Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Matan: Journal of Islam and Muslim Society

Penalaran Hukum Islam: Upaya Mensinergikan Al-Aslu dan Al-Far’u shofiyulloh, Shofiyulloh
Matan: Journal of Islam and Muslim Society Vol 1 No 1 (2019): Matan: Journal of Islam and Muslim Society Vol 1 (No 1) 2019
Publisher : Assosiaction of Islamic Education Lecturer of Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.537 KB)

Abstract

Perbedaan pemahaman mengenai hukum Islam menjadikan umat Islam terkotak-kotak. Ada yang mengimplementasikan pemahamannya dalam bentuk yang kaku, bahkan radikal. Ada pula yang mengaplikasikan pandangannya dalam bentuk yang bebas, bahkan liberal. Namun, yang menonjol ada yang meneguhkan pandangannya dalam bentuk yang moderat. Dinamisasi pemahaman dalam menafsirkan teks agama mengakibatkan ketiga pengelompokan pandangan ini selalu ada di setiap waktu, tempat, situasi dan kondisi apapun. jika ditelusuri secara kritis, sebenarnya berasal dari pehamaman yang kurang proporsional dari mereka sendiri. Mereka, pada umumnya, tidak bisa memilih mana persoalan yang masuk dalam ruang al-as}lu (pokok) atau dalam ungkapan lain dikenal dengan as}-s}awa>bit (sesuatu yang tetap, kontinyu dan tidak berubah) dan mana persoalan yang masuk dalam ruang al-far?u (cabang) atau dalam ungkapan lain dikenal dengan al-mutaghayyira>t (sesuatu yang dapat berubah). Kedua ruang ini menjadi syarat mutlak dipahami oleh para penafsir hukum Islam dalam melakukan istinba>t hukum secara bertanggungjawab. Dengan prinsip ini, dalam berbagai kasus, umat Islam dapat memilih dan memilah, mana yang kemudian perlu diperbaharui demi kemaslahatan yang lebih menyeluruh dan mana yang tidak perlu diperbahurui sebagai ketetapan syariat.     
Analisis Maslahah dan Sadd- Az -Zari'ah Terhadap Prosedur Amr bil Ma'ruf Wa Nahy'an al-Munkar ala Al-Ghozali shofiyulloh, Shofiyulloh; Rufaida, Arini
Matan : Journal of Islam and Muslim Society Vol 7 No 1 (2025): Matan: Journal of Islam and Muslim Society Vol 7 (No 1) 2025
Publisher : Institute of Research and Public Service Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.matan.2025.7.1.13456

Abstract

Penelitian ini menegaskan bahwa konsep amr bil ma’ru>f wa nahy ‘an al-munka>r sebagai karakter dakwah harus dilakukan melalui prosedur yang benar. Hal ini agar tidak diimplementasikan dengan serampangan oleh beberapa oknum yang mengatasanamakan Islam. Untuk membuat konsep amar ma’ruf nahi mungkar, diperlukan perspektif tertentu yang komprehensif. Konsep al-Ghazali dalam kitab ihya ulumiddin menjadi pilihan dalam penelitian ini, di mana prosedur yang ditawarkan cukup komprehensif dengan kebutuhan dunia dakwah. Dengan menggunakan analisis kritis melalui teori mas}lah}ah dan sadd az}-z}ari>’ah, penelitian ini menganalisis konsep al-Ghazali terkait dengan amr bil ma’ru>f wa nahy ‘an al-munka>r. Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, dalam mengimplementasikan amr bil ma’ru>f wa nahy ‘an al-munka>r dibutuhkan adanya pemahaman tentang konsep ma’ru>f dan munka>r secara utuh, sebagaimana disepakati oleh para ulama. Kedua, dalam pelaksanaan tindakan amr bil ma’ru>f wa nahy ‘an al-munka>r diperlukan tahapan-tahapan yang berurutan. Hal ini dilakukan untuk pola penanganan yang tepat, efektif, dan terukur. Ketiga, bagi pendakwah yang akan melakukan amar ma’ruf nahi mungkar harus memiliki karakter keilmuan, sikap, dan keteladanan yang baik agar tujuan dakwah dapat terwujud dengan baik dan sesuai yang diharapkan oleh syariat Islam.