ABSTRACT
Background: Level knowledge is the result sensing human or result know someone towards an object in oder to know different once with trust, superstition, and are fallible. Where as behavior is action or deed an organism observable even learning. Diabetes Mellitus is disease metabolic to characteristic of hiperglikemia which occurs because abnormality secretion insulin, work insulin or whether both research aims to know relations level knowledge by behavior diet in patiens diabetes mellitus in Polyclinic Internal in Rumah Sakit Tingkat II Udayana. Method: This research uses descriptive correlation design with cross sectional approach, the number of samples cases wholly is 30 respondents taken by means consecutive sampling. Analyzed data in bivariat by test spearman rho. Results: The result showed that most respondent having a level knowledge enough, namely 15 people (50,0%) and behavior diet enough, namely 17 people (56,7%). The result analysis bivariat obtained value p=0,000 < α (0,05) with price r count (0,683) > r table (0,361). Conclusion: Concluded that a significant relation exists between the level of knowledge in patiens with the diet of diabetes mellitus, where by a level close correlation coefficient is a strong positive correlation.
ABSTRAK
Latar belakang: Tingkat pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek sehingga dapat diketahui yang berbeda sekali dengan kepercayaan, takhayul, dan penerangan-penerangan yang keliru. Sedangkan perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati bahkan dapat dipelajari. Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku diet pada pasien diabetes mellitus di Poliklinik Interna Rumah Sakit Tingkat II Udayana. Metode: Penelitian menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel kasus seuruhnya adalah 30 responden yang diambil dengan cara consecutive sampling. Data dianalisis secara bivariat dengan uji Spearman Rho. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup, yaitu 15 orang (50,0%) dan perilaku diet cukup, yaitu 17 orang (56,7). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p = 0,000 < α (0,05) dengan harga r hitung (0,683)> r tabel (0,361). Simpulan: Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Diet Pada Pasien Diabetes Mellitus, dimana tingkat keeratan korelasi adalah kuat dengan koefisien korelasi positif.