Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

WORKSHOP MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN INOVATIF GURU DI MTS WIHDATUL ULUM PARANGLOE KABUPATEN GOWA Ningsih, Ratika; Subaedah, St.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 3 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i3.752

Abstract

Arus globalisasi dalam pendidikan berkembang dengan pesat, maka dari itu pembelajaran selalu menghadapi problematika dan tantangan sesuai dengan tuntutan arus tersebut. berlangsungnya proses pendidikan tentunya harus berjalan apapun yang terjadi. Terjadinya perubahan pola belajar tentunya dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah dampak kebijakan pembelajaran daring (online) karena adanya pandemic Covid-19 yang melanda dunia. Hal tersebut mempengaruhi kondisi pembelajaran sehingga terjadi penurunan minat dan motivasi belajar anak, apalagi jika pendampingan yang diberikan di rumah oleh lingkungan keluarga tidak optimal. Tentunya guru sebagai pendidik harus dituntut untuk mampu bijak dan tetap harus professional, maka dalam hal ini keprofesionalan guru diuji. Permasalahannya adalah jika dalam kompetensi professional guru tidak dimiliki maka pembelajaran yang tujuannya untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada siswa tidak akan tercapai. Pengembangan profesi guru yang mempunyai nilai kredit bagi kenaikan jabatan fungsional guru dan tenaga kependidikan, realitanya adalah masih adanya guru yang acuh pada hal tersebut. Meski tidak secara keseluruhan guru bisa memperbaiki fungsional dengan beberapa cara yaitu pembuatan karya tulis ilmiah, teknologi tepat guna, karya seni, membuat alat pembelajaran. Maka dalam pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membentuk guru yang professional yang berangkat dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam melakukan fungsi tugasnya dalam pembelajaran. Menambah pengetahuan guru tentang model-model pembelajaran yang berpusat pada siswa, mengembangkan kemampuan guru dalam analisis kelas. Objek dalam pengabdian ini adalah para guru di MTs Wihdatul Ulum Desa Bontokassi Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa dengan jumlah peserta sebagak 22 orang guru. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan Langkah yang diadopsi dari action reseach yaitu perencanaan, Tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Tinjauan hasil pelaksanaan pengabdian dibagi dalam 3 tahap yaitu pembukaan, pemberian materi dan tahap akhir yakni evaluasi. Hasil dari kegiatan ini guru-guru mampu mengidentifikasi kesulitan belajar siswa sehingga dengan cakap menentukan model pembelajaran sebagai solusi dalam mengatasi kesulitan dengan merancang modul dan desain belajar yang tepat serta menentukan media dan isntrumen yang sesuai dengan materi bahan ajar yang akan dibawakan
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG PULUT TERHADAP PERLAKUAN PRUNING TONGKOL KEDUA DAN PENYEMPROTAN PUPUK PELENGKAP CAIR Edy, Edy; Tjoneng, Amir; Subaedah, St.; Rahman, Anita; Alimuddin, Suraedah
AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 8, No 2 (2024): September
Publisher : Percetakan Umi Toaha Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/agrotek.v8i2.629

Abstract

This study was conducted to determine the response of corn plants to the second cob pruning treatment and liquid complementary fertilizer (LCF) spraying on the Growth and Production of Waxy Corn Plants (Zea mays ceratina L.). This study was conducted at the Experimental Garden of Pabentengan Bajeng Village, Gowa Regency, South Sulawesi, from September to December 2018. The materials used in this study were local waxy corn seeds, liquid complementary fertilizer (Bram Evolution) urea and NPK fertilizer. The Split Plot Design method was used. The main plot is without pruning and with pruning, while the sub-plot is Spraying Liquid Complementary Fertilizer (LCF) consisting of 4 levels, namely without LCF spraying, spraying with a concentration of 10 mL/L water, 20 mL/L water, and 30 mL/L water, 8 treatment combinations repeated 3 times to obtain 24 experimental units. The results of this study indicate that pruning the second cob increases the dry weight of the plant, seed weight per plant, seed weight per plot, and seed weight per hectare. LCF spraying and the interaction between pruning and LCF spraying treatments did not affect the observed parameters
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN UBI JALAR UNGU TERHADAP PEMUPUKAN NPK Subaedah, St.; Saida, Saida
AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Percetakan Umi Toaha Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/agrotek.v9i1.712

Abstract

Sweet potatoes have great potential as an alternative food ingredient, even as a staple in some areas because of their high carbohydrate content. Various types of sweet potatoes can be cultivated, such as sweet potatoes whose tubers are white, yellow, and purple.  Sweet potatoes, whose tuber flesh is purple, contain many anthocyanins that act as antioxidants that bind free radical groups as a cancer-preventative and youth remedy.  Judging from its high nutritional content, efforts are needed to develop purple sweet potatoes which can be achieved by extensification and intensification.  Extensification efforts are faced with the use of marginal land which is characterized by low soil fertility and limited water availability.  Therefore, efforts are needed to improve soil fertility by fertilizing.This research was carried out to analyze the response to the growth and production of purple sweet potato plants with NPK fertilization. The research was carried out in the form of a field experiment in Takalar Regency.  The research lasted approximately 5 months.  The experiment was designed with a randomized block design consisting of four NPK fertilizer treatments, namely 0 kg/ha, 100 kg/ha, 200 kg/ha, and 300 kg/ha. Each treatment was repeated four times to obtain 16 experimental units.  The variables observed in this research were levels of N-total, P-total, P-available, plant length, number of tubers per plant, and weight of tubers per plant.  The results showed that NPK fertilization had a significant effect on the production of purple sweet potatoes with the best dose obtained at 300 kg/ha of NPK.
WORKSHOP MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN INOVATIF GURU DI MTS WIHDATUL ULUM PARANGLOE KABUPATEN GOWA Ningsih, Ratika; Subaedah, St.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 3 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i3.752

Abstract

Arus globalisasi dalam pendidikan berkembang dengan pesat, maka dari itu pembelajaran selalu menghadapi problematika dan tantangan sesuai dengan tuntutan arus tersebut. berlangsungnya proses pendidikan tentunya harus berjalan apapun yang terjadi. Terjadinya perubahan pola belajar tentunya dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah dampak kebijakan pembelajaran daring (online) karena adanya pandemic Covid-19 yang melanda dunia. Hal tersebut mempengaruhi kondisi pembelajaran sehingga terjadi penurunan minat dan motivasi belajar anak, apalagi jika pendampingan yang diberikan di rumah oleh lingkungan keluarga tidak optimal. Tentunya guru sebagai pendidik harus dituntut untuk mampu bijak dan tetap harus professional, maka dalam hal ini keprofesionalan guru diuji. Permasalahannya adalah jika dalam kompetensi professional guru tidak dimiliki maka pembelajaran yang tujuannya untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada siswa tidak akan tercapai. Pengembangan profesi guru yang mempunyai nilai kredit bagi kenaikan jabatan fungsional guru dan tenaga kependidikan, realitanya adalah masih adanya guru yang acuh pada hal tersebut. Meski tidak secara keseluruhan guru bisa memperbaiki fungsional dengan beberapa cara yaitu pembuatan karya tulis ilmiah, teknologi tepat guna, karya seni, membuat alat pembelajaran. Maka dalam pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membentuk guru yang professional yang berangkat dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam melakukan fungsi tugasnya dalam pembelajaran. Menambah pengetahuan guru tentang model-model pembelajaran yang berpusat pada siswa, mengembangkan kemampuan guru dalam analisis kelas. Objek dalam pengabdian ini adalah para guru di MTs Wihdatul Ulum Desa Bontokassi Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa dengan jumlah peserta sebagak 22 orang guru. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan Langkah yang diadopsi dari action reseach yaitu perencanaan, Tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Tinjauan hasil pelaksanaan pengabdian dibagi dalam 3 tahap yaitu pembukaan, pemberian materi dan tahap akhir yakni evaluasi. Hasil dari kegiatan ini guru-guru mampu mengidentifikasi kesulitan belajar siswa sehingga dengan cakap menentukan model pembelajaran sebagai solusi dalam mengatasi kesulitan dengan merancang modul dan desain belajar yang tepat serta menentukan media dan isntrumen yang sesuai dengan materi bahan ajar yang akan dibawakan
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI TRICHODERMA DAN BIOCHAR TEMPURUNG KELAPA Andani, Selvi; Subaedah, St.; Edy, Edy
AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2025): September
Publisher : Percetakan Umi Toaha Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/agrotek.v9i2.955

Abstract

This study aimed to: 1) analyze the growth and yield of chili pepper (Capsicum frutescens L.) under various concentrations of Trichoderma; 2) analyze the growth and yield of chili pepper under different application rates of coconut shell biochar; and 3) examine the interaction effects between Trichoderma and coconut shell biochar on the growth and yield of chili pepper. The research was conducted at P4S (Self-help Agricultural and Rural Training Center), Lampoko Village, Barebbo District, Bone Regency, South Sulawesi Province, from May to August 2025. This study employed an experimental design with a quantitative approach using a factorial randomized block design (RBD). The combination of the two treatments resulted in 9 treatment combinations, each replicated three times, yielding 27 experimental units. The results showed that the application of Trichoderma up to 15 g/plant and coconut shell biochar up to 20 tons/ha significantly improved the growth and yield of chili pepper. The combination of both treatments gave the best effect, where the interaction between Trichoderma and biochar produced more optimal vegetative growth and higher fruit yield compared to single treatments. This demonstrates the synergy between Trichoderma, which acts as a growth promoter through hormone production and enhanced nutrient uptake, and biochar, which functions as a soil conditioner that improves water retention and nutrient availability for plants