Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI URBAN FARMING MELALUI TANAM BIBIT CABAI RAWIT DAN BAWANG MERAH DI KELURAHAN CIHAURGEULIS BANDUNG Andhani, Aulia Zeta; Khoirunnisa Apriyani, Ria; Royani, Abdul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PENGMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59820/pengmas.v3i1.239

Abstract

Population density due to high mobility of rural residents to cities has an impact on land conversion, environmental quality degradation and limited food supply. Urban Farming is an effort to utilize limited land in urban areas for farming and livestock activities. The aim of this urban farming activity is to provide understanding, increase knowledge, and facilitate residents regarding the implementation of the urban farming concept through conventional planting of cayenne pepper and red onion seeds on limited land at RW 03 Cihaurgeulis Village in order to overcome the existing food inequality problem. In the city of Bandung by gardening to meet the food needs of his own family. The method used is descriptive qualitative which consists of socialization and practice of procedures and uses of urban farming. Keywords: Red Onion, Cayenne Pepper, Urban Farming.
Tinjauan Kelengkapan Informed Consent pada Kasus Bedah terhadap Aspek Hukum di Rumah Sakit Santosa Bandung Central Royani, Abdul; Halimah, Sri Fikroh; Andhani, Aulia Zeta
Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 3 No 2 (2023): Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/medika.v3i2.493

Abstract

Informed consent merupakan formulir persetujuan tertulis yang diberikan oleh pasien sebelum menjalani prosedur bedah, yang menegaskan pemahaman dan pengetahuan pasien tentang risiko, manfaat, alternatif, dan konsekuensi terkait dengan tindakan medis yang akan dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kelengkapan informed consent pada kasus bedah di Rumah Sakit Umum Santosa Hospital Bandung dan menganalisis aspek hukum yang terkait. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan deskriptif dengan menganalisis formulir informed consent yang diberikan kepada pasien yang menjalani prosedur bedah di Rumah Sakit Santosa Bandung Central. Selain itu, wawancara dengan petugas medis dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih komprehensif tentang aspek hukum yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kekurangan dalam kelengkapan informed consent pada kasus bedah di Rumah Sakit Santosa Bandung Central. Beberapa formulir informed consent tidak memuat informasi yang cukup jelas mengenai pemberi informasi dan penerima informasi, formulir informed consent yang lengkap sebanyak 76 lembar (79.61%) dan yang tidak lengkap sebanyak 20 lembar (20.39%) dari sampel 96 lenbar yang diamati. Penelitian ini menyimpulkan bahwa di Rumah Sakit Santosa Bandung Central sudah memenuhi SOP yang berlaku sesuai aspek hukumnya namun terdapat beberapa ketidaklengkapan pengisian informed consent sehingga pengisiannya belum optimal. Hal ini terjadi karena adanya tindakan-tindakan yang sifatnya darurat dan kesibukan tenaga medis. Maka dari itu, dilakukannya evaluasi dan sosialisasi untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi.