial substitution of cementitious material in concrete has encountered the need of more sustainable materials in the concrete technology. In contrast, the application of non-ferrous slag (NFS) as substitution of the ordinary Portland cement is not well focused despite the largely global slag deposit and the application in concrete technology. Worldwidely immense deposit of various non-ferrous slag from mining and manufacturing process can be used in generating high performance concrete. On that account, this paper provides a critical review of recent studies concerning the non-ferrous based slag as the substitution of regular Portland cement. Production techniques, properties and the applications of NFS for high strength concrete are also examined. Cement with nickel and copper slag addition with high silica content has the potential to increase concrete durability with proper curing method due to better hydration process and low porosity. The maximum 15% non-ferrous slag addition in total cement weight at high water cement ratio increases concrete compressive strength by up to 30%. Substitution of non-ferrous slag for the ordinary Poertland cement in concrete has great potential to overcome stock waste issues, to reduce carbon dioxide emission and consequently reduce global energy consumption as an environmentally friendly approach.
TERAK NON-BESI SEBAGAI TAMBAH SEMEN PORTLAND PADA BETON STRUKTURAL
Yansiku, Sandy I.;
Duran, Yohanes G.G.L.
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 30 No. 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36728/jtsa.v30i1.4453
The degradation in environmental grade and generating concrete with low level of ordinary Portland cement have emerged intention for researchers to produce concrete with slag-based substitutional material. The utilization of slag as a partial substitution of cementitious material in concrete has encountered the need of more sustainable materials in the concrete technology. In contrast, the application of non-ferrous slag (NFS) as substitution of the ordinary Portland cement is not well focused despite the largely global slag deposit and the application in concrete technology. Worldwidely immense deposit of various non-ferrous slag from mining and manufacturing process can be used in generating high performance concrete. On that account, this paper provides a critical review of recent studies concerning the non-ferrous based slag as the substitution of regular Portland cement. Production techniques, properties and the applications of NFS for high strength concrete are also examined. Cement with nickel and copper slag addition with high silica content has the potential to increase concrete durability with proper curing method due to better hydration process and low porosity. The maximum 15% non-ferrous slag addition in total cement weight at high water cement ratio increases concrete compressive strength by up to 30%. Substitution of non-ferrous slag for the ordinary Poertland cement in concrete has great potential to overcome stock waste issues, to reduce carbon dioxide emission and consequently reduce global energy consumption as an environmentally friendly approach.
Experimental and Confining Pressure Analysis of Steel Clamp Confined Unreinforced Concrete Subjected to Axial Concentric Load
Yansiku, Sandy I.;
Chandra, Jimmy
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 10 No 2 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Lamongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30736/cvl.v10i2.1453
Vertical cracks and spalling of the concrete cover in reinforced concrete structures are examples of failure modes of concrete columns due to repeated earthquake loads. Strengthening methods have been introduced including external jacketing using costly carbon FRP. This study investigated external strengthening of cylindrical concrete using low-cost thin steel confining sheets subjected to concentric axial loads. The experimental works in this study tested the tensile strength of the confining steel elements, the compressive strength of unconfined and confined cylindrical concrete. The composition of the steel confining elements is positioned in such that it could generate an optimal confinement effect and prevent local buckling. This study also developed the formulation of the confining stress and ultimate axial load based on the test results of the current study and past research data. The results showed that the use of steel clamp elements improves the axial strength and axial deformation of cylindrical concrete columns by over 200% without buckling of the clamp elements. The external confinement method can reduce vertical cracks and strain localization that usually occur in conventional cylindrical concrete. The proposed formulation of the confining stress and the ultimate axial load provided accurate results compared to the experimental results.