Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perencanaan Strategis Sistem Informasi dengan Metode Enterprise Architecture Planning (Studi Kasus: STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani-Lombok) Azmi, Muhammad; Soeddijono, Bambang; Arief, M Rudyanto
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.774 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v14i2.291

Abstract

INTISARIPerkembangan dari teknologi dan sistem informasi ini menyebabkan perubahan- perubahan peran dari efisiensi dan efektivitas menjadi peran strategik. Sekarang peran sistem informasi tidak hanya untuk efisiensi dan efektivitas melainkan juga peran strategik untuk menenangkan persaingan. Persaingan yang semakin kompetitif dan ketat didalam dunia Pendidikan ini terutama tingkat perguruan tinggi yang dikelola oleh swadaya masayarakat (swasta), mengha-ruskan dan menuntut pihak pengelola untuk terus mengembangkan atau membangun sistem informasi dalam membantu aktivitas bisnis untuk mencapai tujuan dari organisasi dan sebagai layanan bagi stakeholder.Enterprise merupakan sekumpulan organisasi yang memiliki beberapa tujuan/prinsip umum dan atau suatu garisan dasar. Perguruan tinggi merupakan salah satu enterprise yang bergerak pada bidang Pendidikan. Meningkatnya kebutuhan terhadap data dan informasi dalam fungsi bisnis yang dijalankan oleh suatu perguruan tinggi merupakan salah satu pendorong pemanfaatan sistem informasi di dalam perguruan tinggi. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan perancangan terhadap 3 (tiga) model arsitektur, yaitu ar-sitektur data, arsitektur, aplikasi dan arsite-ktur teknologi dengan menggunakan metode Enterprise Architecture Planning (EAP).Kata kunci— Sistem Informasi, Enterprise Architecture Planning, Arsitektur data, Arsitektur aplikasi, Arsitektur teknologi, raodmap implementasi. ABSTRACTThe development of technology and information systems has caused role changes from efficiency and effectiveness to strategic roles. Now the role of information systems is not only for efficiency and effectiveness but also a strategic role to calm competition. Competition is increasingly competitive and tight in the world of education, especially the level of higher education which is managed by self-help community (private), requires and requires the management to continue to develop or build information systems in helping business activities to achieve the goals of the organization and as a service for stakeholders.Enterprise is a group of organizations that have several general goals / principles and or a basic outline. Higher education is one of the enterprises engaged in the field of Education. The increasing need for data and information in the business functions carried out by a university is one of the drivers of the utilization of information systems in universities. Therefore, in this study there will be a design of 3 (three) architectural models, namely architectural data, architecture, applications and technology architecture using the Enterprise Architecture Planning (EAP) method. Kata kunci—  Information Systems, Enterprise Architecture Planning, Data Architecture, Application Architecture, Technology Architecture, raodmap implementation.
Pengembangan Plugin WordPress untuk Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Karyawan dengan Metode SAW (Studi Kasus: Kumon Pengasih) Sarji, Sarji; Kusrini, Kusrini; Arief, M Rudyanto
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 12, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.301 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v12i3.223

Abstract

INTISASIDengan Sumber Daya Manusia yang kompeten di bidangnya akan berdampak pada produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan menjadi berkualitas, sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Untuk itu setiap perusahaan harus memiliki SDM yang mampu mewujudkan manajemen yang kompetitif dan berkualitas. Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas dimulai dari proses seleksi karyawan yang dilakukan secara profesional. Oleh karena itu, dalam perekrutan karyawan harus dianalisa dengan cermat dan teliti agar karyawan yang diterima bekerja sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan yang dapat digunakan untuk membantu proses seleksi karyawan sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan berdasarkan kebutuhan perusahaan. Bagi perusahaan yang belum memiliki formulasi perhitungan dalam proses seleksi karyawan nantinya dapat menggunakan sistem ini. Sistem ini dikembangkan menjadi produk massal berupa Plugin WordPress yang dapat membantu pengguna WordPress yang belum memiliki sistem seleksi penerimaan karyawan yang terkomputerisasi.  Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah Simple Additive Weighting. Pengguna dapat memasukan kriteria dan bobot sendiri sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sistem ini telah di implementasikan di Kumon Pengasih dan berdasarkan perbadingan antara perhitungan seleksi karyawan secara manual di Kumon Pengasih dengan perhitungan yang diproses oleh sistem menghasilkan rekomendasi yang sama.Kata kunci? SPK,Sistem Pendukung Keputusan, Seleksi Karyawan, Rekrutmen Karyawan,Plugin WordPress. ABSTRACTHuman Resources competent in the field will impact on products or services produced by the company to be qualified, so as to increase competitive advantage for the company. Every company must have human resources capable of realizing a competitive and quality management. To get qualified human resources starting from the process of employee selection conducted professionally. Therefore, in the recruitment of employees must be carefully and thoroughly analyzed for employees who received work in accordance with the required criteria. This study aims to develop Decision Support System that can be used to assist employee selection process in accordance with the criteria that have been determined based on the needs of the company. For companies that do not have a calculation formulation in the employee selection process will be able to use this system. This system is developed into a mass product of WordPress Plugin that can help WordPress users who do not have a computerized employee reception selection system. The method used in this system is Simple Additive Weighting. Users can enter their own criteria and weights according to company needs. This system has been implemented in Kumon Pengasih and based on the comparison between the calculation of manpower selection manually in Kumon Pengasih with calculations processed by the system produce the same recommendation.Kata kunci? DSS,Decision Support System,WordPress Plugin, Employee Recruitment.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN PENDEKATAN HUMAN-ORGANIZATION-TECHNOLOGY (HOT) FIT MODEL Borman, Rohmat Indra; Rosidi, Abidarin; Arief, M Rudyanto
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 7, No 20 (2012)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v7i20.27

Abstract

Untuk memenuhui kebutuhan dalam mengelola informasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pamekasan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). SIMPEG digunakan untuk membantu mengelola data pegawai. Bagi sebuah organisasi, sistem informasi berfungsi sebagai alat bantu untuk pencapaian tujuan organisasi melalui penyedian informasi. Sistem informasi mempunyai peran penting dalam menyediakan informasi untuk manajemen semua tingkatan. Untuk mengetahui kinerja implementasi sistem informasi maka dibutuhkan evaluasi. Salah satu tujuan terpenting dalam evaluasi penerapan sistem informasi adalah mengetahui tingkat keberhasilan sistem informasi dan hubungan antar komponen terpenting dalam sistem informasi. Model evaluasi yang cocok digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan sistem informasi dan hubungan antar komponen terpenting dalam sistem informasi di organisasi pemerintahan atau instansi publik adalah Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model yang dikembangkan oleh Yusof et al (2006). Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model merupakan model yang menempatkan komponen penting dalam sistem informasi yakni manusia (human), organisasi (organization) dan teknologi (technology) dan kesesuaian hubungan di antaranya. Dalam penelititan ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan penerapan SIMPEG di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pamekasan Madura yang menggabungkan model HOT-Fit Yusof et al (2006) dengan Noor Azizah dan Garibaldi (2010). Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian, evaluasi, Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model
Analisis Sentimen Masyarakat Indonesia Terhadap Pembelajaran Online dari Media Sosial Twitter Menggunakan Lexicon dan K-Nearest Neighbor Halimi, Ahmad; Kusrini, Kusrini; Arief, M Rudyanto
COREAI: Jurnal Kecerdasan Buatan, Komputasi dan Teknologi Informasi Vol 2, No 1 (2021): Penggunaan Teknologi Informasi dalam Mendukung Pendidikan Jarak Jauh di Era Pand
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.335 KB) | DOI: 10.33650/coreai.v2i1.2283

Abstract

Semenjak keputusan pembelajaran secara online oleh mendikbud di masa pandemi covid-19, membuat masyarakat emosi serta meluapkan opini merka ke media sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sentimen positif, negatif ataupun netral terkait kebijakan mendikbud terhadap pembelajaran online yang keberlangsungan.Data yang diperoleh dari media sosial twitter yang berkaitan dengan hastag-hastag pembelajaran online. Di penelitian ini untuk melakukan klasifikasi sentimen menggunakan Lexicon dan K-Nearest Neighbors untuk mengetahui sentimen yang terjadi pada tweet dan pengujian hasil akurasi menggunakan K-Nearest Neighbors dengan validasi Nilai K=3 sampai K=9. Maka dalam pengujian data yang telah dikumpulkan kurang baik untuk dilanjutkan klasifikasi sentimennya, di perlunya preprocessing kata pada kalimat tweet supaya lebih baik serta menghapus kalimat yang kembar, sehingga proses klasifikasi sentimen dengan K-Nearest Neighbors dan Lexicon sangat baik. Hasil dari penelitian ini memperoleh tweet positif sebanyak 1433, tweet negatif sebanyak 461 dan tweet sebanyak netral 71 untuk K-Nearest Neighbors dan Lexicon tweet sebanyak positif 759, tweet negatif sebanyak 653 dan tweet netral sebanyak 553 serta hasil akurasi dari pengujian validasi nilai K yang terbaik pada nilai K=3 dengan data sentimen K-Nearest Neighbors sebesar 80.66% dan data sentimen sebesar Lexicon 80.92%. Maka hasil lebih baik pada data sentimen Lexicon dengan validasi K=3.