Rr. Retno S. Wulandari
Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perbandingan Pelayanan Pendidikan Jurusan Nautika Di STIP Jakarta Dan POLTEKPEL Surabaya Chalid Pasyah, A.; Suhartini; Rr. Retno S. Wulandari; Ernis
Meteor STIP Marunda Vol 10 No 1 (2017): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STIP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36101/msm.v10i1.73

Abstract

Masa depan bangsa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari letak geografisnya. Negara dengan kepulauan terbesar di dunia yang memiliki posisi geografis yang unik sekaligus strategis. Terletak diantara dua benua dan dua samudera sekaligus memiliki perairan yang menjadi salah satu urat nadi hubungan perdagangan internasional. Oleh karena itu, salah satu aspek memajukan bangsa yaitu melalui pendidikan dengan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki kompetensi , berkarakter dan profesional dari sebuah lembaga pendidikan khusus pelayaran. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubunga, di bawah naungan Kementerian Perhubungan memiliki beberapa sekolah tinggi di bidang kepelautan yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, yaitu pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan ilmu pelayaran maksimal setara dengan pogram sarjana. Sekolah tersebut diantaranya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar dan Politeknik Pelayaran Surabaya. Masing-masing program pendidikan vokasi di atas menyelenggarakan 3 program studi, yaitu Nautika, Teknika dan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan. Salah satu masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan diantaranya adalah rendahnya mutu pendidikan. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan salah satunya adalah proses pemberian layanan pendidikan yang masih jauh dari harapan.