Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Non- Cyclicals Subsektor Makanan & Minuman di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 - 2022) Puspitaningrum, Asti; Hanah, Siti
JURNAL ECONOMINA Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL ECONOMINA, Februari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/economina.v3i2.1180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kebijakan Dividen, dan Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel perusahaan manufaktur sektor Consumer Non-Cyclicals subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2018 – 2022. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2018 – 2022 menggunakan metode purposing sampling dengan jumlah perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 15 perusahaan dengan periode penelitian selama 5 tahun, sehingga diperoleh sampel sebanyak 75 perusahaan. Pengolahan data menggunakan program Statistik Eviews 12. Hasil uji statistik F menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan, Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang secara simultan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Selanjutnya hasil uji statistik t menunjukkan bahwa variabel Ukuran Perusahaan berpengaruh secara parsial terhadap Nilai Perusahaan, sedangkan variabel Kebijakan Dividen dan Kebijakan Hutang tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
Pengaruh Leverage, Capital Intensity dan Inventory Intensity Terhadap Tax Avoidance (Studi Empiris pada Perusahaan Sub Sektor Pharmaceuticals & Health Care yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018 - 2022) Susanto, Apri; Hanah, Siti
JURNAL ECONOMINA Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL ECONOMINA, Januari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/economina.v3i1.1169

Abstract

Pajak merupakan iuran dari masyarakat kepada negara, yang diatur berdasarkan undang-undang, yang nantinya akan digunakan untuk pembiyayan negara. Pajak berperan penting dalam perekonomian di Indonesia, karena pada pos penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau (APBN) pajak memiliki porsi sumbangan yang lebih besar jika di bandingkan dengan sumber peneriaman dari sektor lain. Salah satu indikasi tidak tercapainya target penerimaan pajak di Indonesia karena terdapat penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan. Penghindaran pajak merupakan tindakan menurunkan penghasilan kena pajak dengan perencanaan pajak secara legal. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris mengenai pengaruh leverage, capital intensity dan inventory intensity terhadap tax avoidance pada perusahaan sub sektor pharmaceutical & health care yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2018-2022. Metode pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh sample penelitian sebanyak 8 perusahaan dengan periode penelitian selama 5 (lima) tahun, sehingga diperoleh sebanyak 40 data laporan keuangan. Pengelolaan data menggunakan Program Microsoft Office Excel dan Program Statistik Eviews 12 dengan mengumpulkan data-data yang terkait kemudian menganalisis statistik deskriptif, uji kesesuaian model, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, analisis regresi linier data panel, uji statistik F, uji statistik t. Hasil uji statistik F dapat disimpulkan bahwa leverage, capital intensity dan inventory intensity secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance. Hasil uji statistik t dapat disimpulkan bahwa leverage dan inventory intensity secara parsial berpengaruh terhadap tax avoidance, sedangkan capital intensity secara parsial tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.
Pengaruh Ukuran Perusahaan, Inventory Intensity, dan Kepemilikan Instutisional terhadap Agresivitas Pajak (Pada Perusahaan Pada Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018 - 2022) Hulu, Agusman; Hanah, Siti
JURNAL ECONOMINA Vol. 3 No. 1 (2024): JURNAL ECONOMINA, Januari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/economina.v3i1.1171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ukuran Perusahaan, Inventory intensity dan kepemilikan Institusi terhadap agresivitas pajak. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan mengambil data laporan keuangan pada perusahaan manufaktur seb sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, metode data panel, uji asumsi klasik, Uji koefisien determinan, uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji t) Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan sampel penelitian sebanyak 6 perusahaan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan eviews 12. Hasil penelitian secara parsial Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan dimana thitung < ttabel (1.130286 < 1,70329), dan nilai probabilitas signifikan (0,2687 > 0,05) terhadap agresivitas pajak, Inventory intensity berpengaruh signifikan dimana thitung > ttabel (2.500150 > 1,70329), dan nilai probabilitas < signifikan (0,0191 < 0,05) terhadap agresivitas pajak dan kepemilikan Institusi tidak berpengaruh signifikan dimana thitung < ttabel (0.25019 < 1,70329), dan nilai probabilitas < signifikan (0,80441 > 0,05) terhadap agresivitas pajak. Secara simultan Ukuran perusahaan, Inventory intensity dan kepemilikan Institusi secara bersama-sama tidak berpegaruh dan signifikan dengan Fhitung < Ftabel (2.61 > 2,96) dengan prob (f-statistic) sebesar 0,072514 > 0,05 terhadap agresivitas pajak. Berdasarkan uji determinasi dengan hasil R-square sebesar 0.143082 yang berarti bahwa variabel mampu dejelaskan dengan variabel independen sebesar 14,31% sedangkan 85,69% sisanya dipengaruhi oleh variabel independen lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
THE INFLUENCE OF PROMOTION STRATEGY AND BRAND IMAGE ON PURCHASE DECISIONS FOR COMPASS COLLABORATION SHOES IN CIPUTAT DISTRICT, SOUTH TANGERANG Hanah, Siti
JOURNAL OF MANAGEMENT, ACCOUNTING, GENERAL FINANCE AND INTERNATIONAL ECONOMIC ISSUES Vol. 3 No. 4 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/marginal.v3i4.2080

Abstract

This study investigates the influence of promotion strategy and brand image on consumer purchase decisions for Compass collaboration shoes in the Ciputat District, South Tangerang. As the Indonesian footwear market becomes increasingly competitive, effective promotional activities and strong brand positioning are essential for shaping consumer preferences. Using a quantitative research approach, data were collected through structured questionnaires distributed to consumers who have purchased or shown interest in Compass collaboration products. The analysis was conducted using multiple regression to determine the direct effects of promotion strategy and brand image on purchase decisions. The results indicate that both promotion strategy and brand image significantly and positively influence consumer purchasing decisions. Promotion strategies such as digital marketing, influencer endorsements, and limited-edition product releases were found to enhance consumer awareness and encourage purchase intention. Likewise, a strong brand image, characterized by product uniqueness, cultural relevance, and emotional connection, plays a critical role in driving purchasing behavior. These findings highlight the importance for brands to integrate creative promotional efforts with consistent brand identity to effectively capture market attention. The study provides managerial insights for footwear brands seeking to strengthen market competitiveness through strategic marketing initiatives.