Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINAN KELOMPOK BAGI PESERTA DIDIK KELAS X.IA-1 SMA NEGERI 15 SEMARANG PADA SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2017/2018 sunari, sunari
Pawiyatan Vol 25 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.593 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian adalah, masih adanya sebagian peserta didik di SMA Negeri 15 Semarang yang kurang memiliki rasa percara diri dalam kegiatan sehari-hari, terutama di sekolah. Oleh sebab itu guru BK yang memiliki kedekatan dengan anak dan bahkan dapat dikatakan sebagai orang tua di sekolah, merasa perlu untuk mengentaskan masalah tersebut, salah satunya adalah melalui layanan bimbingan kelompok (BKp) oleh peneliti sebagai observer dengan guru BK lain sebagai kolaborator. Metode penelitian yang digunakan adalah PT-BK yang dikenakan pada peserta didik kelas X.IA-1 yang berjumlah 36 anak. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ada 4 (empat) langkah, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan: dokumen, observasi, dan instrumen/angket, sedangkan teknik analisis data digunakan deskriptf persentase. Hasil penelitian diperoleh simpulan: 1) rasa percaya diri peserta didik termasuk dalam kriteria tinggi, hal ini setelah dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 31 atau 86,11% dengan kriteria cukup dan pada siklus II meningkat menjadi 30 atau 83,33% dengan kriteria tinggi; 2) faktor yang menyebabkan anak belum memiliki rasa percaya diri adalah, kurangnya motivasi dari anak itu sendiri (intern) dan faktor ekstren, seperti: kurangnya perhatian dari teman, keluarga, dan juga guru sehingga layanan BKp menjadi sesuatu yang sangat berperan dalam peningkatan rasa percaya diri; dan 3) pelaksanaan layanan BKp efektif meningkatkan rasa percaya diri anak, hal ini didukung perolehan skor setelah dilakukan refleksi pada siklus II sebesar 31 atau 86,11% pada siklus II.
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKN KELAS X TATA BUSANA DI SMK MUHAMMADIYAH 5 PURWANTORO KAB. WONOGIRI Jatmiko, Wahyu; Sunari, Sunari; Triyono, Triyono
EDUPEDIA Vol 7, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ed.v7i1.1884

Abstract

This study aims to improve civics learning outcomes through a problem-based learning model in class X students concentrating on Fashion Design (TB 1) at SMK Muhammadiyah 5 Purwantoro in the 2022/2023 academic year. The subjects in this study were students in class X concentration on dressmaking skills (TB 1) in the odd semester of the 2022/2023 academic year, totaling 33 students, all of whom were female as the subjects receiving the action, while the subject of the action was the PPKn teacher class X Fashion Design (TB 1) namely as a researcher who observes the learning process. Methods of data collection is done through test techniques, observation and documentation. This action research was conducted in two cycles, each cycle consisting of: planning, action, observation and reflection. The use of the problem-based learning learning model with the demonstration method can improve PPKn learning outcomes for Class X students of Class X Fashion Design (TB 1) at Muhammadiyah Vocational School 5 Purwantoro in the 2022/2023 academic year. This can be seen from the average value of PPkn learning outcomes of students who also experienced an increase, namely before the action of 70.43 in the first cycle of 75.48 and in the second cycle of 77.59. In addition, the percentage of student learning completeness, namely before the action was 27%, in cycle I was 64% and in cycle II was 85%. 
Leadership and Rewards Drive Performance-Based Budgeting in Indonesia Sunari, Sunari; Biduri, Sarwenda
Indonesian Journal of Public Policy Review Vol 25 No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijppr.v25i2.1396

Abstract

This research investigates the impact of organizational commitment, human resource quality, leadership style, and rewards on performance-based budgeting in Sidoarjo Regency's local government agencies. Using a quantitative approach and surveying 100 employees, data were collected via closed questionnaires and analyzed using SPSS Statistics software version 26. Results show that while organizational commitment has an insignificant impact, leadership style and rewards significantly influence performance-based budgeting, and human resource quality has no effect. These findings highlight the importance of effective leadership and reward systems in enhancing budget implementation. Limitations include a restricted sample size, suggesting further research with broader scope and additional variables. Highlight: Leadership Impact: Leadership style significantly affects performance-based budgeting implementation. Rewards Role: Rewards enhance employees' performance and budget implementation. Human Resources: Quality of human resources does not impact budget implementation. Keywoard: Organizational Commitment, Human Resource Quality, Leadership Style, Rewards, Performance-Based Budgeting
URGENSI DIGITALISASI DATA PERTANAHAN UNTUK PENCEGAHAN MAFIA TANAH: PERSPEKTIF HUKUM ADMINISTRASI NEGARA Sunari, Sunari
Jurnal Yustitia Vol 26, No 1 (2025): YUSTITIA
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/yustitia.v26i1.2673

Abstract

AbstrakMafia tanah di Indonesia menjadi salah satu masalah hukum dan administrasi yang serius, terutama dalam hal pengelolaan data pertanahan yang terfragmentasi dan rentan terhadap manipulasi. Digitalisasi data pertanahan diharapkan menjadi solusi untuk mencegah praktik mafia tanah, meningkatkan transparansi, dan memperkuat akuntabilitas dalam sistem pertanahan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis urgensi digitalisasi data pertanahan dalam konteks pencegahan mafia tanah serta mengkaji peran hukum administrasi negara dalam mendukung transformasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-empiris dengan analisis kualitatif terhadap regulasi yang ada dan implementasi kebijakan digitalisasi pertanahan, seperti PTSL Digital dan Sistem Kadastral Digital. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun digitalisasi dapat memperbaiki pengelolaan data dan mengurangi potensi manipulasi, tantangan besar tetap ada dalam hal keterbatasan SDM, resistensi birokrasi lama, dan potensi kebocoran data. Selain itu, digitalisasi tanpa penguatan regulasi hukum akan menjadi solusi semu. Oleh karena itu, diperlukan revisi terhadap regulasi yang ada untuk mendukung interoperabilitas data antara lembaga terkait, serta pembentukan peraturan pelaksana yang jelas untuk mengatur tata kelola data pertanahan digital. Rekomendasi utama adalah penguatan hukum administrasi negara dalam memastikan sistem digital pertanahan yang adil, aman, dan transparan, serta pengawasan kolaboratif antara berbagai instansi untuk meminimalisir penyalahgunaan data dan kewenangan. Kata Kunci: mafia tanah, digitalisasi data pertanahan, hukum administrasi negara. 
Systematic Literature Review: Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi dan Kinerja Guru Sunari, Sunari
Journal of Innovation in Teaching and Instructional Media Vol 6 No 1 (2025): Journal of Innovation in Teaching and Instructional Media
Publisher : Yayasan Sembilan Pemuda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52690/jitim.v6i1.1169

Abstract

This study aims to examine the influence of school principals' leadership in enhancing teacher motivation and performance using the Systematic Literature Review (SLR) method. A total of 25 relevant articles were analyzed to identify patterns and key findings. The results reveal that principals play a critical role in creating a conducive school environment that fosters teacher motivation and supports the development of professional competencies. School leadership significantly contributes to improving teacher effectiveness through strategic decision-making, supervision, and collaborative school culture. The review also identifies challenges faced by principals, such as adapting to policy changes and managing diverse teacher characteristics. The key contribution of this study lies in its comprehensive synthesis of theoretical and practical insights, emphasizing the importance of adaptive and collaborative leadership. Additionally, the findings offer valuable policy implications by highlighting the need for leadership development programs that are responsive to the evolving demands of the education system, thus enabling principals to serve as effective role models in improving teaching quality.