Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KEMAMPUAN KARU DAN KATIM DALAM PENERAPAN MPKP JIWA DENGAN HASIL ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HALUSINASI Rahayu, Prastiwi Puji; Keliat, Budi Anna; Putri, Yossie Susanti Eka
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.3 KB) | DOI: 10.26714/jkj.5.1.2017.1-9

Abstract

Karu dan katim, di MPKP adalah manajer lini pertama yang secara langsung menangani pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara kemampuan karu dan katim dalam menerapkan MPKP dengan asuhan keperawatan pasien halusinasi. Desain penelitian menggunakan cross-sectional. Pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara. Data dianalisis menggunakan korelasi Pearson. Responden terdiri dari 18 karu dan katim, 35 pasien dengan halusinasi dan 15 keluarga. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan karu dan katim dalam pendekatan manajemen dan pemberian layanan rawat inap mempunyai hubungan yang signifikan dengan pengurangan tanda dan gejala pasien (nilai p <0,05). Kemampuan karu dan katim dalam asuhan keperawatan pasien mempunyai hubungan yang signifikan dengan peningkatan kemampuan pasien (nilai p <0,05). Hasil studi ini direkomendasikan sebagai dasar untuk meningkatkan MPKP. Kata kunci: MPKP, karu, katim, halusinasi CORRELATION BETWEEN NURSE UNIT MANAGER AND TEAM LEADER CAPABILITY IN IMPLEMENTING PNPM WITH NURSING CARE OUTCOMES OF PATIENT WITH HALLUCINATION ABSTRACTNurse unit managerand team leader, in PNP Mare thefirstline managerswhodeal directlywith patients. Theaim of the study was todetermine the relationof theabilityof the nurse unit manager and team leader in implementing PNPMwithnursing careoutcomes of patient withhallucinations. Design of the research was usedcross-sectional. The collection of data by questionnaires and interviews. Data were analyzedusingPearson’s correlation. Respondents consisted of 18 nurse unit manager and team leader, 35 patients with hallucinations and 15 families. The result showedthe abilityof the nurse unit manager and team leader in management approachandpatient care delivery significant relationship with reduction signs and symptoms ofthe patients(p value<0.05). The abilityof the nurse unit manager and team leader in patient care delivery significant relationship with increase in the ability ofpatients(p value<0.05). Results ofthe studyis recommendedas a basisforimprovingthePNPM. Keywords: PNPM, nurse lead manager, team leader, hallucination
Manajemen kasus spesialis Keperawatan Jiwa pada klien dengan isolasi sosial Rahayu, Prastiwi Puji; Mustikasari, Mustikasari; Putri, Yossie Susanti Eka
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 13 No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v13i1.188

Abstract

Isolasi sosial merupakan suatu pengalaman menyendiri dan kesepian dari seseorang dan perasaan segan terhadap orang lain sebagai sesuatu yang negatif atau keadaan yang mengancam. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang manajemen kasus spesialis keperawatan jiwa pada klien isolasi sosial terhadap penurunan tanda dan gejala isolasi sosial serta peningkatan kemampuan klien dalam ketrampilan sosial. Terapi spesialis keperawatan yang diberikan adalah Social Skill Training (SST), Cognitive Behavior Social Skill Training (CBSST) dan Family Psychoeducation (FPE). SST diberikan pada 21 klien, SST+CBSST diberikan pada 7 klien dan FPE diberikan pada 12 keluarga. Hasil yang ditemukan SST dan CBSST efektif dalam menurunkan tanda dan gejala isolasi sosial yang ditunjukkan melalui respon kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial serta meningkatkan kemampuan klien dalam ketrampilan sosial. FPE terbukti meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat klien isolasi sosial. SST, CBSST, dan FPE direkomendasikan sebagai terapi spesialis keperawatan pada klien isolasi sosial.
Perilaku Self-Harm pada Mahasiswa Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners di Universitas Swasta Yogyakarta Greselly, Desty; Rahayu, Prastiwi Puji; Nurmaguphita, Deasti
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 13, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.13.1.2025.49-62

Abstract

Mahasiswa keperawatan merupakan individu yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi serta belajar dalam bidang ilmu keperawatan. Selama menjalani perkuliahan mahasiswa mengalami banyak tekanan serta stresor seperti tuntutan akademik, sulit menyesuaikan diri, serta perasaan khawatir yang dirasakan. Mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan konflik akan melakukan segala cara dalam menanganinya, sehingga tidak sedikit mahasiswa melakukan koping negatif berupa self-harm. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran perilaku self-harm pada mahasiswa keperawatan dan pendidikan profesi ners di Universitas swasta Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode proportionate stratified random sampling, sampel sebanyak 147 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dari Kusumadewi Self-harm Inventory (SHI) dinyatakan valid dan reliabel. Analisa data yang digunakan yaitu univariat. Hasil: Penelitian menunjukan mahasiswa yang melakukan perilaku self-harm ringan sebanyak 14,4% dan sebanyak 1,4% menunjukan kecendrungan psikopatologi. Perilaku yang paling banyak dilakukan oleh mahasiswa yang melakukan self-harm yaitu memukul diri sendiri sebanyak 85,7%. Simpulan dan saran: Perilaku self-harm pada mahasiswa disebabkan oleh berapa faktor seperti usia dan jenis kelamin, namun tidak ditemukan pada faktor ekonomi keluarga.