Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kelas Kemampuan Kelompok Ternak dalam Penerapan Aspek Manajemen: Sebuah Pendekatan Case Study Fitrimawati, Fitrimawati; Nurhayati, Nurhayati; Indrayani, Ida
Jurnal Peternakan Vol 21, No 2 (2024): September 2024
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jupet.v21i2.26223

Abstract

ABSTRAK. Perkembangan kelompok ternak sangat menentukan pencapaian swasembada daging di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelas kemampuan kelompok ternak sapi potong dalam penerapan aspek manajemen berdasarkan panduan yang dikeluarkan oleh Kemeterian Pertanian (2018). Metode penelitian ini adalah studi kasus (case study) yang dilakukan pada kelompok ternak Balai gadang Sapan di Jorong Balimbing, Nagari Balimbing, Kec. Rambatan, Kab Tanah Datar. Data yang digunakan adalah data kuantitatif yang diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh responden. Responden pada penelitian ini adalah anggota kelompok ternak yang berjumlah 18 orang. Pertanyaan kuesioner diturunkan dari variabel dan indikator kelas kemampuan kelompok yang dikeluarkan oleh Kemeterian Pertanian (2018) yang dikenal dengan panca kemampuan kelompok tani (Pakem Poktan). Data dianalisis dengan menjumlah dan menghitung rata-rata bobot yang telah diisi responden berdasarkan panduan Pakem Poktan (2018). Hasil penelitian untuk masing-masing variabel mendapatkan nilai kemampuan kelompok adalah kemampuan perencanaan (37,83),  pengorganisasian (98,32), melaksanakan kegiatan (175,94),  melakukan pengendalian dan pelaporan (15,38), dan mengembangkan kepemimpinan kelompok (22,72). Hasil penelitian secara total mendapatkan bahwa kelas kemampuan kelompok termasuk katagori Lanjut (350,61). Ini berarti bahwa kelompok ini telah berorentasi usaha.Kata Kunci: Kelas, kemampuan, kelompok, manajemen, sapi potongAnalysis of Farmers' Group Capabilities In The Implementation of Management Aspects: A Case Study ApproachABSTRACT. The development of livestock groups will determine the achievement of meat self-sufficiency in Indonesia. This research aims to analyze the ability class of beef cattle groups in implementing management aspects based on guidelines issued by the Ministry of Agriculture (2018). This research method is a case study conducted on the Balai Gadang Sapan livestock group in Jorong Balimbing, Nagari Balimbing, Kec. Rambatan, Tanah Datar District. The data used is quantitative data obtained through filling out questionnaires by respondents. The respondents of this study were members of a livestock group totaling 18 people. Questionnaire questions were derived from group capability class variables and indicators issued by the Ministry of Agriculture (2018) known as the five farmer group capabilities (Pakem Poktan). Data were analyzed by adding up and calculating the average weights filled in by respondents based on Pakem Poktan guidelines (2018). The results of the research found that the group's ability class included the Advanced category. This means that this group has a business orientation. The research results for each group ability variable are the ability to plan (37.83), organize (98.32), carry out activities (175.94), control and report (15.38), and develop group leadership (22, 38). The research results found that the group's ability class was in the Advanced category (350.61). This means that this group has a business orientation.
PENDAMPINGAN PENGUATAN STRATEGI PEMASARAN SUSU KAMBING PADA EL FITRA FARM DI KOTA PADANG Fitrimawati; Indrayani, Ida; Susanty, Hilda
BULETIN ILMIAH NAGARI MEMBANGUN Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : LPPM (Institute for Research and Community Services) Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/bina.v8i2.751

Abstract

EL Fitra Farm dairy goat farm, located in Padang City. It is the largest dairy goat farm in terms of population in the city. The farm demonstrates excellent technical performance. The breeds raised at the farm include Sapera, Anglo Nubian, Anglo Sapera, and Anglo Saperaboer. The goats are fed fermented green fodder and legumes. The average milk production is approximately 1.5 liters per goat per day. Milking is performed using a milking machine. The main objective of this community service was to optimize the marketing strategy of EL Fitra Farm’s goat milk products. The methods used included lectures, discussions, and mentoring. The implementation stages involved identifying problems and potential opportunities with partners, followed by mentoring in the development of marketing strategies. The marketing strategies were developed to suit the specific conditions of the partner, using the marketing mix (4Ps) approach: Product, Price, Place, and Promotion. The strategies were formulated based on a SWOT analysis by aligning identified strengths, weaknesses, opportunities, and threats. S-O Strategy: Increase production volume, create marketing content, establish milk distribution partnerships, and expand the market reach. W-O Strategy: Develop product variations, design user-friendly and storable packaging, establish a brand, introduce different packaging sizes and pricing, engage resellers, participate in exhibitions and bazaars, use social media marketing, sell products at public sports venues, and obtain certificates of consumption suitability. S-T Strategy: Identify and create new market segments. W-T Strategy: Obtain halal certification and laboratory test results, invest in machinery and production technology, and offer price discounts.
Analisis Ekonomi Usaha Penggemukan Sapi Potong di Kenagarian Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok: Income Analysis of Beef Cattle Fattening Business Case Study: “Jerisman” Beef Cattle Business in Panyakalan Village Kubung District Solok Regency Hanafy, Ricky; Indrayani, Ida; Rias, M Ikhsan; Boyon, Boyon
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.3.170-178.2025

Abstract

Usaha ternak sapi potong dapat dikatakan berhasil bila telah memberikan kontribusi pendapatan dan dapat memenuhi kebutuhan hidup peternak sehari-hari. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pendapatan usaha penggemukan sapi potong. Studi ini mengambil kasus pada usaha penggemukan sapi potong “Jerisman” yang berada di nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Penentuan lokasi ditetapkan secara purposive, dimana usaha penggemukan sapi potong ini merupakan usaha penggemukan sapi potong dengan skala usaha lebih besar dibanding usaha yang lain di Kenagarian Panyakalan tersebut yaitu 45 ekor. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan indikator keuntungan yaitu income analisis, R/C ratio, dan BEP (Break Even Point). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha penggemukan sapi potong Bapak Jerisman selama satu periode pemeliharaan adalah sebesar Rp 56.654.667/Periode atau Rp 9.442.472/bulan. Nilai R/C ratio adalah sebesar 1,1 dan BEP nilai penjualan sebesar Rp. 271.277.778.  Sedangkan BEP unit sebesar 11,3 ekor.  Ini artinya dengan penjualan sapi sebanyak 11 ekor usaha ini tidak untung dan tidak rugi. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penggemukan sapi potong Bapak Jerisman menguntungkan.
The Analysis Of Broiler Price Fluctuations in Indonesia Fitrimawati, Fitrimawati; Nurhayati, Nurhayati; Indrayani, Ida; Qamara, Cori
JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : DEPARTMENT OF ANIMAL HUSBANDRY, FACULTY OF AGRICULTURE, UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jipt.v12i1.p23-35

Abstract

The broiler industry condition nationally is facing an obstacle. It is often appearance an increase in production input cost, at the same time, it is also happened a decrease in the price of livebird as production output. This research purpose is, to analyzes factors what influence the broiler price fluctuations in Indonesia. Data  processed in this research is a secondary data from Indonesian Statistics Agency. The used analysis is a panel data regression to know about the effects of feed and  day old chicken (DOC) prices, the demand and supply on the broiler chickens. Data were collected from the time series data and cross section data, namely for five years each provinces. The data were collected from 34 provinces in Indonesia. The research result is found that the feed price, the Doc price and the broiler supply get significant effect on the broiler price. So the broiler demand no effected in the broiler chicken prices.
Determinan Faktor Daya Saing Rendang Daging Sapi Sebagai Produk Pangan Berbasis Kearifan Lokal : Determinants of the Competitiveness of Beef Rendang Based on Local Wisdom Fitrimawati, Fitrimawati; Nurhayati, Nurhayati; Indrayani, Ida
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.27.3.245-255.2025

Abstract

Pengembangan usaha dari olahan hasil ternak berbasis kearifan lokal dapat menjadi stimulan terhadap peningkatan pembangunan peternakan di Sumatera Barat. Rendang daging sapi adalah olahan hasil ternak yang merupakan masakan khas masyarakat Minangkabau. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor penentu dalam peningkatan daya saing rendang daging sapi. Penelitian ini dilakukan pada 31 UMKM rendang daging sapi yang berada di Kota Padang, Payakumbuh, Kota Solok dan Kabupaten Limapuluh Kota. Metode penelitian adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM-PLS). Model dibangun berdasarkan indikator daya saing yaitu kondisi faktor, kondisi permintaan, strategi, struktur, dan persaingan perusahaan, industri pendukung, peran pemerintah, dan peran peluang. Hasil penelitian mendapatkan peran pemerintah berpengaruh signifikan sedangkan kondisi faktor, kondisi permintaan, strategi, struktur, dan persaingan perusahaan, industri pendukung, dan peran peluang tidak berpengaruh signifikan terhadap daya saing rendang daging sapi di Sumatera Barat