Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Rancang bangun inverter sinusoida dengan frekuensi variabel Luqman, Mohammad; Priyadi, Bambang; Sumarno, Agus Sukoco Heru
JURNAL ELTEK Vol. 21 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/eltek.v21i2.3322

Abstract

Alat untuk mengubah daya dc menjadi daya ac disebut dengan inverter. Inti dari inverter sinusoida terletak pada kontrol switching, dimana bentuk gelombang dan frekuensi ditentukan pada alat kontrol, salah satunya adalah gelombang SPWM. Dipasaran telah tersedia pembangkit SPWM seri EGS-002, yang beroperasi pada frekuensi tetap 50 HZ atau 60 Hz, sehingga tidak bisa di gunakan untuk membangkitkan listrik dengan frekuensi variabel. Sebagai pembangkit sinyal SPWM dan penentu frekuensi variabel digunakan mikrokontroller arduino Uno. Frekuensi yang direncanakan adalah 10Hz sampai dengan 50Hz. Kontrol frekuensi direncanakan menggunakan variabel resistor. Sebagai driver switching menggunakan H-bridge jenis L-298 yang sudah tersedia dalam bentuk modul driver motor L-298 dan transformator konvensional sebagai penaik tegangan. Hasil yang telah dicapai adalah inverter yang bisa menghasilkan sinyal SPWM dengan frekuensi bisa diatur mulai 9,7Hz sampai dengan 58,14Hz melalui variabel resistor eksternal. Dan sesudah melalui tranformator/ filter akan menghasilkan sinyal sinusoida dengan frekuensi yang sama. ABSTRACT A device for converting dc power into ac power is called an inverter. The essence of the sinusoidal inverter lies in the switching control, where the waveform and frequency are determined by the controller, one of which is the SPWM waveform. In the market, there is an EGS-002 series SPWM generator, which operates at a fixed frequency of 50 Hz or 60 Hz, so it cannot be used to generate electricity with variable frequency. As a SPWM signal generator and variable frequency determinant, Arduino Uno microcontroller is used. The planned frequency is 10Hz to 50Hz. Frequency control is planned using a variable resistor. As a switching driver, it uses an L-298 type H-bridge which is already available in the form of an L-298 motor driver module and a conventional transformer as a voltage booster. The result that has been achieved is an inverter that can produce SPWM signals with adjustable frequency from 9.7Hz to 58.14Hz through an external variable resistor. And after going through the transformer / filter will produce a sinusoidal signal with the same frequency.
Alat Pencuci Tangan Otomatis berdasarkan Jarak Obyek Sensor dengan Metode Fuzzy Logic Ananda, Wibby Rizky; Priyadi, Bambang; Sungkono, Sungkono
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i4.218

Abstract

Pada umumnya tempat yang memiliki tempat cuci tangan masih menggunakan tempat cuci tangan manual seperti membuka valve/kran secara manual menggunakan tangan dan menekan tempat sabun untuk mengaliri air sabun. Maka dari itu, diperlukan sebuah alat yang berguna untuk mencuci tangan secara otomatis tanpa menyentuh valve/kran. Pembuatan alat ini bertujuan untuk mendesign valve/kran yang dapat membuka dan menutup valve/kran sesuai jarak obyek sensor sehingga dapat mengurangi cipratan air yang keluar saat mencuci tangan. Dalam mendesign valve/kran yang dapat membuka dan menutup sesuai jarak obyek sensor, terdapat metode yang digunakan untuk membuka dan menutup sesuai jarak obyek sensor dengan menggunakan metode fuzzy logic serta dilengkapi dengan water flow sensor untuk mengetahui keluaran air yang mengalir ketika valve/kran terbuka dan water level sensor yang digunakan untuk mendeteksi ketersediaan air bersih dan air sabun. Hasil penelitian yang sudah dilakukan valve air sabun dapat terbuka pada jarak 0 – 5 cm dengan sudut 30°, sedangkan valve air bersih dapat terbuka pada jarak 3 – 30 cm dengan sudut valve terbuka antara 30° ? 89° dengan debit keluaran air antara 0.13 L/M – 1.33 L/M pada kondisi tangki tidak penuh dan 0.4 L/M – 2.00 L/M pada kondisi tangki penuh serta tinggi rendah nya air bersih dan air sabun dapat dideteksi oleh water level sensor pada saat kondisi tangki penuh dan kondisi tangki kosong
Implementasi Kontrol PID Untuk Mengontrol Suhu dan Level Pada Alat Vending machine Pramoedya, Hanggita Adi; Priyadi, Bambang; Luqman, Mohammad
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Elkolind Vol. 10, No. 1, 2023
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v10i1.2745

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat memberikan dampak besar bagi manusia dalam bidang pemasaran. Transaksi jual beli yang biasanya dilakukan secara langsung, kini mulai dikembangkan menjadi otomatis. Pemakaian sistem kendali otomatis saat ini merupakan kebutuhan yang sangat utama untuk menjaga agar proses produksi berjalan seperti yang direncanakan. Sistem kendali yang banyak digunakan adalah kontrol PID. Pada penelitian ini membahas pengotrolan suhu untuk mendapatkan suhu yang stabil. Pembacaan suhu pada alat ini menggunakan sensor DS18B20 yang ditempatkan pada tangki dan diatur dengan mikrokontroler ESP32. Peltier digunakan untuk mendinginkan minuman dan menggunakan elemen pemanas untuk memanaskan air. Sensor level menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 yang digunakan unuk mengonrol level. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan hasilnya adalah sistem penstabilan suhu menggunakan metode kontrol PID dengan volume 5 liter dibutuhkan waktu 22 menit dimana kondisi awal suhu 280C menjadi 500C dengan memberikan Kp 12,6, Ki 3,15, dan Kd 12,6. Untuk mendinginkan air membutuhkan waktu 4 jam dimana suhu awal 280C menjadi 200C. Skripsi ini akan membuat sebuah vending machine menggunakan koin dan harapannya dengan metode yang digunakan dapat meningkatkan efisiensi mesin dan bermanfaat bagi manusia.
Sistem Pengisian Minuman Menggunakan Metode Fuzzy Logic pada Vending Machine Sebastian, Kevin Izza; Sungkono, Sungkono; Priyadi, Bambang
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Elkolind Vol. 10, No. 1, 2023
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v10i1.2752

Abstract

Saat ini, transaksi jual beli minuman masih dilakukan secara konvensional dengan menyewa karyawan. Penelitian ini merancang sebuah vending machine sebagai sarana penjualan minuman berbasis koin dengan memanfaatkan multi coin acceptor. Dengan adanya vending machine ini diharapkan akan memudahkan pengusaha untuk memasarkan dan memperdagangkan produknya secara otomatis. Vending machine ini memiliki tiga jenis minuman dengan dua ukuran, yaitu 350 mL dan 500mL, yang masing masing akan dipompa dengan Pompa DC yang keluarannya diatur menggunakan Algoritma Logika Fuzzy dengan memanfaatkan ESP32 sebagai kontrolernya. Dengan menggunakan data sensor level dari sender untuk mengukur level tanki dan water flow sensor untuk menghitung volume minuman yang telah dipompa maka sistem kondisi closed loop system telah tercapai. Dari hasil percobaan, didapatkann bahwa sistem yang telah dibuat memberikan hasil error rata – rata 1.8% dan error maksimum 3.2 persen, dengan waktu pengisian 18 detik untuk 350 mL dan 24 detik untuk 500 mL.
Alat Penekuk Akrilik dengan Suhu yang dapat Dikontrol menggunakan Metode PID Satriyo Prasojo, Bayu; Priyadi, Bambang; Rifa'i, Muhammad
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akrilik adalah bahan polimer yang dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Dalam pembuatan akrilik untuk menjadi barang berguna, dibutuhkan beberapa proses salah satunya penekukan akrilik. Banyak orang yang menggunakan cara konvensional untuk melakukan penekukan akrilik. Hal tersebut mungkin akan sangat merepotkan, terutama jika diinginkan akrilik menekuk dengan sudut lekukan tertentu. Alat penekuk dengan pengatur tebal merupakan salah satu alat yang dirancang untuk membantu proses penekukan. Dilengkapi dengan motor DC sebagai aktuator untuk menggerakkan penekuknya, sehingga sudut tekuk yang diinginkan dapat diproses dengan lebih mudah. Alat ini juga dilengkapi dengan pengaturan suhu yang dihubungkan dengan elemen pemanas AC. Dengan memberikan data input sudut yang diinginkan dan tebal akrilik yang akan ditekuk melalui menu yang tersedia, kemudian data tersebut akan diolah Arduino mega maka elemen pemanasakan memanas sesuai tebal akrilik dan motor akan menekuk secara otomatis hingga sudut yang diinginkan. Alat ini digunakan untuk menekuk mika akrilik dengan rentang sudut 30o, 45o,60o,90o . Dari hasil beberapa percobaan didapatkan suhu dan waktu yang terbaik agar akrilik yang ditekuk tidak mengalami kerusakan. Suhu dan waktu yang didapatkan yaitu tebal 1mm dengan suhu 110oC dengan waktu 8,47 Menit, tebal 2mm dengan suhu 115oC dengan waktu 9,10 Menit, tebal 3mm dengan suhu 120oC dengan waktu 9,29 Menit. Dengan menggunakan metode trial and error untuk mendapatkan nilai Kp, Ki, dan Kd didapatkan nilai Kp = 2,3, Ki = 1,3 dan Kd=2,7. Nilai yang didapat tersebut merupakan nilai yang paling mendekati ideal saat alat berkerja
Pengkondisian Level dan Suhu Tangki Minuman pada Eco Vending Machine Audy Chairawati, Brigita; Priyadi, Bambang; Siswoko
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal ELKOLIND Volume 8 No. 2 (Juli 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vending Machine adalah mesin yang dapat mengeluarkan produk untuk konsumen secara otomatis, salah satu produknya adalah minuman kemasan. Dengan vending machine konsumen dapat memanfaatkan sistem secara otomatis. Salah refill minuman untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik. Pada sistem refill minuman menggunakan tangki sebagai wadah air minuman yang akan dijual, sehingga dibutuhkan pendingin agar tetap segar seperti minuman kemasan yang ada pada pasaran. Dibutuhkan indikator pada level tangki agar dapat mengetahui stok level air minuman yang tersedia. Dengan menggunakan arduino, pengaturan suhu dan indikator pada tangki dapat dikendalikan. Untuk mendinginkan air minuman, dibutuhkan peltier dan dimmer DC. Sedangkan untuk indikator level menggunakan rangkaian sensor level menggunakan rangkaian sensor level transistor BC548. Hasil dari penelitian ini sistem pengkondisian suhu tangki dengan volume air 2 liter dibutuhkan waktu 145 menit untuk mendinginkan suhu awal air minuman 27°C menjadi 20°C. Sedangkan untuk pengaturan dimmer DC dibutuhkan 255 PWM agar peltier dapat bekerja maksimal.