Harahap, Ica Fauziah
Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN KEPATUHAN DALAM MELAKSANAKAN DIET DIWILAYAH PUSTU SIGAMA KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2017 Harahap, Ica Fauziah
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.223 KB)

Abstract

Salah satu penyakit yang mengalami peningkatan jumlah penderita yang cukup tinggi adalah penyakitdiabetes mellitus. Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosadarah (Hipoglikemia) sebagai akibat dari kekurangan sekresi insulin, gangguan aktivitas insulin ataukeduanya.Salah satu komponen yang cukup penting untuk mengurangi resiko terjadinya komplikasi dankekambuhan pada diabetes mellitus yaitu dengan melakukan pencegahan dan pengelolahan yang tepat.Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pasien diabetes mellitus dengankepatuhan dalam melaksanakan diet diwilayah Pustu Sigama Kecamatan Padang Bolak Kabupaten PadangLawas Utara Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain rancangan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penderita Diabetes Melitus di Pustu Sigamasebanyak 98 orang dan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 98 orang. Hasil penelitian menunjukkanbahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan diet pasien DM di Pustu Sigama dengan nilai pvalue=0,035 dan tidak ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan diet pasien DM dengan nilai p value=0,254. Hendaknya responden menambah pengetahuan tentang diet pada penderita diabetes melitus dengancara mencari informasi baik dari media massa, internet, atau mengikuti penyuluhan untuk meningkatkanpengetahuan agar bisa meningkatkan kepatuhan diet.
PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI PENDUKUNG DAN PENDORONG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGIRKIRAN KECAMATAN HALONGONAN KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TAHUN 2015 Harahap, Ica Fauziah; Siagian, Albiner; Tampubolon, Elmina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.715 KB)

Abstract

Maternal breast feedy is the best nutrition at the early age of the baby's life. Exclusive breastfeeding is given only breast milk for baby without any additional food up to six months old. The Target exclusive breastfeeding in the Health Service of North Padang Lawas District is 85% but the scope of exclusive breastfeeding in the Puskesmas of Pangirkiran in February 2014 amounted to 30.5% and the scope of exclusive breastfeeding in August 2014 amounted to 36.2%. This study was an observational research design with a case-control and the study aims to analyze the influence of predisposing factors  (knowledge,  attitudes), enabling factors (lactation), reinforcing factors (family support, support health workers) loward exclusive breastfeeding in the working area Puskesmas of Pangirkiran Halongonan sub district of Halongonan district of North Padang Lawas. The Population of this research is all breast feedy mothers  who has baby in 6 – 12 months. The sample is 144 people consist of is people in 72 cases and 72 controls. Based on the results of the study indicate the variables of knowledge, attitude, lactation, family support and support health workers influence on exclusive breastfeeding. Expected to health workers in health centers in the Puskesmas Pangirkiran to further improve counseling on exclusive breastfeeding to the public so that exclusive breastfeeding to the baby can be improved.