Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR KEGAGALAN UBER DI INDONESIA Rusyadi, Imron; Silaban, Vetric Styven; Efvarius, Maulana Rizqy; Rizki, Maulana; Nerva, Souza Al- Gibrani; Fahros, Teguh Fachri
Jurnal PLANS : Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol 15, No 1 (2020): JURNAL PLANS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/plans.v15i1.52233

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan Uber di Indonesia melalui pendekatan multidimensi yang mencakup regulasi pemerintah, persaingan industri, dan respon masyarakat terhadap layanan transportasi daring. Studi ini didasarkan pada pengumpulan data sekunder dari laporan keuangan Uber, dokumen perusahaan, berita, dan publikasi terkait, serta wawancara dengan mantan karyawan, pengguna, pengemudi, regulator, dan pakar industri transportasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi pemerintah yang ketat terkait dengan izin, pajak, dan perizinan telah meningkatkan biaya operasional Uber, membuatnya kurang kompetitif dibandingkan dengan taksi konvensional yang telah mapan. Persaingan sengit dengan taksi konvensional juga menciptakan ketegangan dan hambatan pertumbuhan bagi Uber. Respon masyarakat terhadap Uber sangat bervariasi, dengan beberapa pengguna mengapresiasi kenyamanan dan harga yang ditawarkan, sementara yang lain skeptis terhadap isu-isu keamanan dan regulasi.Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar startup seperti Uber bekerja sama dengan pemerintah untuk mencari solusi yang lebih baik terkait regulasi dan peraturan yang ketat. Selain itu, strategi inovasi dalam menghadapi persaingan yang kuat juga menjadi kunci penting, bersama dengan fokus pada membangun kepercayaan masyarakat melalui aspek keamanan, kualitas layanan, dan transparansi. Referensi dari jurnal-jurnal terkait memberikan wawasan tambahan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan bisnis dalam konteks industri startup di Indonesia.
ANALYSIS OF LIQUIDITY PROFITABILITY AND DEBT TO EQUITY RATIO ON COMPANY VALUE Rizki, Maulana; Norisanti, Nor; Nurmala, Resa
Jurnal Apresiasi Ekonomi Vol 13, No 3 (2025)
Publisher : Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31846/jae.v13i3.827

Abstract

This study analyzes the effect of profitability, liquidity, and debt to equity ratio (DER) on firm value in the property and real estate sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2017-2021 period. The main problem identified is the decline in company value in this sector caused by the COVID-19 pandemic and low demand for property. This study aims to determine how much influence the three variables have on firm value. The method used is quantitative with a descriptive-associative approach, using secondary data from the financial statements of companies listed on the IDX and purposive sampling technique to select 9 issuers as samples. Data analysis was carried out through descriptive analysis, correlation test, and multiple regression analysis using SPSS. The results show that profitability has a significant positive effect on firm value, while liquidity has no significant effect. In contrast, DER has a significant negative effect on firm value. High profitability increases investor confidence in the company's prospects, while high DER decreases the value of the company due to increased financial risk. These results imply that companies in the property and real estate sector need to increase profitability and manage capital structure well to increase firm value.
FAKTOR KEGAGALAN UBER DI INDONESIA Rusyadi, Imron; Silaban, Vetric Styven; Efvarius, Maulana Rizqy; Rizki, Maulana; Nerva, Souza Al- Gibrani; Fahros, Teguh Fachri
Jurnal PLANS : Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol. 15 No. 1 (2020): JURNAL PLANS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/plans.v15i1.52233

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan Uber di Indonesia melalui pendekatan multidimensi yang mencakup regulasi pemerintah, persaingan industri, dan respon masyarakat terhadap layanan transportasi daring. Studi ini didasarkan pada pengumpulan data sekunder dari laporan keuangan Uber, dokumen perusahaan, berita, dan publikasi terkait, serta wawancara dengan mantan karyawan, pengguna, pengemudi, regulator, dan pakar industri transportasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi pemerintah yang ketat terkait dengan izin, pajak, dan perizinan telah meningkatkan biaya operasional Uber, membuatnya kurang kompetitif dibandingkan dengan taksi konvensional yang telah mapan. Persaingan sengit dengan taksi konvensional juga menciptakan ketegangan dan hambatan pertumbuhan bagi Uber. Respon masyarakat terhadap Uber sangat bervariasi, dengan beberapa pengguna mengapresiasi kenyamanan dan harga yang ditawarkan, sementara yang lain skeptis terhadap isu-isu keamanan dan regulasi.Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar startup seperti Uber bekerja sama dengan pemerintah untuk mencari solusi yang lebih baik terkait regulasi dan peraturan yang ketat. Selain itu, strategi inovasi dalam menghadapi persaingan yang kuat juga menjadi kunci penting, bersama dengan fokus pada membangun kepercayaan masyarakat melalui aspek keamanan, kualitas layanan, dan transparansi. Referensi dari jurnal-jurnal terkait memberikan wawasan tambahan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan bisnis dalam konteks industri startup di Indonesia.
Empowering the UMKM Economy, BUMK and Halal Tourism to Improve the Economy in Pengidam Kurlillah, Anis; Rizki, Maulana; Lina, Siti Rosa; Muzakir; Nita; Safwandi
SEURAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): SEURAYA Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service activity aims to overcome the economic problems that occur in Pengidam Village so that the utilization of village funds or other sources can be more optimally focused on the village's economic potential. The problem that occurs in Pengidam Village is the lack of public awareness in improving the economy from supporting sectors including: BUMK (Village-Owned Enterprises), UMKM (Micro, Small and Medium Enterprises) and Tourism. This sector is a fulcrum in developing the village economy so that it is more advanced and becomes a pilot village in the region, especially in Aceh Tamiang District, Aceh Province. Increasing knowledge and digitalization is one of the indicators in economic development both in terms of legality, packaging and marketing of a product from the UMKM sector. Keywords: UMKM, BUMK, and Halal Tourism