Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Penggunaan Mode Hemat Daya untuk Kesadaran Penghematan Energi Menggunakan Model UTAUT Effendrik, Popong
Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan pola konsumsi energi sehari-hari dapat membantu penghematan energi. Salah satu aksi nyata yang dapat dilakukan oleh remaja sebagai pengguna terbesar smartphone adalah dengan mengaktifkan mode hemat daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adopsi fitur mode hemat daya sebagai sarana penghematan energi menggunakan model UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology). Data dikumpulkan dari 168 pengguna smarphone yang mengaktifkan mode hemat daya di Indonesia. Analisis model persamaan struktural–partial least square (SEM-PLS) dilakukan untuk menganalisis hubungan antar variabel dengan menguji serangkaian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi pengguna untuk mengatifkan mode hemat daya sebagai langkah penghematan energi adalah Performance Expectancy (PE), Effort Expectancy (EE), dan Social Influence(SI). EE dan PE berpengaruh terhadap Behavioral Intention (BI) karena fitur mode hemat daya mudah unutk digunakan dan juga memiliki banyak funsgi dan memberikan manfat untuk penghematan energi. Selain itu, faktor lain yang mendukung adalah SI sebagai sarana untuk sosialisasi program penghematan energi dengan sasaran pengguna remaja sebagai agen perubahan. Faktor yang tidak memengaruhi adalah Facilitating Condition (FC) karena fitur mode hemat daya ini memang telah dilengkapi secara default oleh vendor smartphone. Penelitian ini dapat membantu untuk membangun kesadaaran pengguna smartphone untuk memanfaatkan fitur mode hemat daya sebagai langkah penghematan energi dan juga langkah konkret pengguna dalam rangka menghemat energi.
Participatory Training and Battery-Powered Milking Nurhadi, Slamet; Ridzki, Imron; Wiwaha, Sigit Setya; Duanaputri, Rohmanita; Effendrik, Popong; Gumilang, Binar Surya
Research Horizon Vol. 5 No. 3 (2025): Research Horizon - June 2025
Publisher : LifeSciFi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54518/rh.5.3.2025.664

Abstract

Smallholder goat farmers in Jabung Village, Malang Regency, face significant challenges related to manual milking, including prolonged labor time and limited access to appropriate technologies. This study aimed to evaluate the effectiveness of a portable, battery-powered milking device in enhancing labor efficiency, technical knowledge, and economic outcomes for these farmers. Using a Participatory Action Research (PAR) approach, the research involved 50 farmers through a baseline survey, co-design process, a six-hour training session, and follow-up evaluation. The results showed that the device reduced the average milking time for five goats from 64 ± 4 minutes to 55 ± 3 minutes, indicating a 14% improvement. Farmers’ technical knowledge also increased significantly, from 42% to 85% after training. User satisfaction was high, averaging 4.2 out of 5, with women reporting greater ergonomic benefits. Economically, the device demonstrated an eight-month payback period based on a milk price of 12,000 Indonesian Rupiah per liter. Furthermore, 80% of farmers were able to operate the device independently after training. These findings suggest that the device holds strong potential to improve smallholder productivity and resilience, contributing to Sustainable Development Goals (SDGs) 2 and 7. However, limitations include the small sample size and the absence of data on milk quality, indicating the need for broader, long-term research.