Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

POLA PERSEBARAN PERMUKIMAN DI DESA TUMBU-TUMBU JAYA KECAMATAN KOLONO TIMUR KABUPATEN Herliatin, Herliatin; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 1, No 1 (2016): JUli 2016
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.51 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui bagaimana pola persebaranpermukiman, faktor apa saja yang mempengaruhi pola persebaran permukiman di DesaTumbu-Tumbu Jaya Kecamatan Kolono Timur Kabupaten Konawe Selatan. Jenispenelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatifdengan menggunakan metode analisis tetangga terdekat. teknik pengumpulan data yaituangket, observasi, pengukuran dan dokumentasi. Analisis pola persebaran permukimandiukur dengan mengunakan analisis tetangga terdekat (nearest neighbour analysis) yaitudengan menghitung besarnya parameter tetangga terdekat atau (T). Berdasarkan hasilpenelitian Pola persebaran permukiman di Desa Tumbu-Tumbu Jaya kecamatan kolonotimur kabupaten konawe selatan yaitu berpola mengelompok T = 0,11 karena T < 0,7berpola mengelompok. Berdasarkan perdusun berpola mengelompok dimana nilai Tdusun 3 lebih kecil yaitu 0,10 m dan nilai T dusun 1 dan dusun 4 lebih besar yaitu 0,15m. Faktor pola persebaran permukiman di Desa Tumbu-Tumbu Jaya dipengaruhi olehpertama masyarakatnya yang memilih untuk tinggal di kawasan pantai sebesar 100%dan dekat dengan jalan sebesar 70%; Kedua masyarakatnya memanfaatan lahan di DesaTumbu-Tumbu Jaya sebagai lahan perkebunan sebesar 50% dibandingkan dijadikansebagai lahan kosong sebesar 6%. Ketiga Sumber air di Desa Tumbu-Tumbu Jayaberasal dari PDAM yaitu yang berjarak >31 m dan berasal dari sumur dan sumur pompa< 10 m. Keempat ketersedian sumber daya alam di Desa Tumbu-Tumbu Jaya berasaldari laut sebesar 46 % dan perkebunan sebesar 54% dimana sangat membantu kehidupanmasyarakatnya 64%.Kata Kunci: Pola Persebaran Permukiman, Faktor Persebaran Permukiman.
DESKRIPSI PENDAPATAN MASYARAKAT PETANI MERICA DI KELURAHAN HOPA-HOPA KECAMATAN WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE Harudu, La; Raimon, Wawan Setiawan
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.858 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani merica di Kelurahan Hopa-hopa Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji faktor pendukung dan penghambat dalam memproduksi merica di Kelurahan Hopa-Hopa Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe.Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini di lakukan observasi lapangan sebagai pengambilan data pendapatan masyarakat petani merica di Kelurahan Hopa-Hopa Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe.Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat petani merica di Kelurahan Hopa-Hopa sebanyak 40 petani.Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara.Berdasarkan penelitian dapat di simpulakan bahwa memproduksi merica dapat memberikan penghasilan cukup besar terhadap pendapatan rumah tangga masyrakat Kelurahan Hopa-Hopa.Hal ini menunjukan bahwa sumber pendapatan terbesar adalah dari hasil produksi merica.pendapatan dari hasil produksi merica di gunakan petani untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti biaya makan, biaya sekolah dan lain sebagainya. Faktor pendukung dalam memproduksi merica adalah tenaga kerja mudah di peroleh pemanfaatan pupuk yang baik. Faktor penghambat dalam memproduksi merica adalah modal usaha yang terbatas, kurangnya informasi tentang cara menanam merica yang benar, ketidak mampuan petani mengakses hasil produksinya ke pabrik. Kata kunci: Deskripsi, Pendapatan petani merica, faktor pendukung dan penghambat memproduksi merica
PEMETAAN PERSEBARAN HUTAN MENURUT KLASIFIKASI ARAHAN FUNGSI KAWASAN HUTAN DI KABUPATEN KONAWE SELATAN BERBASIS SIG Hardianti, Anni; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.039 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i3.8344

Abstract

Persebaran arahan fungsi kawasan hutan lindung, hutan produksi tetap dan hutan produksi terbatas di Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan penelitian:  Mengetahui sebaran arahan fungsi kawasan hutan di Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari 2019 dengan lokasi Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode overlay dengan scoring antara parameter-parameter yang ada, dimana setiap parameter dilakukan proses scoring dengan pemberian bobot dan nilai yang sesuai dengan pengklasifikasiannya masing-masing yang kemudian dilakukan overlay menggunakan software ArcGIS 10.2. Penggunaan software ini memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat menjelaskan dan mempresentasikan fungsi kawasan hutan dalam bentuk digital. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Persebaran fungsi kawasan hutan yang berada di Kabupaten Konawe Selatan terdiri atas tiga yaitu kawasan hutan lindung, kawasan hutan produksi tetap dan kawasan hutan produksi terbatas. Kawasan hutan lindung di Kabupaten Konawe Selatan terletak di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Wolasi, Moramo Utara, Moramo, Konda, Laeya, Kolono, Kolono timur, Baito, Buke, Landono, Ranomeeto, Mowila, Palangga dan Tinanggea, dari ketiga kawasan hutan tersebut kawasan hutan produksi tetap mempunya luas yang paling mendominasi yaitu sebesar 260505,86 ha, dan kawasan hutan lindung sebesar 209495,28 ha, dan kawasan hutan produksi terbatas 51363,48 ha. 
PERSEPSI MASYARAKAT KERUSAKAN TERHADAP EKOSISTEM MANGROVE DI WILAYAH PANTAI DESA LATA, KABUPATEN NAPANO KUSAMBI, KABUPATEN MUNA BARAT Kartini, Kartini; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.668 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i3.8350

Abstract

Mangrove di Desa Latawe mengalami kerusakan yang begitu parah, masyarakat tidak memahami betapa pentingnya hutan mangrove. Perlu adanya pengkajian terkait persepsi dan faktor kerusakan mangrove di desa Latawe. Tujuan penelitian: (1). Untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang keruskan ekosistem mangrove di wilayah pesisir Desa Latawe. (2). Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan ekosistem mangrove diwilayah pesisir Desa Latawe. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif deskripstif. Adapun hasil penelitian menggambarkan bahwa (1). Persepsi masyarakat tentang kondisi ekosistem hutan mangrove yang berada di pesisir pantai Desa Latawe terus mengalami kerusakan dan penyusutan pupulasi hutan mangrove karena dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai kebutuhan seperti pemanfaatan hutan mangrove menjadi kayu bakar, pembuatan penangkap ikan, bahan bangunan. (2). Faktor faktor yang mempengaruhi sebagai menyebab kerusakan ekosistem hutan mangrove di wilayah pesisir Desa Latawe mencakup masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat yang rendah, kepedulian masyarakat yang rendah terhadap kelestarian lingkungan, tingginya tingkat konversi menjadi lahan tambak, pemanfaatan kawasan hutan menjadi lokasi pemukiman, dan perubahan pemanfaatan hutan mangrove menjadi komersial sebagai kayu bakar.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ALIH GUNA LAHAN JAGUNG MENJADI LAHAN NILAM PADA MASYARAKAT PETANI DI DESA SAWERIGADI KECAMATAN BARANGKA KABUPATEN MUNA BARAT Rahmaniya, Hasni; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.118 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i3.8353

Abstract

Sebagian besar masyarakat Desa Sawerigadi yang mengalihgunakan lahannya dari lahan jagung menjadi lahan nilam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) alasan masyarakat yang melakukan alih guna lahan jagung menjadi lahan nilam di Desa Sawerigadi Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat (2) pendapatan petani sebelum dan sesudah melakukan alih guna lahan jagung menjadi lahan nilam. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif. Analisis data menggunakan teknik analisis menggunakan deskriptif kualitatif dan angket. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Faktor-faktor penyebab masyarakat petani Desa Sawerigadi Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat melakukakan alih guna lahan jagung menjadi lahan nilam adalah terdiri dari (a) faktor eksternal yaitu luas lahan (b) faktor internal yaitu kesuburan tanah yang sudah berkurang dan pendapatan petani jagung tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup. (2) Pendapatan sebelum dan sesudah melakukan alih guna lahan jagung menjadi lahan nilam sangat berbeda. Apabila dibandingkan penghasilan keduanya dengan luas lahan masing-masing 1 ha, petani jagung memiliki penghasilan Rp.1.500.000/musim panen dengan jangka waktu masa panen 3 bulan sehingga menghasilkan rata-rata pendapatan perbulan sebesar Rp. 500.000. Sedangkan penghasilan petani nilam sebesar Rp.14.000.000/musim panen dengan jangka waktu masa panen 6 bulan sehingga menghasilkan rata-rata pendapatan perbulan Rp. 2.333.000.
PERSEPSI MASYARAKAT NELAYAN PESISIR TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN FORMAL DI DESA LATAWE KECAMATAN NAPANO KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT Sari, Jayatri Manda; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.864 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i4.4820

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  persepsi masyarakat nelayan pesisir Desa Latawe tentang pentingnya pendidikan formal dan  upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyadarkan masyarakat nelayan pesisir Desa Latawe tentang pentingnya pendidikan formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif dengan metode mix metode untuk menggambarkan tentang persepsi masyarakat nelayan pesisir tentang pentingnya  pendidikan formal di Desa Latawe. Hasil penelitian diketahui bahwa pandanganmasyarakat nelayan Pesisir Latawe  tentang pentingnya pendidikan formal masih sangat rendah hal ini disebabkan beberapa faktor diatantaranya faktor pengetahuan, ekonomi yang rendah, motifasi,  budaya dan perhatian pemerintah yang masih kurang. Sedangkan upaya yang efektif yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan pesisir Desa Latawe tentang pentingnya pendidikan formal adalah pemberdayaan masyarakat dengan tanggapan responden sebanyak 22 atau 73.33% memberikan tanggapan dilibatkan dalam mendorong anaknya mengikuti pendidikan formal yang diselenggarakan disekolah. Kesimpulan persepsi  masyarakat nelayan pesisir desa Latawe terhadap pentingnya pendidikan formal  masih rendah  dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan pesisir Desa Latawe dalam memandang pentingnya pendidikan formal mencakup sosialisasi program bantuan pemerintah dalam pendidikan, pemberdayaan masyarakat  dan penyelenggaraan pendidikan non formal.
ANALISIS KUALITAS FISIKA KIMIA AIR HUJAN DI DESA DARAWA BERDASARKAN STANDAR KUALITAS AIR BERSIH DI KECAMATAN KALEDUPASELATAN KABUPATEN WAKATOBI Harudu, La; Yanti, Dewi
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.779 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i1.5597

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan konsumsi air hujan di Desa Darawa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Darawa Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi. Pengujian terhadap sampel air hujan yang diambil dari wadah penampungan warga di Desa Darawa pada parameter bau, warna, TDS, kekeruhan, ph, seng dan kandungan detergen dilakukan di BalaiLaboratorium Kesehatan Kendari. Berdasarkan  hasil pemeriksaan sampel, baik yang dilakukan pada saat penelitian dilapangan maupun dari hasil pengujian sampel yang dikeluarkan oleh BalaiLaboratorium Kesehatan Kendari, menunjukkan bahwa dari semua parameter yang menjadi parameter penelitian baik pada parameter bau, warna, TDS, kekeruhan, rasa, suhu, pH, seng serta kandungan deterjen memenuhi syarat dan layak untuk dikonsumsi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 492/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum.Kata Kunci: analisis,air hujan, kualitas, kelayakan.
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 3 LAPANDEWA KABUPATEN BUTON SELATAN Nafsia, Nafsia; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.388 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i4.9306

Abstract

Keberhasilan pendidikan anak merupakan tanggung bersama antara keluarga (orang tua), dan pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah; 1) untuk mengetahui gambaran status sosial ekonomi orang tua siswa Kelas X IIS SMA Negeri 3 Lapandewa, 2) untuk mengetahui gambaran prestasi belajar geografi siswa kelas X IIS SMA Negeri 3 Lapandewa, 3) untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar geografi siswa Klas X IIS SMA Negeri 3 Lapandewa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 50 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kondisi ekonomi orang tua berkategori rendah dengan penghasilan rata-rata kurang dari Rp. 1.500.000 perbulan. 2) rata-rata hasil belajar siswa yang tidak mencapai KKM berasal dari keluarga dengan ekonomi rendah. 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa Kelas X IIS SMA Negeri 3 Lapandewa  
DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA MELALUI PEMANFAATAN DANA DESA TAHUN 2017 DI DESA OENSULI KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA Santi Widyawati, Wa Ode; Surdin, Surdin; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.152 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i4.9272

Abstract

Desa Oensuli adalah salah satu desa dari 10 Desa di Wilayah administrasi Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna. Desa ini merupakan salah satu desa yang dalam pelaksanaan pembangunanya menggunakan dana desa tetapi hanya melibatkan aparat desa dimana pemerintah desa lebih cenderung bergerak sendiri dalam berbagai bidang sehingga untuk pelaksanaan pembangunan dan dana yang masuk ke desa kebanyakan masyarakat setempat tidak mengetahuinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembangunan yang sudah terealisasi dengan memanfaatkan dana desa pada tahun 2017 dan mengetahui pelaksanaan pembangunan yang belum terealisasi dengan memanfaatkan dana desa pada tahun 2017. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) observasi pada lokasi penelitian (2) mewawancarai aparat desa dan masyarakat desa Oensuli (3) dokumentasi/pengambilan gambar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan dana desa tahun 2017 di Desa Oensuli Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna sebagian besar sudah terealisasi.Pembangunan, Desa Oensuli, Dana Desa
POLA PERSEBARAN PERMUKIMAN PENDUDUK DI KECAMATAN TALIABU BARAT LAUT KABUPATEN TALIABU Qomar, Nur; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.092 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i4.9307

Abstract

Pola pemukiman penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik daerahnya. Kondisi fisik yang dimaksud antara lain meliputi iklim, kesuburan tanah, dan topografi wilayah. Tujuan utaman dalam penelitian ini adalah 1) untuk mendiskripsikan pola permukiman penduduk di Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Taliabu, 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pola permukiman penduduk di Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Taliabu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan yang digunakan adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) pola Persebaran Permukiman Penduduk di Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Taliabu yaitu berpola seragam karena nilai T ≥ 1,4 yaitu nilai T = 2,54 m dan berpola memanjang mengikuti jalan atau disebut dengan pola pemukiman linear. 2) faktor pola persebaran permukiman di Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Taliabu dipengaruhi oleh topografi yaitu masyarakan lebih memilih mendirikan permukiman dikawasan pesisir sebesar 67,3% dan dekat dengan jalan sebesar 56,4%; faktor penggunaan lahan yaitu masyarakat sebagian besar memanfaatkan lahan mereka sebagai lahan perkebunan sebesar 78,2% dan lahan pertanian sebesar 20%, faktor ketersediaan sumber air yaitu sumber air berasal dari PDAM sebesar 50,9% dan berjarak >31 m sebesar 54,5% dan ketersediaan sumber daya alam yaitu ketersediaan sumber daya alam sebagian besar berasal dari pertanian/perkebunan yaitu 96,4%.