Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI WILAYAH PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA Dyah Muliawati; Atik Nur Istiqomah
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Stikes Madani
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.184 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v9i2.10

Abstract

Angka kejadian anemia yang terjadi di Kabupaten Bantul merupakan tertinggi di DIY yakni sebesar 27,67%. Puskesmas Pleret memiliki ibu hamil dengan anemia terbesar di Kabupaten Bantul yaitu sebesar 11,32%. Distribusi pemberian tablet besi di Kabupaten Bantul sudah di atas target pencapaian yakni sebesar 87,37%. Namun, hasil pencapaian target tersebut tidak diikuti dengan turunnya angka anemia ibu hamil di Kabupaten Bantul. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor yang mempengaruhi anemia ibu hamil trimester (TM) II dan III di Wilayah Puskesmas Pleret. Jenis penelitian deskriptif survey dan teknik pengambilan sampel digunakan teknik total sampling. Total responden 37 ibu hamil TM II dan III. Tempat penelitian adalah di Wilayah Puskesmas Pleret. Penelitian ini menggunakan angket. Analisis data univariat dengan distribusi frekuensi. Berdasarkan karakteristik Ibu menurut umur (35=2), pendidikan (dasar=5, menengah=28, tinggi=4), pekerjaan (IRT=26, PNS=2, swasta=9), paritas (nulipara=12, primipara=12, secundipara=11, multipara=2), konsumsi tablet Fe (ya=37, tidak=0), LiLA (normal=27, tidak normal=10). Berdasarkan karakteristik ibu menurut umur mayoritas berusia 20-35 tahun dengan responden anemia sejumlah 17 (45,95%), berpendidikan menengah dengan responden anemia sejumlah 10 (27,03%), IRT dengan responden anemia sejumlah 10 (27,03%), nulipara dengan responden anemia sejumlah 8 (21,63%), konsumsi tablet Fe dengan responden anemia sejumlah 18 (48,64%), dan LiLA normal dengan responden anemia 14 (37,84%).
PERSEPSI ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK DI DESA SITIMULYO PIYUNGAN BANTUL Falihah; Ery Fatmawati; Atik Nur Istiqomah
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Stikes Madani
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.881 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v9i2.17

Abstract

Pendidikan seks merupakan cara pengajaran dan pendidikan dengan menolong atau mengatasi masalah yang bersumber pada dorongan seksual baik di kalangan anak-anak maupun remaja. Di Indonesia pada tahun 2015 terdapat 1.033 kasus perkosaan, 834 kasus pencabulan, 184 kasus pelecehan seksual, 74 kasus kekerasan seksual lain, 46 kasus melarikan anak perempuan dan 12 kasus percobaan perkosaan. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pendidikan seks di kalangan masyarakat. Mengetahui dan menafsirkan persepsi orang tua dalam pendidikan seks pada anak. Jenis penelitian berupa kualitatif dengan teknik wawancara, informan sejumlah 5 orang tua Desa Sitimulyo. Hasil penelitian diketahui persepsi orang tua sebagian besar mengatakan pendidikan seks adalah hubungan antara suami istri. Persepsi mengenai pendidikan seks masih membingungkan bagi orang tua, tetapi dalam memberikan pengajaran pendidikan seks sudah sebagian orang tua mulai mendidik sesuai dengan pengajaran yang baik dan sesuai dengan teori. Kesimpulan penelitian terhadap persepsi orang tua dalam pendidikan seks pada anak, telah terdeskripsikan persepsi yang sama pada sebagian besar orang tua dalam menafsirkan pendidikan seks yaitu hubungan antara suami dan istri.
Deteksi Dini Faktor Resiko Ibu Hamil Melalui Sistem Pendampingan di Puskesmas Piyungan Atik Nur Istiqomah
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.927 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v11i1.105

Abstract

Abstrak Bidan berperan penting untuk mengelola pencegahan risiko melalui skrining sehingga dapat menentukan tingkat risiko sesuai dengan tingkat kegawatan dari faktor risiko tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko pada ibu hamil melalui upaya deteksi secara dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian berlokasi di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan melalui kunjungan rumah. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai November 2019. Populasi penelitian yaitu ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan. Sampel penelitian ini merupakan total sampling, yakni sejumlah 21 ibu hamil. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis univariat untuk mengetahui faktor risiko ibu hamil. Hasil penelitian bahwa faktor risiko I (APGO) yang dimiliki ibu hamil yaitu usia <20 tahun atau >35 tahun, jarak kehamilan dengan anak terakhir <2 tahun, tinggi badan <145 cm, primitua sekunder, Kekurangan Energi Kronis, janin besar dan riwayat Sectio Cesarea. Sedangkan faktor risiko II (AGO) yaitu post term, hipertensi dan anemia. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pertimbangan dalam upaya promosi kesehatan ibu dan anak di Puskesmas Piyungan.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu Dengan Kepatuhan Ibu Balita Berkunjung Ke Posyandu Di Posyandu Bunayya Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta Relia Wati; Darmasta Maulana; Atik Nur Istiqomah
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : STIKES YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i1.93

Abstract

Latar Belakang: pembangunan bidang kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional, salah satunya posyandu. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang posyandu dengan kepatuhan ibu balita berkunjung ke posyandu di posyandu Bunayya Islamic Centre Bin Baz YogyakartaMetode: ini adalah penelitian observasional yang menggunakan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah 30 Ibu Balita yang diambil dengan menggunakan tekhnik konsekutif sampling . Data yang dikumpulkan terdiri dari pengetahuan tentang posyandu, kepatuhan ibu dalam berkunjung ke posyandu, karakteristik responden, Umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, social budaya Analisis data digunakan statistik Kendall’s Tau. Hasil : karakteristik ibu balita yang berkunjung ke posyandu di posyandu Bunayya Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta adalah umur reproduksi sehat 20-35 tahun (86,6%), pendidikan menengah pertama (53,33%), pekerjaan IRT 22 orang (73,34%), paritas multipara (76,67%), lingkungan pondok (100%) tingkat pengetahuan tentang posyandu dalam kategori kurang (60,00%), dan tingkat kepatuhan dalam berkunjung ke posyandu dalam kategori tidak patuh (56,67%). Nilai koefisien korelasi sebesar 0,333 (p < 0, 05).Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang posyandu dengan kepatuhan ibu balita berkunjung ke posyandu
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Posyandu Dengan Kepatuhan Ibu Balita Berkunjung Ke Posyandu Di Posyandu Bunayya Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta Relia Wati; Darmasta Maulana; Atik Nur Istiqomah
Jurnal Kampus STIKES YPIB Majalengka Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kampus STIKes YPIB Majalengka
Publisher : Universitas YPIB Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51997/jk.v9i1.93

Abstract

Latar Belakang: pembangunan bidang kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional, salah satunya posyandu. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang posyandu dengan kepatuhan ibu balita berkunjung ke posyandu di posyandu Bunayya Islamic Centre Bin Baz YogyakartaMetode: ini adalah penelitian observasional yang menggunakan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah 30 Ibu Balita yang diambil dengan menggunakan tekhnik konsekutif sampling . Data yang dikumpulkan terdiri dari pengetahuan tentang posyandu, kepatuhan ibu dalam berkunjung ke posyandu, karakteristik responden, Umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, social budaya Analisis data digunakan statistik Kendall’s Tau. Hasil : karakteristik ibu balita yang berkunjung ke posyandu di posyandu Bunayya Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta adalah umur reproduksi sehat 20-35 tahun (86,6%), pendidikan menengah pertama (53,33%), pekerjaan IRT 22 orang (73,34%), paritas multipara (76,67%), lingkungan pondok (100%) tingkat pengetahuan tentang posyandu dalam kategori kurang (60,00%), dan tingkat kepatuhan dalam berkunjung ke posyandu dalam kategori tidak patuh (56,67%). Nilai koefisien korelasi sebesar 0,333 (p < 0, 05).Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang posyandu dengan kepatuhan ibu balita berkunjung ke posyandu