Persebaran arahan fungsi kawasan hutan lindung, hutan produksi tetap dan hutan produksi terbatas di Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan penelitian:Â Mengetahui sebaran arahan fungsi kawasan hutan di Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2019 dengan lokasi Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan scoring antara parameter-parameter yang ada, dimana setiap parameter dilakukan proses scoring dengan pemberian bobot dan nilai yang sesuai dengan pengklasifikasiannya masing-masing yang kemudian dilakukan overlay menggunakan software ArcGIS 10.2. Penggunaan software ini memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat menjelaskan dan mempresentasikan fungsi kawasan hutan dalam bentuk digital. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Persebaran fungsi kawasan hutan yang berada di Kabupaten Konawe Selatan terdiri atas tiga yaitu kawasan hutan lindung, kawasan hutan produksi tetap dan kawasan hutan produksi terbatas. Kawasan hutan lindung di Kabupaten Konawe Selatan terletak di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Wolasi, Moramo Utara, Moramo, Konda, Laeya, Kolono, Kolono timur, Baito, Buke, Landono, Ranomeeto, Mowila, Palangga dan Tinanggea, dari ketiga kawasan hutan tersebut kawasan hutan produksi tetap mempunya luas yang paling mendominasi yaitu sebesar 260505,86 ha, dan kawasan hutan lindung sebesar 209495,28 ha, dan kawasan hutan produksi terbatas 51363,48 ha.Â