ABSTRACT
Background: Diabetes Mellitus is a disease with high levels of glucose (simple sugar) in the high blood because the body can not release or use insulin adequately. One complication that is feared by people with Diabetes is Diabetic Foot or Diabetic Gangrene. This research aims to determine the behavior of patients with diabetes mellitus in the prevention of diabetic foot in room of Sahadeva and Nakula Sanjiwani Gianyar District Hospital. Methods: Types of research used in this research is descriptive survey approach. Sample of the study are 40 patients with diabetes mellitus hospitalized in the room of Sahadeva and Nakula Sanjiwani Gianyar District Hospital using consecutive sampling technique. Data is collected in the period March to May 2012 by filling out a questionnaire about behavioral prevention of diabetic foot. Results: The results of data analysis showed that the behavior of patients with Diabetes Mellitus in the prevention of Diabetic Foot based on education level, age, gender and occupation. From the 40 respondents there were: 55% of the level of knowledge good, 80% good attitude, 70% good actions and 67,5% good actions in the category of good behavior.
ABSTRAK
Latar belakang: Diabetes melitus adalah suatu penyakit dengan kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Salah satu komplikasi yang sangat ditakuti oleh penderita diabetes adalah kaki diabetik atau gangren diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pasien diabetes melitus dalam upaya pencegahan kaki diabetik di Ruang Sahadewa dan Nakula RSUD Sanjiwani Gianyar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan survey. Sampel penelitian yang digunakan adalah pasien diabetes melitus yang rawat inap di ruang Sahadewa dan Nakula RSUD Sanjiwani Gianyar sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan pada periode bulan Maret hingga Mei 2012 dengan cara pengisian kuesioner tentang perilaku pencegahan kaki diabetik. Hasil: Hasil analisa data menunjukan bahwa perilaku pasien diabetes melitus dalam upaya pencegahan kaki diabetik berdasarkan tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin dan pekerjaan. Data menunjukan terdapat 55% tingkat pengetahuannya baik, 80% sikapnya baik, 70% tindakannya baik dan 67,5% perilakunya dalam kategori baik. Simpulan: Dapat disimpulkan bahwa perilaku pasien DM dalam pencegahan kaki diabetik masuk dalam kategori baik dengan faktor yang dinilai meliputi pengetahuan sikap, dan tindakan.