Penelitian ini bertujuan mengembangkan model penyembuhan gangguan mental emosional remaja berbasis integrasi psikologi humanistik dan nilai-nilai Al-Qur'an. Pendekatan ini mengintegrasikan teori psikologi humanistik Abraham Maslow, yang mencakup lima kebutuhan dasar manusia (fisiologis, rasa aman, cinta dan rasa memiliki, harga diri, dan aktualisasi diri), dengan konsep tazkiyatun nafs Ibnu Qayyim Al-Jauziyah melalui metode ilmu, tadzakkur, riyadhah, muhasabah, dan muraqabah. Penelitian ini relevan dalam konteks meningkatnya masalah kesehatan mental remaja modern. Metode tafsir tematik (maudhu’i) digunakan untuk menelusuri ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan, seperti QS. Shad/38:71-72, QS. Al-Mukminun/23:12-16, dan QS. As-Syams/91:9-10, yang mendukung kebutuhan psikologis dan penyembuhan mental emosional. Pendekatan integratif-interkonektif teori spider web M. Amin Abdullah menjadi kerangka dalam menyelaraskan psikologi dan nilai-nilai Al-Qur'an, sehingga setiap disiplin ilmu tetap berdiri sendiri namun saling melengkapi untuk menciptakan solusi komprehensif. Penelitian ini memperluas pendekatan integrasi psikologi dan Al-Qur'an yang sebelumnya telah diterapkan oleh Fatma Laili Khairun Nida dalam konteks makna hidup dan religious healing untuk pasien psikosis. Namun, penelitian ini berbeda dengan karya Ossi Marga Ramadhan yang lebih menekankan pendidikan sufistik tanpa pendekatan integralistik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka (library research) untuk mengeksplorasi konsep-konsep Al-Qur'an yang relevan dengan psikologi humanistik dan penyembuhan mental remaja.