Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PENGUASAAN VOCABULARY MELALUI PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI KELAS V SDN PRAGAAN LAOK I KABUPATEN SUMENEP Ach. Andiriyanto; Hanifatur Rizqi
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v5i1.76

Abstract

Observasi awal data setelah melaksanakan proses pembelajaran bahasa Inggris dan diadakan evaluasi pembelajaran pada siswa kelas V SDN Pragaan Laok I, dalam evaluasi tersebut diperoleh hasil bahwa kurang dari 20% siswa yang tuntas. Metode yang digunakan guru dalam proses KBM sangatlah berpengaruh pada keberhasilan hasil belajar siswa. Kondisi siswa pada observasi awal pada proses pembelajaran menunjukkan siswa terlalu pasif, Sehingga dengan mempertimbangkan hal tersebut peneliti ingin mengkaji ulang pemasalahan tersebut dalam sebuah kegiatan penelitian tindakan kelas tentang pengenalan vocabulary dengan media diorama dengan beberapa siklus penelitian, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil kemajuan dari penelitian ini setelah melakukan proses pembelajaran siklus I diperoleh hasil 50% siswa mengalami peningkatan dalam hasil belajar yaitu mencapai nilai diatas KKM bahasa inggris di sekolah ini. Pada hasil observasi kondisi awal 37.% yang tuntas menjadi 65% siswa yang tuntas dalam materi preposition, direction, dan traffict sign pada pelaksanaan siklus I berarti naik 28 poin. Pada pelaksanan siklus II prosentase tuntas belajar klasikal 95,80% berarti naik 30 poin. Prosentase ketuntasan belajar klasikal meningkat dari kondisi awal dari 37,10% menjadi 65,40% telah siklus I, dan menjadi 95,80% setelah siklus II jadi kondisi ini sudah mencapai indikator keberhasilan penelitian yang sudah ditetapkan yaitu 75,00% siswa telah tuntas belajar.
DAMPAK PSIKOLOGIS BULLIYING PADA REMAJA Hanifatur Rizqi; Hosnu Inayati
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 9 No 1 (2019): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.963 KB) | DOI: 10.24929/fik.v9i1.694

Abstract

Sekolah adalah lembaga untuk para siswa pengajaran di bawah pengawasan guru. Lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan mental dan prestasi belajar peserta didik. Lingkungan sekolah yang buruk dapat berpengaruh negative terhadap perkembangan mental siswa, seperti misal perbuatan bullying yang sedang marak terjadi pada peserta didik di lingkungan sekolah. Bullying merupakan prilaku tidak baik atau menyimpang karena prilaku bullying memeberikan dampak serius terhadap perkembangan mental peserta didik.dari permasalahan yang ada, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Dampak Psikologis Korban Bullying pada Remaja”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan tekhnik purposive sampling terhadap lima informan yang dipilih untuk memperoleh data. Berdasarakan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bullying yang sering terjadi adalah bullying verbal dan fisik, remaja yang menjadi korban bullying disebabkan karena perilaku korban yang menonjol dari teman-teman yang lain, dan korban memiliki nilai akademik yang kurang.
Analisis Problematika Pembelajaran Online pada Mata Kuliah Bahasa Inggris Terhadap Mahasiswa Teknik Sipil Semester II Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Hanifatur Rizqi; Subaidillah Fansuri
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 6 (2022): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i6.136

Abstract

Persebaran virus Corona di berbagai negara memaksa kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah, terutama perubahan dalam system pendidikan. Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah, dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba, tidak jarang membuat pendidik dan peserta didik harus berpikir optimal mengenai system pembelajaran online atau daring. Hal kesiapan pembelajaran online harus dilaksanakan banyak pihak, terlebih bagi mereka yang ada di garda terdepan sebagai pelaksana dan peserta dalam dunia pendidikan yakni tenaga pengajar dan peserta didik. Kesiapan ini tentu mencakup banyak hal, seperti sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar dalam bentuk media seperti HP atau Laptop, pengetahuan cara mengoprasikan alat, pengetahuan cara menggunakan aplikasi belajar. Dalam system pembelajaran online, semua pengajar dan peserta didik harus memiliki smarthphone atau laptop yang dapat terkoneksi jaringan internet secara merata, karena secara logis, pembelajaran tidak bisa berlangsung jika hanya pengajar yang memiliki sarana tersebut, atau akan jauh lebih miris jika sebaliknya. Peneliti bertujuan untuk menganalisa permasalahan yang berpotensi menghambat pemahaman mahasiswa selama pembelajaran online mata kuliah bahasa inggris, dimana hal ini berarti bahwa peneliti hanya akan fokus pada hambatan dalam proses pembelajaran baik internal mahasiswa maupun eksternal dari dosen dan lingkungan. Subject dalam penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Sipil semester II di Fakultas Teknik Universitas Wiraraja. Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif ini, didalam prosesnya menggunakan metode Observasi dan Wawancara langsung melalui media online sebagai cara utama untuk mendapatkan data dimana hasil penelitian ini mengklasifikasi permasalahan utama yang mengacu pada hambatan pembelajaran online atau pembelajaran virtual.
Penggunaan Media Online dalam Meningkatkan Kemampuan Vocabulary pada Mahasiswa Teknik Informatika Semester 2 Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Hanifatur Rizqi; Ach. Andiriyanto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.119 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5942

Abstract

Vocabulary atau kosakata adalah perbendaharaan kata yang memiliki makna beragam kumpulan kata yang dimiliki seseorang, entitas, ataupun negara dalam bahasa tertentu. Kosakata merupakan bagian penting dalam pembelajaran karena pengusaan vocabulary atau kosakata dalam bahasa inggris pasti selalu berhubungan dengan empat keterampilan berbahasa seperti mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing). Dengan menggunakan media online, peneliti berharap dapat memberu pengaruh positif terhadap motivasi belajar mahasiswa sehingga tercipta pembelajaran yang baik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan True Experimental Design, dimana sampel yang digunakan adalah 15 mahasiswa kelompok eksperimen (Kelompok A) dan 15 mahasiswa kelompok kontrol (Kelompok B) yang diambil secara random dari seluruh populasi. Berdasarkan pengumpulan data hasil t-test menunjukkan bahwa hasil uji-T yang dilaksanakan sebelum treatment (pretest) adalah 0,08 sedangkan hasil tes setelah treatment (posttest) adalah 0,096. Sedangkan tabel T menunjukkan 1,584. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Media Online kurang berpengaruh dalam meningkatkan vocabulary atau kosakata bahasa Inggris pada mahasiswa Teknik Informatika Universitas Wiraraja.
The Implementation of Teaching Speaking Using Think Talk Write (TTW) Strategy at the Third Level of Institut Prima Bhakti Pamekasan Rizqi, Hanifatur; Sumitro, Eko Adi
International Journal of Educational Narratives Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/ijen.v2i1.669

Abstract

Background. In teaching learning process of English courses, the teachers have an important role because they are the influential people in the class and students can learn from the teachers, while the teachers have to provide suitable learning system by using interesting instruction of the material and good method as a strategy to interest students. Think Talk Write (TTW) Strategy is one of the alternative methods in teaching learning process to increase students’ understanding and communicating that is based on comprehension that study is a social behavior. Therefore, this title is expected to inform about the implementation of Think Talk Write (TTW) Strategy in teaching learning English process especially in teaching speaking Purpose. The researcher is interested to conduct the research for students at the third level of Institut Prima Bhakti Pamekasan in which an English teacher implements TTW Strategy in teaching speaking. The problems investigated in this study were the way to implement, the difficulties that faced by students and the ways to solve the students’ difficulties in teaching speaking using Think Talk Write (TTW) Strategy. Method. In obtaining the data, the researcher used descriptive qualitative to describe all of the result of research and the data were gotten by observation to see the teaching speaking process in the class, interview to get supporting data and documentation as a proof to study the data. This research had done five times. The first, it was done on 27th September 2023, the second on 28th September 2023, the third on 5th October 2023, the fourth on 12th October 2023, and the fifth on 19th October 2023. Results. The result of the study showed that in the implementation of teaching speaking used TTW strategy at the third level of Institut Prima Bhakti Pamekasan, the teacher introduced the topic at the first and asked the students to answer the problem of the topic individually (think phase), then discussed the topic in a group (talk phase) and wrote the result of discussion individually. The last, the teacher asked the students to present their answer to the other group that possible for other group gave consideration. Conclusion. The students’ difficulties were they difficult to have understanding about the topic because they had no experience, they difficult to make sentences because they had little vocabularies and relate their opinion with other friends’ opinion in a group (talk phase).
Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Sekolah Menengah Atas: Studi Eksperimen Metode Pembelajaran Berbasis Proyek Sumitro, Eko Adi; Rizqi, Hanifatur
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Mei-Agustus 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1689

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL) adalah pendekatan yang melibatkan siswa dalam penyelidikan mendalam terhadap topik yang kompleks dan relevan, dengan tujuan mendorong keterlibatan aktif dan pengembangan keterampilan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kemampuan berbicara (Speaking) bahasa Inggris pada siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas XI di SMAN 2 Sumenep yang dipilih secara acak, dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan metode PBL dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berbicara, observasi kelas, dan wawancara dengan siswa serta guru. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik inferensial dengan uji hipotesis atau uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan metode PBL mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional. Penerapan PBL juga meningkatkan motivasi belajar siswa dan partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Temuan ini menyarankan bahwa metode PBL dapat dijadikan sebagai alternatif efektif dalam pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMA. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan bagi guru dalam menerapkan metode PBL secara efektif serta pengembangan kurikulum yang mendukung integrasi PBL dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Sekolah Menengah Atas: Studi Eksperimen Metode Pembelajaran Berbasis Proyek Sumitro, Eko Adi; Rizqi, Hanifatur
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1689

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL) adalah pendekatan yang melibatkan siswa dalam penyelidikan mendalam terhadap topik yang kompleks dan relevan, dengan tujuan mendorong keterlibatan aktif dan pengembangan keterampilan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kemampuan berbicara (Speaking) bahasa Inggris pada siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas XI di SMAN 2 Sumenep yang dipilih secara acak, dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan metode PBL dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berbicara, observasi kelas, dan wawancara dengan siswa serta guru. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik inferensial dengan uji hipotesis atau uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan metode PBL mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional. Penerapan PBL juga meningkatkan motivasi belajar siswa dan partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Temuan ini menyarankan bahwa metode PBL dapat dijadikan sebagai alternatif efektif dalam pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMA. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan bagi guru dalam menerapkan metode PBL secara efektif serta pengembangan kurikulum yang mendukung integrasi PBL dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Peningkatan Kosakata (Vocabulary) Bahasa Inggris Pada Siswa SMP: Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Duolingo Rizqi, Hanifatur; Iddrus, Iddrus; Sumitro, Eko Adi
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.2610

Abstract

Penguasaan kosakata akan sangat memengaruhi beberapa aspek keterampilan bahasa, termasuk mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber daya yang digunakan oleh guru dalam proses pedagogis, dan pemilihan media yang tepat secara signifikan meningkatkan pemahaman dan pemahaman siswa terhadap konten instruksional. Penelitian ini berupaya untuk menilai kemanjuran platform pembelajaran berbasis teknologi, Duolingo, dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris kepada siswa kelas III di SMPN 2 Sumenep. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dua kelompok, khususnya membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Kelompok eksperimen adalah Kelas III A, yang terdiri dari 21 siswa, sedangkan kelompok kontrol adalah Kelas III B, yang juga terdiri dari 21 anak. Kedua kelompok akan menjalani tes awal dan tes akhir, meskipun menerima perlakuan yang berbeda. Kelompok eksperimen menerima pembelajaran melalui Duolingo, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode pengajaran tradisional. Peneliti menggunakan SPSS 25 untuk analisis data guna menilai kemanjuran aplikasi media pembelajaran. Hasil studi ini mengungkap perbandingan nilai rata-rata (mean) dari Pre-test dan Post-test di kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang menunjukkan 33,09524 > 16,90476. Kelas eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi daripada kelas kontrol, yang menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan di kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa daripada di kelas kontrol. Temuan uji signifikansi (Sig. 2-tailed) menghasilkan nilai 0,000, yang kurang dari 0,05, yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai Pre-test dan Post-test di kelas eksperimen dan kontrol.