Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi resiko demam berdasarah di beberapa negara. Metode penelitian ini adalah systematic review dengan pedoman mengikuti PRISMA Cheklist tahun 2009. Pencarian artikel mengunakan 5 kata kunci demam berdarah dengue, faktor risiko demam berdarah dengue, dengue fever, risk factors dengue fever, dengue. Pencarian mencakup semua literatur yang diterbitkan antara tahun 2016 – 2022. Sebanyak 221 artikel ditemukan menggunakan empat data base elektronik yaitu Google Scholar, PubMed, Science Direct dan Scopus. sebagai mesin pencari dengan dua variasi kata kunci. Namun, sebanyak 189 artikel dikeluarkan kembali karena judul dan kata kunci yang tidak sesuai. Dilakukan penilaian teks lengkap, dan sebanyak 20 dikeluarkan karena tidak sesuai dengan kriteria inklusi. Akhirnya, hanya sebanyak 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan dapat dilakukan penilaian isi. Hasil penelitian didapatkan 4 kelompok besar faktor risiko yang banyak diteliti yaitu sosiodemografi, place of dwelling, lingkungan dan perilaku. Faktor sosiodemografi yang berhubungan dengan kejadian DBD adalah umur. Daerah urban (perkotaan) merupakan place of dwelling yang paling banyak ditemukan kasus DBD. Aspek lingkungan yang banyak diteliti adalah tipe rumah. Faktor perilaku yang berisiko dalam penularan yang paling banyak ditemukan signifikan yaitu perilaku PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Berdasarkan systematic review, faktor risiko yang secara konsisten memiliki persentase signifikansi paling tinggi dan paling banyak dianalisis dari 10 artikel yaitu Lingkungan (37,5%).