Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rekonstruksi Pendidikan Karakter di Era Globalisasi: Studi Analisis Konsep Pemikiran Ibnu Miskawaih Nur Zaidi Salim; Maragustam Siregar; Mufrod Teguh Mulyo
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-thariqah.2022.vol7(1).9468

Abstract

Pendidikan karakter penting karena krisis moral pada era globalisasi. Dampak yang ditimbulkan ada sisi positif dan negative. Ibnu Miskawaih adalah tokoh filosof Islam yang menyentuh konsep pendidikan karakter, bukunya tahzib al-akhlak wa tathir al-a’raf. Penelitian bertujuan mendeskripsikan dan menganalsis: konsep pendidikan karakter Ibnu Miskawaih, rekonstruksi pendidikan karakter di Era global. Penelitian kepustakaan mengacu pada kepustakaan primer; kitab Tahdzibul Akhlaq (Ibnu Miskawaih). Pendekatan menggunakan kualitatif, obyektif dan pragmatik, metode content analisis. Kesimpulan metode deduktif. Hasil Penelitian: konsep karakter Ibn Miskawaih the Golden (The Doctrin of the Mean). Karakter manusia dibangun dari empat landasan; menahan diri, keberanian, kebijaksanaan, dan keadilan. Memandang pendidikan sebagai sarana penanaman akhlak mulia, memanusiakan manusia, sosialisasi individu, dan penanaman rasa malu, harus direonstruksikan diera global, dan mampu mengajarkan dan menanamkan pendidikan karakter pada peserta didik dengan dibekali iman, sesuai dengan hakikat pendidikan yaitu help student become smart and good
STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER ANAKMENURUT AL-GHAZALI DAN THOMAS LICKONA Nur Zaidi Salim; Djam’annuri Djam’annuri; Aminullah Aminullah
Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam Vol 18 No 2 (2018): Manarul Qur'an
Publisher : LP3M Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/mq.v18i2.944

Abstract

Pendidikan merupakan sesuatu yang urgen untuk diperhatikan dalampembentukan karakter. Karena karakter memiliki potensi yang perluuntuk ditumbuhkembangkan. Selain itu Pendidikan karakter merupakanbagian terpenting dari seluruh proses pertumbuhan manusia. Berkualitasatau tidaknya ia di masa dewasa sangat dipengaruhi oleh prosespengasuhan dan karakter pendidikan yang diterimanya.Al-Ghazali memiliki konsep pendidikan Karakter yang holistik yaitumencakup aspek spiritual, moral, sosial, kognitif dan fisik. Tujuanpendidikannya pun tidak terbatas pada taqorrub ila Allah tapi jugapengembangan potensi jasmani dan rohani. Hal itu karena Al-Ghazalimemandang sebagai pribadi yang dilahirkan dengan potensi-potensinyadan mempunyai kecenderungan fitrah ke arah baik dan buruk sehinggasangat memerlukan pendidikan. Adapun materi pendidikan yangditetapkan AlGhazali adalah berdasarkan aspek-aspek pendidikan yangdirumuskannya. Sedangkan metode pendidikan yang ditetapkannyaadalah bervariasi dan tentunya hal itu disesuaikan dengan periodisasianak.Konsep pendidikan karakter dalam pemikiran Thomas Lickona sebagaiupaya untuk membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan yanghasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang berupa tingkah lakuyang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerjakeras dan sebagainya. Tujuan pendidikan karakter adalah menanamkankebiasaan yang baik, sehingga peserta didik paham, mampu merasakan,dan mau melakukan yang baik. Pendidikan karakter membawa misi yangsama dengan pendidikan akhlak atau pendidikan moral. Thomas Lickonamengatakan bahwa dasar hukum moralitas yang harus diterapkan dalamdunia pendidikan sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran agama dalam kitabsuci, dan implikasi dari dasar hukum moralitas ini berlaku secarauniversal.
Reconstruction of Character Education in the Global Era (Ibnu Miskawaih Concept Analysis Study) Nur Zaidi Salim; Maragustam Siregar; Mufrod Teguh Mulyo
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 1 No. 9 (2022): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1344.538 KB) | DOI: 10.59141/jrssem.v1i9.151

Abstract

Character education is an urgent education because considering the moral crisis that occurs on all fronts in the era of globalization, in addition, the impact caused by this era of globalization and information has positive and negative impacts, such as in Indonesia, which is currently experiencing a crisis and lacks figures who can be used as an example, because many public figures are now committing crimes such as corruption, collusion, prostitution, and so on. Ibn Miskawaih is one of the prominent Islamic philosophers who touched the concept of character education which is famous in his book Tahzib al-akhlak wa tathir al-a'raf. This study aims to describe and analyze: (1) the concept of Ibn Miskawaih's character education (2) the reconstruction of character education in the global era (Ibn Miskawaih's concept analysis). This research is library research that refers to primary literature including the book of Tahdzibul Akhlaq (Ibnu Miskawaih), secondary library books, relevant books, journals, and documents. This study uses a qualitative approach in addition, objective and pragmatic, with the method of content analysis. Drawing conclusions using the deductive method. The results showed that: The concept of Ibn Miskawaih's character is, namely The Golden (The Doctrine of The Mean). He stated that human character is built on four foundations, namely self-restraint, courage, wisdom, and justice. Viewing education as a means of inculcating noble character, humanizing humans, socializing individuals, and inculcating shame, must be reconstructed in the current global era so that it can be used as human nature or the result of exercises in order to make a good character.
Supervisi Akademik Berbasis Pendekatan Kolaboratif dalam Meningkatkan Mutu Administrasi Pembelajaran Guru MTs Nur Zaidi Salim
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.364

Abstract

Supervisi akademik berbasis pendekatan kolaboratif merupakan strategi pembinaan profesional yang menekankan kemitraan antara kepala madrasah dan guru dalam meningkatkan mutu administrasi pembelajaran. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pendekatan kolaboratif terhadap kualitas administrasi pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah. Berdasarkan studi pustaka, ditemukan bahwa pendekatan ini mampu menciptakan dialog terbuka, membangun kepercayaan, dan mendorong refleksi serta inovasi dalam penyusunan perangkat pembelajaran. Guru tidak lagi memandang administrasi sebagai beban, tetapi sebagai instrumen pedagogis yang bermakna. Selain itu, supervisi kolaboratif memperkuat motivasi dan profesionalisme guru, menyamakan persepsi mutu antara guru dan kepala madrasah, serta membangun budaya kolegial yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. Meskipun menghadapi tantangan seperti keterbatasan waktu dan kapasitas kepemimpinan, pendekatan ini tetap relevan untuk menciptakan budaya mutu di lingkungan madrasah. Diperlukan dukungan kebijakan dan pelatihan kepala madrasah agar implementasinya berjalan efektif dan berkelanjutan..