Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KORELASI ANTARA KADAR TRIGLISERIDA (TG) DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR Kalma kalma; Nuradi Nuradi; Muhammad Asikin; Alfin Resya Virgiawan
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v12i1.2140

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang telah menjadi perhatian nasional maupun global. Saat ini PTM merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Keadaan dimana penyakit tidak menular masih merupakan masalah kesehatan penting dan dalam waktu bersamaan morbiditas dan mortalitas makin meningkat yang merupakan beban ganda dalam pelayanan kesehatan. Sehinnga menyebabkan pergeseran pola penyakit saat ini. Hipertensi adalah keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal sehingga bisa meningkatkan resiko kesakitan dan kematian. Telah dilakukan penelitian tentang Korelasi Antara Kadar Trigliserida (TG) Dengan Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar. Tujuan dari penilitian ini adalah mengetahui gambaran korelasi antara kadar Trigliserida dengan keadaan hipertensi. Metode yang digunakan dalam penentuan kadar Triglserida adalah dengan menggunakan metode Strip dengan menggunakan alat Auto Check Kolesterol. Sampel yang digunakan dalam penilitian ini adalah warga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Mamajang Kota Makassar sebanyak 39 orang dengan keluhan hipertensi. Berdasarkan hasil penilitian didapatkan bahwa dari 39 responden terdapat 13 (33,3%) responden mengalami Hipertrigliserida atau kadar Trigliserida (TG) melebihi dari kadar normal ( ≥ 200 mg.dl), berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chii Square Fisher Exact didapat nilai sebesar 0,289 dan nilai pada Symmetric Measures sebesar 0,388 > (ά 0,5), sehingga disaran agar setiap warga yang mengalami hipertensi untuk senantiasa melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terutam pemeriksaan kadar Trigliserida.Kata kunci : Hipertensi, Trigliserida 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASALAH KESEHATAN MENTAL PADA NARAPIDANA NARKOBA DI RUTAN KELAS IIB SIDRAP Herlianita Cahyani; Muhammad Asikin; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v3i1.289

Abstract

Kesehatan mental adalah sektor penting dalam mewujudkan kesehatan secara menyeluruh. Terdapatsekitar 306 orang Narapidana Narkoba dimana yang menderita masalah kesehatan mental ada 75 orang dengan persentase 25% dan yang tidak menderita sebanyak 231 orang dengan persentase 75%. Masalah kesehatan mental tidak lagi hanya berupa gangguan jiwa yang berat termasuk penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lain (NAPZA), tetapi juga meliputi berbagai problem psikososial yang memerlukan intervensi agar dapat menghindari terjadinya gangguan jiwa yang berat tersebut, disamping juga masalah taraf kesehatan mental yang optimal yaitu tahan terhadap stress serta dapat hidup harmonis dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masalah Kesehatan Mental pada Narapidana Narkoba. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan di laksanakan di Rutan Kelas IIB Sidrap lokasi penelitian adalah dilaksanakan di Rutan kelas IIB Sidrap. Penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang narapidana dan 2 orang informan tambahan dan 1 orang informan kunci (tim medis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor optimisme, faktor penyesuaian diri, lingkungan sosial dan faktor lama tahanan terhadap masalah kesehatan mental pada narapidana narkoba di Rutankelas IIB Sidrap tahun 2019.
The use of Describing Picture Strategy to improve Students’ Speaking Skill Muhammad Asikin
Journal of Applied Linguistics and English Education Vol 1 No 2 (2023): Journal of Applied Linguistics and English Education
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/jalle.v1i2.8697

Abstract

Describing picture strategy is one of the techniques that can be used to improve students' speaking skills. Speaking skill is one of the subjects that difficult to be mastered by young learners. This study was conducted in Senior high school at ten-grade students. With qualitative data, the result showed that describing a picture strategy can improve students' speaking skills. This finding is in line with the previous research finding that describing pictures can help students to improve students’ speaking skills. Nevertheless, there are some problems gained in using describing picture strategy. Many students could not apply grammar correctly when they speak by using the strategy. The students are difficult to understand English when their friends speak English using describing the picture.
Perception Public’s Regarding the Consumption of Coconut Water Before and After Covid-19 Vaccine in the Samaturue Village Amalia; Muhammad Asikin; Umar, Fitriani
KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/kujkm.v8i2.1624

Abstract

Background: Vaccination efforts are carried out to reduce the transmission of covid-19, but the fear of the emergence of Adverse Events Following Immunization (AEFI) makes people worried and looking for anicipatory actions, namely by consumption of coconut water before and after covid-19 vaccine. Objectives: To find out public’s perception regarding the consmption of coconut water before and after covid-19 vaccine in Samaturue Village. Research Metodes: This study is a descriptive study with a sample of part of the community of Samaturue Village. Sampling with the purposive sampling method was 95 people.. Results: The reseach shows that as many as 72,6% people know that coconut water content can reduce fever. As many as 65,3% people agree to consume coconut water before and after the vaccine. People who consumed coconut water before the vaccine were 23,2%. Conclusion: From the results of research that has been carried out, the community knows the benefits and content of coconut water to relieve fever as much as 73,7%, the persection of consuming coconut water before and after covid-19 is 65,3%, then 23,2% of people who consume coconut water, the encouraging factor for consuming coconut water comes from themselvers with a percentage of 15,8%.