Tohirin, Achmad
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), rasio gini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan upah minimum terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2014-2023 Setya, Mega Rosaline Tri; Tohirin, Achmad
Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Volume 3 Issue 2, Desember 2024
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKEK.vol3.iss2.art13

Abstract

Purpose – This study aims to determine the influence of IPM, Gini Ratio, TPT and Minimum Wage on the number of poor people in Yogyakarta Special Region Province.Methods – This study uses a panel data model that combines time series data for 2014-2023 and cross-section data in 5 districts/cities in the Special Region of Yogyakarta Province.Findings – The results of this study show that IPM and the Gini Ratio have a significant and positive effect on the number of poor people. In contrast, TPT and Minimum Wage have a significant and negative impact on the number of poor people in Yogyakarta Special Region Province.Implication – The government is expected to be able to optimize development programs in the health, education and economic sectors which can provide direct benefits for the poor and maintain the policy of setting minimum wages. Originality – This study contributes to developing empirical studies on poverty in the Special Region of Yogyakarta Province using a panel data approach. AbstrakTujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh IPM, Rasio Gini, TPT dan Upah Minimum terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode – Penelitian ini menggunakan model data panel yang menggabungkan data time series tahun 2014-2023 dan data cross section pada 5 Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Temuan – Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa IPM dan Rasio Gini berpengaruh signifikan dan positif terhadap jumlah penduduk miskin, sedangkan TPT dan Upah Minimum berpengaruh signifikan dan negatif terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Implikasi – Pemerintah diharapkan dapat mengoptimalkan program pembangunan pada bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang dapat memberikan manfaat secara langsung bagi para penduduk miskin serta mempertahankan kebijakan penetapan upah minimum.Orisinalitas – Penelitian ini berkontibusi pada pengembangan kajian empiris tentang kemiskinan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan data panel.
ISLAMIC ENDOGENOUS MONEY: EVIDENCE FROM THE ISLAMIC BANKING SYSTEM IN INDONESIA AND MALAYSIA Umam, Khoirul; Ismail, Abdul Ghafar; Tohirin, Achmad; Sriyana, Jaka
Journal of Islamic Monetary Economics and Finance Vol. 7 No. 3 (2021)
Publisher : Bank Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21098/jimf.v7i3.1351

Abstract

This paper proposes a theoretical model of endogenous Islamic money and empirically analyses the endogeneity of Islamic money supply under fiat and fractional reserve systems. The causal relations between Islamic money and macro and financial variables are assessed using the autoregressive distributed lag (ARDL) model and error-correction modelling (ECM). The results suggest that the greater the maturity and the larger the asset share in the Islamic financial system, the better the endogeneity of money. They also reveal that the profit and loss sharing system can connect the economy to money, minimise the exogenous potential of the fractional reserve requirement system, and eliminate the exogenous feature of the fiat money system. Accordingly, the study argues that an Islamic endogenous money system can be developed in fiat and fractional reserve banking systems.
Pengaruh perbankan syariah dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia Yuliana, Martha; Tohirin, Achmad
Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Volume 4 Issue 1, Juni 2025
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKEK.vol4.iss1.art10

Abstract

Purpose – This study aims to analyze the influence of assets, working capital financing, investment financing, consumption financing, Third Party Funds (DPK) and inflation on Indonesia's economic growth in 2015-2023.Methods – This study uses secondary data from 33 provinces in Indonesia in 2015-2023, and is analyzed by regression panel data using the Random Effect Model (REM).Findings – The results of this study show that consumption financing, Third Party Funds (DPK) and inflation have a significant positive influence on economic growth and assets and working capital financing have a significant negative influence. Meanwhile, investment financing has no significant effect on economic growth. Implication – This research indicates that optimizing consumption financing and managing Third Party Funds (DPK) in Islamic banking can be an effective strategy to encourage economic growth in Indonesia. Inflation stability also needs to be maintained so that the positive effects on the economy remain sustainable.Originality – This study presents the latest empirical analysis with cross-provincial and annual data coverage, and combines key variables in Islamic banking and inflation to explain economic growth in Indonesia. AbstrakTujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aset, pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, pembiayaan konsumsi, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015-2023.Metode – Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 33 provinsi di Indonesia tahun 2015-2023, dan dianalisis dengan regresi data panel menggunakan Random Effect Model (REM).Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan konsumsi, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan inflasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi serta aset dan pembiayaan modal kerja memiliki pengaruh negatif signifikan. Sementara itu, pembiayaan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Implikasi – Penelitian ini mengindikasikan bahwa optimalisasi pembiayaan konsumsi dan pengelolaan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam perbankan syariah dapat menjadi strategi efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Stabilitas inflasi juga perlu dijaga agar efek positif terhadap ekonomi tetap berkelanjutan.Orisinalitas – Penelitian ini menyajikan analisis empiris terbaru dengan cakupan data lintas provinsi dan tahun, serta menggabungkan variabel-variabel kunci dalam perbankan syariah dan inflasi untuk menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Analisis perbandingan kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah di Indonesia ditinjau dari rasio profitabilitas Zavira, Zahwa Alivia; Tohirin, Achmad
Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Volume 4 Issue 2, Desember 2025
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose – This study aims to examine the effects of capital adequacy, liquidity, asset quality, operational efficiency, and bank funding on bank profitability in conventional and Islamic banking during the period 2017–2024. Methods – The study employs panel-data regression using the Fixed Effects Model to analyze the influence of capital adequacy, liquidity, asset quality, operational efficiency, and bank funding on bank profitability.Findings – The results show that in conventional banks, CAR, LDR, NPL, BOPO, and third-party funds significantly affect ROA, while CAR, NPL, BOPO, and third-party funds influence ROE. In Islamic banks, only CAR and BOPO have a significant effect on both ROA and ROE.Implication – This study highlights the importance of understanding the differences in the factors influencing profitability between conventional and Islamic banks, offering policymakers and investors insights to design more effective strategies and regulatory approaches in the banking sector.Originality – This research contributes to the literature by identifying the differential impact of financial ratios on profitability in conventional and Islamic banks, providing a basis for formulating more appropriate strategies for policymakers and investors.   AbstrakTujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kecukupan Modal, Likuiditas, Kualitas Aset, Efisiensi Operasional, dan pendanaan Bank terhadap Profitabilitas Bank pada perbankan konvensional dan perbankan syariah selama periode 2017 hingga 2024.Metode – Penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan Fixed Effect Model untuk menguji pengaruh Kecukupan Modal, Likuiditas, Kualitas Aset, Efisiensi Operasional, dan pendanaan Bank terhadap Profitabilitas Bank.Temuan – Penelitian ini menunjukkan bahwa pada bank konvensional, CAR, LDR, NPL, BOPO, dan DPK berpengaruh signifikan terhadap ROA, sedangkan ROE dipengaruhi oleh CAR, NPL, BOPO, dan DPK. Pada bank syariah, hanya CAR dan BOPO yang berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE.Implikasi – Penelitian ini menekankan pentingnya memahami perbedaan faktor-faktor yang memengaruhi profitabilitas pada bank konvensional dan syariah, serta memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dan investor untuk menyusun strategi dan pendekatan regulasi yang lebih tepat dalam sektor perbankan.Orisinalitas – Penelitian ini berkontribusi terhadap perbedaan dampak rasio keuangan terhadap profitabilitas pada bank konvensional dan syariah, yang dapat menjadi dasar bagi perumusan strategi yang lebih tepat bagi pembuat kebijakan dan investor